Penerapan Data Mining untuk Menentukan Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Berdasarkan Umur dan Pendidikan Menggunakan K-Means Clustering (Studi Kasus di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36085/jtis.v1i2.28

Abstract

Jumlah pencari kerja terdaftar terdiri dari pendaftar berdasarkan umur dan pendidikan. Masing masing memiliki jumlah pendaftar yang berbeda, dengan pendaftar berdasarkan umur memliki beberapa kategori dan berdasarkan pendidikan memiliki variasi pendidikan yang dimiliki pencari kerja terdaftar. Penelitian ini menerapkan Data Mining dengan menggunakan metode Clustering untuk menentukan jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat jumlah pendaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Algoritma yang digunakan yaitu K-Means Clustering, di mana data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama akan dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dan set data yang dimasukkan ke dalam kelompok tidak tumpang tindih.Pengujian dilakukan dengan aplikasi Rapid Miner 5.3. Rapid Miner merupakan software Data Mining yang dapat digunakan untuk mengakses beberapa metode yang ada dalam Data Mining, sehingga dapat menghasilkan cluster-cluster dalam pengelompokan data jumlah pencari kerja yang terdaftar.

Author Biographies

Achmad Fikri Sallaby, Universitas Dehasen

Bekerja sebagai Dosen di Universitas Dehasen Fakultas Ilmu Komputer Prodi Sistem Informasi

Eko Suryana, Universitas Dehasen

Bekerja sebagai Dosen di Universitas Dehasen Fakultas Ilmu Komputer Prodi Sistem Informasi

Downloads

Published

2018-10-08
Abstract viewed = 706 times