SOSIALISASI DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA KALANGAN REMAJA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KABUPATEN BIREUEN

Authors

  • agustina tt Universitas Almuslim
  • Sri Raudhati Universitas Almuslim
  • Zulfa hanum Universitas Almuslim
  • Zaitun Hilwa Universitas Almuslim
  • Nova Universitas Almuslim

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v6i3.5705

Abstract

Dinas Sosial Aceh memaparkan terdapat 32 kasus penganiayaan pada tahun 2016, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA di Aceh diantaranya 21 kasus penganiayaan di sekolah berasrama kota Banda Aceh. Remaja pada jenjang SMA berada pada posisi tertinggi kasus penganiayaan yaitu sebesar 84,4%, tingkat SMP sebesar 6,2% dan tingkat SD sebesar 9,4%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui dampak bullying terhadap perkembangan psikososial anak di MTsN Negeri 2 Kabupaten Bireuen. Sasaran kegiatan ini adalah remaja pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan adalah dengan membekali siswa tentang pengetahuan bullying, dampak dan upaya menghindari praktik bullying di MTsN 2 Kabupaten Bireuen. Tahapan sosialisasi program oleh Tim pengabdian dimulai dari persiapan awal (survey pendahuluan), menetapkan waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program, serta monitoring dan evaluasi program. Hasilnya dapat diketahui bahwa dampak negatif yang sering dirasakan akibat bullying adalah rasa marah, dendam, tertekan, mau, dan merasa sedih. Dampak psikososial akibat bullying yang berbahaya adalah munculnya gangguan psikologis, seperti cemas berlebihan, takut, depresi, bunuh diri, dan PTSD. Kesimpulannya adalah sasaran mendapatkan pembekalan pengetahuan yang baik tentang bahaya perilaku bullying di kalangan pelajar. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap isu-isu yang disampaikan dan dibahas pada saat diskusis dan tanya jawab.

 

Kata Kunci: dampak, bullying, psikososial

References

Agustina, R., Adri Patria, Nova, Muammar Qadafi, Sabarna , Nurjannah , Sunayama Sanna Surya (2023). Sosialisasi Informasi Dan Edukasi Tentang Dampak Kasus Bulying Terhadap Perkembangan Psikologi Sosial Anak Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kabupaten Bireuen. Ace Journal of Community Engagement (ACE), 2, 13-21.

Raudhati, S. (2020). Determinan Kesehatan Mental Anak Yatim Dan Piatu Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Kabupaten Bireuen. Afiasi: Journal Kesehatan Mascara, 2020, Viol. 5 doi: https://doi.org/10.31943/afiasi.v5i3.116

Anapratiwi, D., Handayani, S. S., & Kurniawati, Y. (2013). Hubungan antara kelekatan anak pada ibu dengan kemampuan sosialisasi anak usia 4-5 tahun (studi pada ra sinar pelangi dan ra al iman kecamatan gunungpati, semarang). Jurnal Belia Vol, 2. No, 1. hal 23-30.

BPS. 2019. Profil Anak Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik.

Cornell, D., Gregory, A., Huang, F., & Fan, X. (2013). Perceived prevalence of teasing and bullying predicts high school dropout rates. Journal of Educational Psychology, 105(1), 138. DOI: 10.1037/a0030416.

Dinas Sosial Aceh. (2019). Efek Bullying pada Anak dan Remaja. https://acehprov.go.id/berita/kategori/serba-serbi/86-efek-bullying-pada-anak-dan-remaja

Darmayanti, Kusumasari Kartika Hima, dan Kurniawati, Farida. (2019). Fenomena Bullying di Sekolah: Apa dan Bagaimana. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan.

Dharsana, I.K. (2018). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Singaraja: Dharsana, I Ketut.

Hidayat, A.A. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembnag Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Simon, P., & Olson, R. (2014). Building capacity to reduce bullying. Washington, DC: Institute of Medicine / National Research Council.

Skrzypiec, G. K., Slee, P. T., Askell-Williams, H., & Lawson, M. J. (2012). Associations between types of involvement in bullying, friendships and mental health status. Emotional and Behavioural Difficulties, 17(3–4), 259–272. doi:10.1080/13632752.2012.704312.

Slee, P. T., & Skrzypiec, G. 2016. Well-being, positive peer relations and bullying in school settings. Dordrecht, The Netherlands: Springer. DOI 10.1007/978-3-319-43039-3.

Soetjiningsih dan Ranuh, G. 2013. Tumbuh Kembang Anak Ed 2. Jakarta: EGC.

Raudhati, Sri, et al. (2020). Determinan Kesehatan Mental Anak Yatim Dan Piatu Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Kabupaten Bireuen. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/116

Sulistyawati, A. 2014. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Downloads

Published

2023-12-01
Abstract viewed = 98 times