PERGESERAN BAHASA REJANG PADA MASYARAKAT DI DESA WONOHARJO KECAMATAN GIRI MULYA BENGKULU UTARA
Abstract
                                                    Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apa penyebab terjadinya pergeseran bahasa Rejang di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan penyebab terjadinya pergeseran bahasa Rejang di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Bengkulu. Manfaat penelitian ini adalah, (1) Dapat membuktikan salah satu penyebab pergeseran bahasa Rejang, (2) Dapat berguna untuk membantu usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Rejang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian terletak di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara. Data dalam penelitian ini adalah berupa pergeseran bahasa Rejang, sedangkan sumber datanya adalah informan masyarakat transmigrasi di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara, ciri-ciri informan yangdipilih peneliti yaitu: 1) berjenis kelamin pria atau wanita, 2) berusia 25-65 tahun, 3) Pendidikan maksimal SD-SLTP, 4) dapat berbahasa Indonesia, 5) sehat jasmani dan rohani. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, teknik catat. Teknik Keabsahan Data yaitu: 1) perpanjang keikutsertaan, 2) Ketekunan Pengamatan, 3) Trianggulasi, 4) Kecukupan Referensial, 5) Auditing Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan sebagai berikut; 1). Pergeseran bahasa terjadi akibat adanya proses transmigrasi atau perpindahan penduduk yang dilakukan suku Jawa kedaerah desa Wonoharjo. 2). Pergeseran bahasa juga terjadi karena jumlah penduduk suku Jawa yang jauh lebih banyak dibandingkan suku Rejang, sehingga untuk berkomunikasi digunakan bahasa Jawa, karena itulah bahasa Rejang perlahan mengalami pergeseran bahasa. Penulis menyadarai bahwa dalam penyusunan Penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan pada penelitian selanjutnya terhadap pergeseran bahasa Rejang akibat perpindahan penduduk pada aspek yang lain seperti dialek, tindak tutur dan lain-lain perlu penelitian yang relavan agar penelitian selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi.References
DAFTAR PUSTAKA.
Abdul dan Leonie Agustina,2010. Sosiolinguistik.Jakarta:Rineka Cipta
Arikunto,2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta
Dhien Nurbiana, 2009. Metode Pengembang Bahasa.Jakarta:Rineka Cipta
Lubis,Ilham Sahdi.2014. Pergeseran Bahasa dalam Permainan Tradisinal Mandailing:Kajian
Ekolinguistik, Jurnal: Bahasa dan Sastra. Nomor 2,juli 2014
Mansur. Muslich.2010.Fungsi Bahasa. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Mujid PA, Suyanto.2017. Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa Ibu dalam Ranah Rumah
Tangga Migran di Kota Semarang.Jurnal: diponegoro, Nusa, Vol.12 No.1 Februari 2017.
Munandar, Aris.2013. Pergeseran Bahasa Jawa dalam Kontak Bahasa di Daerah Istimewa
Yogjakarta.Jurnal: Humaniora. Vol 25 Nomor 1, Feruari 2013.
Pranomo. 2014. Teori Belajar Bahasa. Jogjakarta: Pustaka Belajar, Setyana
Pateda, Mansyur. 2010. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa
Rustinar, Eli. 2015. Pergeseran Bahasa. Jurnal: Lateralisasi.Volume 3,No 2 Oktober 2015
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sahril. 2017. Pergeseran Bahasa Daerah pada Anak-anak di Kuala Tanjung Sumatera
Utara.Jurnal: Kajian Bahasa. Balai Bahasa Nusantara.
Sumarsono, Pertana. 2014. Sosiolinguistik. Yogjakarta: SABDA
Tolla, Achmad. 2006. Pergeseran Bahasa Daerah Akibat Kontak Bahasa melalui Pembauran.
Jurnal: Litera.Vol. 5,Nomor 1 september 2006