EKSPLORASI GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT BENGKULU 2 OLEH NAIM EMEL PRAHANA
DOI:
https://doi.org/10.36085/lateralisasi.v13i1.8729Keywords:
gaya bahasa, cerita rakyat Bengkulu, stilistikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gaya bahasa dalam cerita rakyat Bengkulu 2 karya Naim Emel Prahana. Cerita rakyat tersebut dianalisis dengan pendekatan stilistika untuk mengidentifikasi jenis-jenis gaya bahasa dan fungsi penggunaannya dalam membangun estetika dan penyampaian nilai budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat terhadap dua belas cerita rakyat yang dikaji. Data dianalisis berdasarkan teori gaya bahasa dari Djajasudarma, Keraf, Tarigan, dan Priyanto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa dalam cerita rakyat Bengkulu didominasi oleh gaya naratif deskriptif dan penggunaan dialog langsung, yang berfungsi membangun suasana cerita dan memperkuat karakter tokoh. Jenis gaya bahasa yang ditemukan meliputi majas perbandingan (metafora sederhana, simile, dan personifikasi), majas pertentangan, repetisi peristiwa, serta penggunaan antropomorfisme pada cerita binatang. Penggunaan gaya bahasa tersebut tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga memperkuat penyampaian pesan moral dan nilai budaya lokal. Cerita rakyat karya Naim Emel Prahana merepresentasikan kesederhanaan gaya bahasa yang komunikatif namun tetap estetis, sesuai dengan tujuan utama cerita rakyat sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.
References
Aminudin, 2013.Pengantar Apresiasi Sastra. Malang : Sinar Baru Algensindo
Bunanta. 2012. Cerita Rakyat Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Graffiti.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Kosasih E, 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Moleong, Lexy. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prahara, Naim Emel. 1997. Cerita Rakyat Bengkulu 2. Jakarta : Grasindo
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sedyawati, Edi. 2010. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi Seni dan Sejarah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung : Angkasa.
-------------. 2013. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Sianturi (2018). Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Putri Lopian : Tinjauan Antropologi Sastra”. Kode Jurnal Bahasa. https://jurnal.unimed.ac.id/2018/index.php/kjb/article/view/30770
Sriyono. 2014. Kearifan Lokal Dalam Sastra Lisan Suku Moy Papua. Jurnal Pendidikan Bahasa (Vol 17, No 1, Edisi 2014)
Sumardjo. 2011. Apresiasi Kesastraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
------------. 2013. Seluk Beluk Cerita Rakyat. Bandung : Angkasa.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta, cv.
Tarigan, Hendri Gutur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung Angkasa.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.