PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PARMERAAN

Authors

  • Raja Ritonga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Asrul Hamid Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Ilham Ramadan Siregar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Akhyar Akhyar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Andri Muda NST Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Syaipuddin Ritonga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Amiruddin Amiruddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Abstract

Isu intoleransi dalam berbangsa dan bernegara menjadi kajian serius dewasa ini. Pola fikir sebagian masyarakat telah terpapar faham radikalisme yang mereka peroleh dari oknum dan media tertentu. Oleh karena itu, pemerintah di setiap jenjang mencoba melakukan berbagai upaya dalam mensosialisasikan   faham moderat dalam berbangsa, bernegara dan juga dalam beragama. Tentu dengan upaya ini dapat memberikan pengaruh positif dan membuat pemahaman masyarakat tercerahkan terkait kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama dalam bingkai kemajemukan. Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan penguatan moderasi beragama bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pre-tes terlebih dahulu, dilanjutkan kegiatan presentasi, diskusi dan mengkomparasikan pemahaman sejumlah tokoh dalam memahami teks agama dan pengamalannya yang disesuaikan dengan realita dan fakta sosial. Selanjutnya dilakukan tanya jawab dan ditutup dengan kegiatan post-test serta menyimpulkan. Adapun hasil pengabdian menunjukkan bahwa santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan dapat memilah pemahaman para tokoh dalam memahami teks agama. Selain itu santri juga telah mampu mencontohkan faham moderat dalam berbangsa, bernegara dan beragama. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pelatihan secara umum telah dapat memberikan penguatan faham moderasi beragama bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan.

Kata Kunci: Moderasi beragama, santri, pondok pesantren, moderat.

References

Agama, K. (2020). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Pada Pendidikan Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ar-Rozi, S. I. M. ibn A. B. ibn A. Q. (2003). Mukhtarus Shohhah. Dar El Hadith.

Azis, A. (2016). Pendidikan Humanis dan Inklusif. Munzir, 9(1), 1–11.

Azzaria, S. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Pada Generasi Milenial. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 19(1), 57–74. https://doi.org/10.35905/diktum.v19i1.1925

Ismail, A. I., Nata, A., Bachmid, A., Lubis, A., Bakti, A. F., Arief, A., Asep Usman Ismail, A. A., CBE., Rahim, H., Huzaemah T. Yanggo, J. M., Hidayat, K., Lubis, M. R., Madjid, M. D., M. Ikhsan Tanggok, Masykuri Abdillah, M. A. S., Said Agil Husin Al Munawar, S. M., Mulyati, S., Kamil, S., Suwito, Kh, U. M., … Zulkifli. (2021). Moderasi Beragama: Perspektif Antropologi Sosial Budaya. In Konstruksi Moderasi Beragama: Catatan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Issue July).

Katsir, A. F. I. bin U. I. (1999). Tafsir Al qur’an Al ‘Adzhim (II). Daar Thoibah.

Kemendikbud. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya. Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan (PDSPK), 1–67. http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_F9B76ECA-FD28-4D62-BCAE-E89FEB2D2EDB_.pdf

Nashohah, I. (2021). Internalisasi Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Penguatan Karakter dalam Masyarakat Heterogen. Prosiding Nasional, 4(November), 127–146. http://prosiding.iainkediri.ac.id/index.php/pascasarjana/article/view/68

Ratna Sari, R. (2019). Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 1(2), 132–151. https://doi.org/10.32939/ishlah.v1i2.46

RI, T. P. K. A. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i1.737

Wartoyo, F. X. (2017). Kearifan Lokal Budaya Jawa Dalam Perspektif Pancasila. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(2), 83–88. https://doi.org/10.21776/ub.waskita:jurnalpendidikannilaidanpembangunankarakter.2018.002.02.8

Yunanto, S., & Damayanti, A. (2021). Menuju Indonesia yang Aman, Damai dan Demokratis: Tantangan, Disain Kebijakan dan Kelembagaan. UM Jakarta Press. http://repository.uki.ac.id/6394/1/MenujuIndonesiaAmanDamaidanDemoraktis.pdf

Downloads

Published

2023-04-05
Abstract viewed = 152 times