IPTEK BAGI MASYARAKAT : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA LANSIA UNTUK MENCIPTAKAN LANSIA SEHAT DAN MANDIRI (Pemanfaatan Rebusan Air Daun Syzgium Polyanthum)

Authors

  • Ferasinta Ferasinta Keperawatan
  • Lussyefrida Yanti Keperawatan
  • Eva Oktavidiati Agroteknologi
  • Panzilion Panzilion Keperawatan

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.823

Abstract

Penyakit hipertensi disederhanakan dengan sebutan tekanan darah tinggi level 140 mm Hg atau lebih dan tekanan darah diastolik pada level 90 mm Hg atau lebih (Black & Hawk, 2014). Hipertensi dapat memberikan kontribusi bagi kejadian penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kematian prematur dan cacat.Hipertensi merupakan faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal, stroke dan kematian. Melihat kompleknya permasalahan tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat disimpulkan bahwa apabila tidak dilakukan pengobatan dan pengontrolan tekanan darah maka akan dapat menimbulkan komplikasi pada tubuh (Suidah, 2011).

Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian hipertensi diantaranya melakukan kegiatan pengukuran tekanan darah atau pemeriksaan kesehatan, penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan pengobatan atau penanganan untuk menurunkan tekanan darah salah satunya rebusan daun salam (Syzygium Polyanthum).

Pada kegiatan ini masyarakat diberikan pendidikan kesehatan tentang apa itu penyakit hipertensi, serta mengontrol tekanan darah masyarakat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan pelatihan pembuatan rebusan daun salam (Syzygium Polyanthum).

 

Kata Kunci : Tekanan Darah, Daun Salam

Author Biographies

Ferasinta Ferasinta, Keperawatan

Keperawatan

Lussyefrida Yanti, Keperawatan

Keperawatan

Eva Oktavidiati, Agroteknologi

Agroteknologi

References

Ardiansyah, Muhamad. (2012). Medikalbedah. Yogyakarta: Diva Press.

Blacks, M.J. & Hawk, H.J. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. (8 ed¬¬¬¬¬ ). Jakarta: Salemba Medika.

Dinkes Provinsi Bengkulu. (2016). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 2015.

Gunawan, G. Suherman. Ayesha. I. (2016). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Di Kawasan Penyangga Tnuk Untuk Menopang Pangan Rumah Tangga.UNES Journal Of Community Service. ISSN Print : 2528-5572¦ISSN Online : 2528-6846. http://journal.univ-ekasakti pdg.ac.id/index.php/lppm/article/view/59. Diakses 16 Juli 2018.

Nursalam, & Effendi, F. (2008). Pendidikandalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Riskesdas. (2013). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian kesehatan ri. Jakarta. (online). http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf. Diakses 25 Januari 2018

Sakinah, S. Azhari,K.H. (2018). Pengaruh Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja PuskesmasPangkajene Kabupaten Sidrap. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018. eISSN : 2302-2531. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/317. Diakses 16 Juli 2018.

Susanti, T.M. Suryani, M. Shobirun. (2012) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mengelola Hipertensi Di Puskesmas Pandanaran Semarang.Karya Ilmiah S1 Keperawatan. (online). http://182.253.197.100/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/66/105. Diakses 9 Maret 2018.

Susilo, Y dan Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta : Andi

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu: Yogyakarta

Wibowo, A.M. (2010). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik penderita Hipertensi Esensial Pada Lansia di PSTW Budi Luhur Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi.

World Health Organization. 2011. Hypertension and Fact Sheet. Regional office for South-East Asia. Department of Sustainable Development and Healthy Environments.

World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension. World Health Day.

Published

2020-08-30
Abstract viewed = 735 times