RIWAYAT HIPERTENSI DAN POLA MAKAN ASIN MENJADI FAKTOR RESIKO HIPERTENSI PADA USIA MUDA (20 – 40 TAHUN) PADA MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN KETAPANG
DOI:
https://doi.org/10.36085/avicenna.v18i3.5622Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular ( PTM ) yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan sekitar 1,3 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Hipertensi menduduki peringkat ke-4 dari 10 penyakit terbesar pada tahun 2022, yaitu sejumlah 1275 kasus di Kecamatan Kendawangan. Riwayat keturunan dan kebiasaan pola makan asin merupakan faktor resiko kejadian hipertensi pada usia muda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat keturunan hipertensi dan kebiasaan pola makan asin dengan kejadian hipertensi pada usia muda di wilayah Puskesmas Kendawangan. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample dengan accidental sampling dengan responden sejumlah 100 orang. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate. Uji statistik yang digunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga (PR : 3,481 ) dan kebiasaan makan asin ( PR : 13,579) dengan kejadian hipertensi (p value < 0.05). Kesimpulan: Diperlukan upaya promotive dan preventive pada usia dewasa muda untuk menjaga pola makan terutama kebiasaan makan asin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.