UPAYA PENINGKATAN PENGGUNAAN EJAAN YANG BENAR DALAM KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PENGGUNAAN METODE COLOR AND COMMENT ERRORS MARKER PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 15 KOTA BENGKULU

Abstract

Pembelajaran menulis pada kelas VII tingkat Sekolah Menengah Pertama fokus kepada tahapan penguasaan tata Bahasa karena peserta didik diharapkan untuk menguasai mekanisme dalam menulis dan mengembangkan keterampilan komposisi yang efektif dan efisien. Namun, pada kenyataannya siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu menyatakan bahwa mengalami kendala ketika belajar Bahasa Indonesia khususnya pada materi ejaan dalam teks deskriptif. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan metode Color and Comment Errors Marker untuk meningkatan keterampilan menulis. Studi ini menggunakan desain berbentuk Classroom Action Research (CAR). Studi ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang telah dijabarkan di atas yaitu perencanaan (planning), pelaksanakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis untuk mendapatkan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis dan observasi untuk mendapatkan data kegiatan aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Color and Comment Errors Marker mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa. Hasil peningkatan didapat dari perbandingan nilai rata-rata siklus I dan siklus II, yaitu pada siklus I nilai rata-rata adalah 66,56 dengan ketuntasan belajar klasikal 31,25% dan kemudian pada siklus II meningkat menjadi 80,78 dengan ketuntasan belajar klasikal menjadi 84,38 % pada siklus II. Hasil data observasi menunjukkan bahwa guru mampu menguasai metode Color and Comment Errors Marker sudah sangat baik siswa telah mampu mencapai indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Selain itu, perubahan sikap siswa juga Nampak terlihat dimana minat dan antusiasme dalam diri siswa sangat meningkat secara signifikan karena guru mampu menguasai kelas dengan baik. Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan guru dapat menerapkan metode Color and Comment Errors Marker dan mengembangkan metode Color and Comment Errors Marker agar supaya bisa lebih baik lagi.