POLA KOMUNIKASI MUSLIM DAN NON-MUSLIM DALAM MEMPERERAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.36085/joiscom.v2i1.1547Abstrak
ABSTRAKPola komunikasi dapat dipahami sebagai pola hubungan anatara dua orang atau lebih dalam pengiriman
dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Di kelurahan
kebun tebeng kota bengkulu memiliki masyarakat yang berbeda-beda agama akan tetapi mereka tetap rukun
walaupun kesehariannya komunikasi yang terjadi tidak terlalu sering antar masyarakat. Komunikasi yang terjadi
akan dipengaruhi oleh beberapa model komunikasi seperti Stimulus-Respon (S-R), ABX, Interaksional.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Pola Komunikasi Masyarakat Muslim Terhadap Nonmuslim Dalam Mempererat Kerukunan Umat Beragama. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1)Untuk
mengetahui Pola Komunikasi Masyarakat Muslim Terhadap Non-Muslim Dalam Mempererat Kerukunan Umat
Beragama Di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu, 2)Untuk mengetahui bagaimana cara Komunikasi
Masyarakat Muslim Terhadap Non-Muslim Dalam Mempererat Kerukunan Umat Beragama Di Kelurahan
Kebun Tebeng Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian hahwa dalam menjaga kerukunan umat beragama tidak terlepas dari pola
komunikasi masyarakat. Pola komunikasi masyarakat ini meliputi Stimulus – Respon (S-R), ABX, Interaksional.
Berdasarkan analisis hasil wawancara, diketahui bahwa masyarakat kebun tebeng kota bengkulu setuju
pola komunikasi masyarakat dapat mempererat kerukunan umat beragama.
Kata kunci: Pola Komunikasi, Masyarakat, Kerukunan Umat Beragama
Unduhan
Diterbitkan
2021-04-01
Cara Mengutip
Nazar, N. (2021). POLA KOMUNIKASI MUSLIM DAN NON-MUSLIM DALAM MEMPERERAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA BENGKULU. JOISCOM (Journal of Islamic Communication), 2(1). https://doi.org/10.36085/joiscom.v2i1.1547
Terbitan
Bagian
arctikel