BEHAVIOR REMAJA PEDESAAN YANG KETERGANTUNGAN BERMAIN GAME ONLINE HIGH DOMINO
DOI:
https://doi.org/10.36085/joiscom.v4i1.4931Abstrak
Abstrak
Game online high domino island adalah sebuah permainan yang saat ini sedang populer dan banyak digemari seluruh kalangan masyarakat, selain menyenangkan untuk dimainkan game ini juga bisa menghasilkan uang. Seiring dengan perkembangannya game online high domino island disalah artikan menjadi ajang perjudian oleh sebagian para pemain, bahkan mereka rela mempertaruhkan kekayaannya hanya untuk mendapatkan kemenangan dari bermain game tersebut. Hal ini merupakan suatu fakta sosial yang ada dikalangan masyarakat tanpa mereka menyadari adanya perubahan perilaku yang dialami akibat dari kecanduan bemain game online high domino, terutama mereka para remaja di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perubahan Perilaku Remaja Pedesaan Akibat Game Online High Domino. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan study kasus, informan penelitian sebanyak 9 orang remaja yang aktif bermain game online high domino. Untuk menganalisis hasil penelitian menggunakan teori pertukaran George C Homans dan behaviorisme B.F skinner, konsep Operan Conditioning. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum bermain game online high domino para remaja ini masih sering menjalankan aktifitas positif layaknya remaja pada umumnya mulai dari rajin beribadah, membantu kegiatan orangtua, memiliki pribadi yang nurut dan tidak melawan, tetapi setelah bermain game online perilaku keseharian remaja didalam lingkungan keluarga memperlihatkan perilaku malas beraktifitas, tempramen, melawan orangtua, sering berkata kasar, bahkan berperilaku menyimpang seperti berbohong perihal bayar sekolah/buku, menjual beras, dan menggadai barang berharga, yang kemudian uangnya digunakan untuk membeli (chip). Hal ini terjadi karena rasa penasaran ingin mendapatkan kemenangan dari bermain game online high domino, kemudian dari rasa penasaran akan mendapat kemenangan yang menyebabkan remaja menjadi kecanduan terhadap game online.
Keywords: behaviour change, online games, addiction, influence