UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RPPMELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI SD NEGERI 29 KOTA BENGKULU TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Authors

  • Wihatul - Aini SDN 29 Kota Bengkulu

Abstract

Abstrak

Kata kunci: Kompetensi guru, Bimbingan Berkelanjutan

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan, â€komponen-komponen sistem pendidikan yang bersifat sumber daya manusia dapat digolongkan menjadi tenaga pendidik dan pengelola satuan pendidikan. Di samping dasar tentang pelaksanaan pendidikan itu sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang Sisdiknas, usaha-usaha untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang professional juga sudah dilakukan, baik berupa pengadaan sarana dan prasarana dalam mendukung metode pembelajaran maupun pembuatan rancangan-rancangan metode pembelajaran yang bervariatif yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar siswa memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui bimbingan berkelanjutan di SD Negeri 29 Kota Bengkulu. Bimbingan berkelanjutan  dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kepada para guru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hal itu dapat dibuktikan  dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan  kompetensi guru dalam menyusun  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari siklus ke siklus

References

DAFTAR PUSTAKA

Daradjat, Zakiyah. 1980. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang

.

Dewi, Kurniawati Eni . 2009. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Indonesia Dengan Pendekatan Tematis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Depdiknas.

Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007a tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas.

Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Depdiknas.

Petunjuk Teknis Pembuatan Laporan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Karya Tulis Ilmiah Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Jakarta.

Fatihah, RM . 2008. Pengertian konseling (Http://eko13.wordpress.com, diakses 19 Maret 2009).

Imron, Ali. 2000. Pembinaan Guru Di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.

Kemendiknas. 2010. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta.

Supervisi Akademik. Jakarta.

Kumaidi. 2008. Sistem Sertifikasi (http://massofa.wordpress.com diakses 10 Agustus 2009).

Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pidarta, Made . 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2009. Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator. Jakarta : Binamitra Publishing.

Suharjono. 2003. Menyusun Usulan Penelitian. Jakarta: Makalah Disajikan

pada Kegiatan Pelatihan Tehnis Tenaga Fungsional Pengawas.

Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua

Downloads

Published

2022-01-23
Abstract viewed = 37 times