Komparasi Tingkat Akurasi Metode Krisch Dan Prewitt Untuk Pengukuran Berat Badan Manusia Dengan Citra Digital
DOI:
https://doi.org/10.36085/jsai.v6i3.5863Abstrak
Pengolahan citra saat ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk mengembangkan sistem yang mampu mengidentifikasi citra digital. Deteksi tepi merupakan suatu proses untuk menghasilkan tepi-tepi dari objek citra.Adapn Masalah dari Penelitian ini bagaimanakah Komparasi tingkat akurasi metode Krisch dan Prewitt untuk pengukuran berat badan manusia dengan citra digital. tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat akurasi antara metode Krisch dan Prewitt dalam pengukuran berat badan manusia menggunakan citra digital. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengambil citra tubuh manusia, melakukan cropping, resize, dan mengubahnya menjadi citra grayscale. Selanjutnya, dilakukan deteksi tepi dengan metode Krisch dan Prewitt. Hasil deteksi tepi digunakan untuk mengukur berat badan manusia dengan menghitung jarak pixel antara titik-titik tertentu pada tepi objek dalam citra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Krisch dan Prewitt memiliki tingkat akurasi yang berbeda dalam pengukuran berat badan manusia. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap 15 sampel data citra melalui pendekatan confusion matriks,dimana tingkat akurasi metode prewitt sebesar 60% sedangkan metode krisch sebesar 40%. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa metode prewitt memiliki tingkat akurasi paling baik dibandingkan dengan metode krisch
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ardi Wijaya, Yoga Muhamad Aryanto, Yovi Apridiansyah, Nuri David Maria Veronika

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.





