PERSENTASE ASUPAN MAKRONUTRIEN TERHADAP TOTAL ENERGI BERDASARKAN STATUS OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA REMAJA SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i1.2873Kata Kunci:
Asupan-makronutrien, Remaja, Overweight, ObesitasAbstrak
Latar belakang : Obesitas merupakan masalah yang banyak dijumpai baik di Negara Maju maupun di Negara Berkembang dan menjadi salah satu masalah serius pada masa remaja seperti juga pada dewasa. Kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang buruk, yaitu kurang mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang menjadi pemicu terjadinya obesitas di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persentase asupan makronutrien terhadap total energi berdasarkan status overweight dan obesitas remaja SMA Negeri Kota Yogyakarta dengan memperhatikan faktor aktivitas fisiknya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan rancangan cross sectional dengan subjek penelitian remaja SMA Negeri Kota Yogyakarta yang berusia antara 16-18 tahun serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah sampel screening ditentukan dengan metode cluster sampling yang kemudian diambil sub sampel menggunakan metode simple random sampling. Data asupan zat gizi diperoleh dari Multiple Recall 24 jam, yang diolah dengan program Nutri Survey. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan asupan energi total dan protein total pada subjek laki-laki. Terdapat perbedaan yang signifikan pada asupan lemak total pada subjek perempuan serta aktivitas fisik kelompok overweight dan obesitas lebih rendah dibandingkan dengan kelompok normal meskipun dengan perbedaan yang tidak signifikan. Kesimpulan : Kesimpulan yang dapat diambil adalah persentase asupan makronutrien terhadap total energi tidak berhubungan dengan status overweight dan obesitas pada remaja SMA Negeri Kota Yogyakarta.
Referensi
IDAI, (2017) Pencegahan Obesitas Pada Remaja. Available online : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pencegahan-obesitas-pada-remaja
P2PTM Kemenkes RI, (2018) Remaja Putri Yang Obesitas Berisiko Depresi. Available online : http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-ilmiah/remaja-putri-yang-obesitas-berisiko-depresi
Kalalo, R.T., (2021) Obesitas Remaja dan Risiko Gangguan Jiwa. Available online : http://news.unair.ac.id/2021/09/01/obesitas-remaja-dan-risiko-gangguan-jiwa/
Nunik Kusumawardani et al. (2015). Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia. Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI, 1–116. http://www.who.int/ncds/surveillance/gshs/GSHS_2015_Indonesia_Report_Bahasa.pdf?ua=1
Telisa, I., Hartati, Y., & Haripamilu, A. D. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7(03), 124–131. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i03.160
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Epidemi Obesitas. In Jurnal Kesehatan (pp. 1–8). http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/factsheet-obesitas-kit-informasi-obesitas
The Eat-Lancet Commission. (2019). Healthy Diets From Planet; Food Planet Health. The Lancet, 32.
P2PTM Kemenkes (2019) Peneliti : Pola Makan Buruk/ Menu Tidak Sehat Penyebab Satu Dari Lima Kematian. Avalilable online : http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/peneliti-pola-makan-burukmenu-tidak-sehat-penyebab-satu-dari-lima-kematian
Siswanto. (2014). Diet total study: Survey of individual food consumption Indonesia 2014. In Ministry of Health Republic of Indonesia.
Badan Litbang Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, N. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Prasodjo, R. S. (2007). Indonesia global school-based student health survey. 5, 14–15. http://www.who.int/chp/gshs/indonesia/en/
Atmarita, Jahari, A. B., Sudikno, & Soekatri, M. (2016). Asupan Gula, Garam, Dan Lemak Di Indonesia. Gizi Indonesia, 39(1), 1–14. http://ejournal.persagi.org/go
Chaplin, K., & Smith, A. P. (2011). Definitions and perceptions of snacking. Current Topics in Nutraceutical Research, 9(1–2), 53–60. https://doi.org/10.1016/j.appet.2006.07.014
Henneberg, M., & Grantham, J. (2014). Obesity - A natural consequence of human evolution. Anthropological Review, 77(1), 1–10. https://doi.org/10.2478/anre-2014-0001
Angelakis, E., Armougom, F., Million, M., & Raoult, D. (2012). The relationship between gut microbiota and weight gain in humans. Future Microbiology, 7(1), 91–109. https://doi.org/10.2217/fmb.11.142
Guthold, R., Stevens, G. A., Riley, L. M., & Bull, F. C. (2020). Global trends in insufficient physical activity among adolescents: a pooled analysis of 298 population-based surveys with 1·6 million participants. The Lancet Child and Adolescent Health, 4(1), 23–35. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(19)30323-2
Martinez JA, Parra MD, Santos JL, Moreno-Aliaga MJ, Marti A, Martinez-Gonzalez MA. Genotype-dependent response to energy-restricted diets in obese subjects: towards personalized nutrition. Asia Pac J Clin Nutr. 2008;17 Suppl 1:119-22. PMID: 18296317.
Martinez JA, Navas-Carretero S, Saris WH, Astrup A. Personalized weight loss strategies-the role of macronutrient distribution. Nat Rev Endocrinol. 2014 Dec;10(12):749-60. doi: 10.1038/nrendo.2014.175. Epub 2014 Oct 14. PMID: 25311395.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Avicenna: Jurnal Ilmiah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.