PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA

Authors

  • Wachidah Yuniartika Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nieldya Nofandrilla Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kusuma Estu Werdani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kartinah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Siti Musalamah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Silvianita Damayanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Her Supristyani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Fariz Farisulhaq Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Anjani Bharata Ajie Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i3.3581

Abstract

Tingkat kualitas hidup lansia akan dipengaruhi oleh tantangan mereka, dan kualitas hidup adalah ukuran seberapa puas lansia dengan kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan posyandu lansia merupakan salah satu kegiatan sosial yang berlangsung di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bantuan teknis dari ahli kesehatan. Salah satu relawan yang melaksanakan kegiatan posyandu adalah kader kesehatan yang diambil dari masyarakat. Keberadaan kader harus dipertahankan karena mereka berperan penting dalam pelaksanaan program posyandu di lapangan. Kurangnya informasi dan koordinasi yang kurang baik antara kader dan petugas kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan posyandu dapat mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk datang ke posyandu. Kurangnya pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan kader yang memadai juga dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang tanggung jawab kader. Metode yang dilakukan degan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan kuesioner WHOQOL-Bref yang terdiri dari 26 pertanyaan. Hasil penelitian yang dilakukan dalam bentuk Pre-test menunjukkan skor mayoritas kualitas hidup baik sejumlah 75 % dan terjadi peningkatan skor post test setelah diberikan penyuluhan, pengajian dan pelatihan melalui kader lansia menjadi 92.5 %. Kesimpulan terdapat peningkatan kualitas hidup setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan, pengajian dan pelatihan lansia.

Kata Kunci: kader, kulitas hidup lansia, posyandu.

References

Christelis, Dimitris, Dobrescu, & Loretti, I. (2012). The Impact of Social Activities on Cognitive Ageing. Evidence From Eleven European Countries, 320.

Gallardo, L. P., & Peralta. (2017). The Relationship between Religiosity/ Spirituality, Social, Support And Quality Of Life Among Elderly Chilean people. SAGE, 1–13.

Gultom, P., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Kota Manado. E Jurnal Keperawatan, 4(2), 1–6.

Kartinah, & Sudaryanto, A. (2008). Masalah Psikososial Pada Lanjut Usia. Berita Ilmu Keperawatan, 1(1), 93–96.

Mahakam, M., & Ola, F. K. (2020). Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Posyandu Di Puskesmas Temindung Kota Samarinda. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 119–125.

Martono, H., & Pranaka, K. (2011). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Novita Sari, S. H. C. W. A. (2020). Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Kegiatan Posyandu Di Posyandu Beringin Jaya Dusun Poto Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 3 (2)(2), 1–9.

Sagitta, A. (2017). Hubungan Aktivitas Sosial dengan Kualitas Hidup Lansia Di Padukuhan Karang Tengah Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Tristanti, I., & Khoirunnisa, F. N. (2018). Kinerja Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 9(2), 192. https://doi.org/10.26751/jikk.v9i2.470

Yuniartika, W., & Muhammad, F. (2019). Family Support on the Activities of Elderly Hypertension Patients in Elderly Gymnastics Activities. Jurnal Ners, 14(3), 354–357.

Yuzefo, M. A., Sabrina, F., & Novaelinda, R. (2016). Hubungan Status Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Jurnal Online Univeritas Riau.

Published

2022-12-29
Abstract viewed = 116 times