KEANEKARAGAMAN BELALANG DI PERSAWAHAN DESA ARAH TIGA KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman Belalang yang terdapat di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2020 di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu survei langsung ke lokasi penelitian. Sedangkan pengambilan sampel di lakukan dengan mejelajahi lokasi penelitian. Identifikasi sampel belalang di laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dalam penelitian ini diperoleh 12 spesies yang termasuk ke dalam 4 famili yaitu: Famili Acrididae yaitu (Acrida conica, Acrida ungarica, Oxya chinensis, Phlaeoba fumosa, Valanga nigricornis, Lacusta migratoria, Dissosteira carolina dan Melanoplus differentialis. Famili Pyrgomorphidae (Antractomorpha crenulata), Famili Tettigoniidae (Scudderia furcata, dan Sambophylum sanguinolentum) dan famili Mantidae (Mantis religiosa). Dengan jumlah 149 individu. Dari seluruh Belalang yang ditemukan diperoleh Indeks Keanekaragaman sebesar 0,884 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman tergolong rendah. Dengan kondisi ekologi di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko yaitu: Diperoleh pH Tanah berkisaran antara 5,4 - 6,3 dengan rata-rata 5,9. Kelembaban Tanah berkisaran antara 20% - 40% dengan rata-rata 33%. Suhu Udara berkisaran antara 32oC - 37oC dengan rata-rata 35oC, sedangkan Kelembaban Udara berkisaran antara 78% - 92% dengan rata-rata 84%.
Kata Kunci: Keanekaragaman, Belalang, Desa Arah Tiga
Referensi
Borror, D. J., Triplehon. C., A. & Johson, N., F. (1992). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi ke-enam. Gajah Mada University Press. Yogjakarta.
Dharmono. Naparin, A. & Latifah, N. (2015). Investarisasi Spesies
kelembaban udara mempengaruhi pembiakan, pertumbuhan, perkembangan, dan keaktifan belalang hal ini sesuai pendapat (Pariyanto, 2017). Pada kelembaban 70% dengan suhu 20oC, maka masa jadi telur sampai dewasa lamanya 110 hari, sedangkan bila kelembaban tinggi 89% dengan suhu yang sama 90 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kelembaban yang tinggi akan memperpendek siklus hidup serangga.
IV. Kesimpulan
Belalang yang di temukan di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko sebanyak 149 individu, 12 spesies, dan 4 famili, Famili Acrididae yaitu (Acrida conica, Acrida ungarica, Oxya chinensis, Phlaeoba fumosa, Valanga nigricornis, Lacusta migratoria, Dissosteira carolina, dan Melanoplus differentialis. Famili Pyrgomorphidae (Antractormopha crenulata), Famili Tettigoniidae (Scudderia furcata, dan Sambophylum sanguinolentum) dan famili Mantidae (Mantis religiosa). Belalang yang paling banyak di temukan di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko dengan jumlah yaitu Melanoplus differentialis sebanyak 43 individu dan belalang yang paling sedikit ditemukan yaitu Sambophylum sanguinolentum sebanyak 1 individu.
Keanekaragaman Belalang di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, pada penelitian ini tergolong rendah dengan nilai
Kependidikan Vol. 1, 30 April 2021
(Jilid 2)
indeks 0,884.
keanekaragaman sebesesar H’ =
Belalang Di Kawasan Hutan Galam Desa Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Wahana-Bio Volume x1V. e- ISSN: 2598-7453.
Ferdhinan, A. (2017). Karakteristik Komunitas Belalang Pada Beberapa Vegetasi Di LampungSelatan. Universitas Bandar Lampung.
Keanekaragaman Belalang di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko
Saparudin Saroni dan Widya Sri Gustina
Hadi, M. H., Udi, T & Rully, R. (2009). Biologi Incekta Entomologi. Graha Ilmu. Yogjakarta.
Harnoto. Trisnaningsih., & Suharni, S.S (2005). Pengelola Lingkungan Dalam Rangka Mengatisipasi Perkembangan Hama Belalang Nomadacris succincta linnaeus (Orthoptera : Acrididae). Jurnal Pelindungan Tanaman Indonesia. Vol. 11. No, 2, 2005 : 121-130.
Iryani, M., Y. & Gradict, S.C. (2019). Keanekaragaman Jenis Belalang (Ordo Orthoptera) Di pertanian Kacang Hijau (vigna radiata L.) Desa Manusak Kabupaten Kupang. Prodi Biologi FMIPA UNIPA Surabaya. 12 (2): 66-70.
Iskandar, J. 2015. Keanekaragaman Hayari Jenis Binatang ; Manfaat Ekologi Bagi Manusia. Yogjakarta : Ruko Jambusari 7A 55283.
Jumar, Ir. (2000). Entomologi Pertanian. Rineke Cipta, Jakarta.
Lilies. (1991). Kunci Determinasi Serangga. Kansius. Yogjakarta.
Lubis, R. (2014). Keragaman Dan Distribusi Belalang yang Terdapat di Kebun Gunung Dempo Kota Pagar Alam Sumatra Selatan. Skripsi (SI). Bengkulu. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Tidak diterbitkan.
Netty, A (2010). Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang dan Kerabatnya (Orthoptera) pada Dua Ekosistem Pengunungan di Taman Nasional Gunung Halimun-salak. Bogor: FMIPA IPB. Vol 7 (2).
Pariyanto, S & Suherman. (2017). Jenis- jenis Serangga Yang Terdapat Di Persawahan Desa Marga Mulya Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Biodiversitas 30 (2).
Prakoso, B. (2017). Biodiversitas Belalang (Acridedae : Ordo Orthoptera) pada Agroekosistem (zea mays L) dan Ekosistem Hutan Tanaman di Kebun Raya Baturaden, Banyumas: Biosfer. 34 (2): 80-88.
Riastuti, D.S, Nursorifah,M, & Pariyanto. (2019). Keanekaragaman Insekta Yang Terdapat Di Hutan Pendidikan dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. Vol 2, No 2.
Riyanto, (2017). Keanekaragaman Belalang Ordo Orthoptera di Tepian Sungai Musi Kota Palembang. Palembang : Universitas Sriwijaya. Jurnal Pembelajaran Biologi. 4, 1.
Sari, W. Ramlah, S. & Susanti, A. (2015). Populasi Belalang (Orthoptera) di Kawasan Pemukiman Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Terbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. ISBN : 978-602-18962-2-5-9.
Sudarsono, H., Hasibuan, R., & Buchori, D. (2005). Bologi dan Transformasi Belalang Kembara Lacusta Migratoria Manulensis Meyen (Orthoptera : Acrididae) Pada Beberapa Tingkat Kepadatan Populasi Di Laboratorium. Universitas Lampung. ISBN : 1411- 7525. Vol. 5, No. 1: 24 – 31.
Sugiarto, A. ( 2018). Inventerisasi Belalang Sembah (Mantodae) di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering
Kependidikan Vol. 1, 30 April 2021
(Jilid 2)
Keanekaragaman Belalang di Persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko
Saparudin Saroni dan Widya Sri Gustina
Ilir. Kumpulan artikel Insect Villange. Vol 1, No 1, 1-4.
Sugiarto, A. (2018). Investarisasi Belalang (Orthoptera: Acrididae) di Perkebunan dan Persawahan Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Insecta Vilange. 1, 1, 7-9. Oktober 2018.
Wahyudi, W . (2010). Identifikasi Serangga Ordo Orthoptera yang Terdapat di Daerah Perkebunan Masyarakat Desa Beringin Tiga Kecamatan Sindako Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammdiyah Bengkulu. Tidak diterbitkan.