KERAGAMAN DAN KEPADATAN HEWAN TANAH DI LAHAN PERKEBUNAN KARET DESA LUBUK GILANG KABUPATEN SELUMA

Penulis

  • Endang Sulaiman Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Nasral Nasral Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keragaman dan Kepadatan Hewan Tanah Di Lahan Perkebunan Karet Desa Lubuk Gilang Kabupaten Seluma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey langsung ke lokasi penelitian. Penentuan lokasi plot dilakukan dengan metode†Purposive Sampling “. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode Pitfall-Trap dan Hand Sorting. Dari hasil penelitian ditemukan 11 Ordo, 15 famili, dan 20 spesies yaitu spesies Lycosa pseudoannulata sebanyak 9 individu dengan indeks keragaman 0,053, Blatta orientalis sebanyak 8 individu dengan indeks keragaman 0,049, Phyllophaga javana sebanyak 5 individu indeks keragaman 0,035, Geotrupes splendidus sebanyak 3 individu dengan indeks keragaman 0,023, Haemadipsa sylvestris sebanyak 7 individu dengan indeks keragaman 0,045, Dolichoderus scabridus sebanyak 15 individu dengan indeks keragaman 0,075, Formica rufa sebanyak 14 individu dengan indeks keragaman 0,072, Lasius niger sebanyak 32 dengan indeks keragaman 0,117, Oechophylla smaragdina sebanyak 26 individu dengan indeks keragaman 0,104, Brachyiulus pusillus sebanyak 7 individu dengan indeks keragaman 0,045, Pontocolex corethrurus sebanyak 41 individu dengan indeks keragaman 0,131, Perionix excavatus sebanyak 2 individu dengan indeks keragaman 0,017, Melanoplus sanguinipes sebanyak 5 individu dengan indeks keragaman 0,035, Gryllus bimaculatus sebanyak 21 individu dengan indeks keragaman 0,092, Gryllus Bryanti sebanyak 20 individu dengan indeks keragaman 0,090, Gryllotalpha orientalis sebanyak 2 individu dengan indeks keragaman 0,017, Scolopendra obscura sebanyak 8 individu dengan indeks keragaman 0,049, Trigoniulus corallinus sebanyak 6 individu dengan indek keragaman 0,040, Milax gagates sebanyak 7 individu dengan indek keragaman 0,045, Vaginula bleekeri sebanyak 3 individu dengan indeks keragaman 0,023. Indeks keragaman tertinggi: Pontocolex corethrurus sebesar 0,131 dan indeks keragaman terendah: Perionix excavatus dan Gryllotalpha orientalis sebesar 0,017. Berdasarkan hasil pengukuran faktor ekologi diperoleh tekstur tanah lempung liat, suhu 280 C, pH tanah 6,8 dan kelembaban 80 %.

Kata kunci : Hewan tanah, Kepadatan, Keragaman, Perkebunan karet

Referensi

Borror, D.J., Triplehorn C.A., and Johnson N.F. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Terjemahan dari An Introduction to The Study of Insect. (Diterjemahkan oleh S. Partossoedjono). Edisi ke-6. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Doriska, S. 2012. Keanekaragaman dan Kepadatan Makrofauna Tanah Di Perkebunan Kakao ( Theobroma cacao ) Di Desa Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Skripsi. Program Studi Strata 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu

Hajjah, A. S. 2011. Keanekaragaman Jenis Hewan Tanah Yang Terdapat Di Sekitar Pabrik Karet PT. Bumi Beliti Abadi Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Skripsi Program Studi Strata 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.

Harjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Cetakan kelima. CV Akademika Pressindo. Jakarta

Kusuma, S. W. 2010. Studi keanekarakaragaman Mesofauna Tanah Di Kawasan Taman Hutan Raya Rajalelo Provinsi Bengkulu. Skripsi. Program Studi Strata 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.

Saragih, A. 2008. Indeks Keragaman jenis Serangga Pada Tanaman Stroberi (Fragaria sp) Di lapangan. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567 89/7698/1/09E00424.pdf pada tanggal 15 desember 2013

Suin, N. M. 2006. Ekologi hewan tanah. Cetakan ketiga. PT Bumi Aksara. Jakarta

Yuliprianto, H. 2010. Biologi Tanah Dan Strategi Pengelolaannya. Cetakan Pertama. Graha Ilmu.Yogyakarta.

Diterbitkan

2022-01-20

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 937 times