IPTEK BAGI MASYARAKAT : PEMANFAATAN POTENSI ALAM UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA (Sari Bubuk Temulawak / Gold Lambau)
DOI:
https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i1.1190Abstract
Temulawak (Curcuma xanthorriza) telah banyak digunakan masyarakat Indonesia dan industry, tetapi produk samping temulawak seperti daun, pelepah, dan bunga dari temulawak belum digunakan. Masyarakat desa Air Sempiang kabupaten Kepahiang masih banyak yang belum mengetahui pemanfaatan dari temulawak menjadi sari bubuk (gold lambau).
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Air Sempiang yaitu dengan memanfaatkan temulawak yang ada pada warga. Sasaran pada pelaksanaan penyuluhan kesehatan ini adalah lansiadan kader-kader di desa Air Sempiang Kab.Kepahiang. Pelaksanaan Penyuluhan dengan pemaparan materi menggunakan Proyeksi LCD dan diskusi dengan peserta penyuluhan.
Hasil dari pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dengan penyuluhan pemanfaatan sari temulawak (Gold Lambau) pada lansia dan kader desa Air Sempiang yaitu peserta sangat antusias serta mengikuti arahan dari penyuluh secara rutin dan pihak kader menyatakan bahwa lansia  dan kader akan memulai proses pemanfaatannya.
Â
       Kata Kunci : Sari temulawak, kader desa
References
Atmaka, W., Nurhartadi, E., & Karim, M. M. (2013). Pengaruh Penggunaan Campuran Karaginan dan Konjak Terhadap Karakteristik Permen Jelly Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 66–74.
Batubara, I., Julita, I., Darusman, L. K., Muddathir, A. M., & Mitsunaga, T. (2015). Flower Bracts of Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) for Skin Care: Anti-acne and Whitening Agents. Procedia Chemistry, 14, 216–224. https://doi.org/10.1016/j.proche.2015.03.031
Cahyono, B., Huda, M. D. K., & Limantara, L. (2011). PENGARUH PROSES PENGERINGAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza ROXB) TERHADAP KANDUNGAN DAN KOMPOSISI KURKUMINOID. Reaktor, 13(3), 165. https://doi.org/10.14710/reaktor.13.3.165-171
Ferasinta, F., Yanti, L., Oktavidiati, E., & Panzilion, P. (2020). IPTEK BAGI MASYARAKAT : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA LANSIA UNTUK MENCIPTAKAN LANSIA SEHAT DAN MANDIRI (Pemanfaatan Rebusan Air Daun Syzgium Polyanthum). Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 3(2), 343–350. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.823
Hartati, F. K., & Djauhari, A. B. (2017). Pengembangan Produk Jelly Drink Temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb.) Sebagai Bahan Pangan Fungsional. Jurnal Teknik Industri Heuristic, 14(2), 107–122.
KRISTINA, N. N., & SYAHID, S. F. (2020). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas in Vitro, Produksi Rimpang, Dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 18(3), 125. https://doi.org/10.21082/jlittri.v18n3.2012.125-134
Nanthakumar, R., Muthumani, P., & Girija, K. (2014). Anti-inflammatory and antibacterial activity study of some novel quinazolinones. Arabian Journal of Chemistry, 7(6), 1049–1054. https://doi.org/10.1016/j.arabjc.2010.12.035
Rosidi, A., Khomsan, A., Setiawan, B., Riyadi, H., & Briawan, D. (2014). POTENSI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Prosiding Hasil-Hasil Seminar Nasional, 1995.
SESWITA, D. (2020). PENGGUNAAN AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH PADA MULTIPLIKASI TUNAS TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) IN VITRO. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 16(4), 135. https://doi.org/10.21082/jlittri.v16n4.2010.135-140
Setyowati, A., & Suryani, C. L. (2013). The Increase of Curcuminoida Content and Antioxidative Activity of Temulawak and Turmeric Instant Beverages. Agritech, 33(4), 363–370.