NEGASI BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA LUBUK GILANG KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU

Authors

  • Yanti - Paulina Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Jelita Zakaria Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Reni Kusmiarti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud pengungkapan negasi, posisi dan cakupan negasi dalam bahasa jawa pada masyarakat suku jawa di desa lubuk gilang kecamatan air periukan kabupaten seluma propinsi Bengkulu. Tujuan penulis meneliti negasi bahasa jawa di desa lubuk gilang kecamatan air periukan kabupaten seluma propinsi Bengkulu adalah untuk mendeskripsikan wujud, posisi dan cakupan pengungkapan negasi dalam bahasa Jawa pada masyarakat suku Jawa di desa lubuk gilang kecamatan air periukan kabupaten Seluma provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Tehnik yang  digunakan untuk mengumpulkan data adalah (1) teknik simak, (2) teknik catat, dan (3) teknik rekam. Berdasarkan hasil penelitian  bahwa wujud pengungkapan negasi dalam bahasa jawa masyarakat suku jawa di desa lubuk gilang kecamatan air periukan kabupaten seluma propinsi Bengkulu ditemukan ada 17 wujud negasi  yang berupa morfem bebas ada 7 negasi yaitu :gak,ora, durung, dudu, emoh,mosok, ojo, mboh, dan morfem terikat ada 10 negasi,yaitu: gak ah,  gak ono, gak bakal, gak ngono, gak oleh, mosok sih,mosok iyo,gak mungkin,,gak usah,ojo oleh. Adapun Posisi dan cakupan pengungkapan negasi dalam bahasa Jawa, posisi negasi yang berupa morfem bebas biasanya berbentuk kalimat tunggal yang posisinya dalam kalimat terletak di sebelah kiri predikat atau berperan sebagai predikat,sedangkan negasi yang berupa morfem terikat berfungsi hanya menegatifkan kata disebelah kanannya saja, yang berarti memiliki posisi penegasian pada kata disebelah kanannya yang berupa Verba,Nomina atau Adjektiva.Cakupan pengungkapan negasi dalam bahasa jawa pada masyarakat jawa yang ada di propinsi Bengkulu,hanya  berupa kalimat tunggal yang berpola:1) S - P. 2) S - P - O, 3) S - P - O - K.

Kata Kunci:     Negasi Bahasa Jawa, Masyarakat suku Jawa, Propinsi Bengkulu

Downloads

Published

2023-06-30
Abstract viewed = 39 times