Evaluasi Program Kartu Prakerja: Apakah Program Ini Meningkatkan Upah Pekerja? (METODE DIFFERENCE IN DIFFERENCE))
DOI:
https://doi.org/10.36085/jamekis.v8i2.7893Abstrak
Studi ini mengevaluasi dampak Program Kartu Prakerja terhadap tingkat upah pekerja dengan menggunakan data SAKERNAS. Studi ini menggunakan metode Difference in Difference untuk mengevaluasi program Kartu Prakerja terhadap upah. Hasil analisis menunjukkan bahwa program ini belum berhasil meningkatkan upah pekerja sesuai dengan tujuan awalnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pekerja yang tidak menerima kartu pra-kerja memiliki tingkat upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang menerima program tersebut. Temuan-temuan ini menggarisbawahi perlunya evaluasi mendalam terhadap desain, implementasi, dan kurikulum pelatihan program Kartu Prakerja. Evaluasi ini harus mempertimbangkan umpan balik dari peserta serta analisis kebutuhan pasar tenaga kerja untuk memastikan relevansi dan efektivitas program dalam meningkatkan upah pekerja di masa depan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya penyesuaian program berdasarkan kondisi pasar tenaga kerja yang dinamis serta kebutuhan spesifik pekerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pembuat kebijakan dan pelaksana program untuk meningkatkan kualitas dan dampak Program Kartu Prakerja, sehingga dapat berkontribusi secara lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pekerja di Indonesia.
Translated with DeepL.com (free version)
Referensi
Abadie, A. (2005). Semiparametric difference-in-differences estimators. Review of Economic Studies, 72(1), 1–19. https://doi.org/10.1111/0034-6527.00321
Albouy, D. (2015). Program evaluation and the difference in difference estimator. Economics, 13.
Andries, J. (2023). Evaluating the Effectiveness of Workforce Training Programs. Journal of Labor Economics.
Athey, S., & Imbens, G. W. (2006). Identification and inference in nonlinear difference-in-differences models. Econometrica, 74(2), 431–497. https://doi.org/10.1111/j.1468-0262.2006.00668.x
Blanchflower, D. G., & Oswald, A. J. (2020). Well-being over time in Britain and the USA. Journal of Public Economics, 190.
Ginting, M. L. B. (2020). Efektivitas Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja di Masa Pandemi Covid-19. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Heckman, J. J., Ichimura, H., & Todd, P. E. (1997). Matching as an econometric evaluation estimator: evidence from evaluating a job training Programme. Review of Economic Studies, 64(4), 605–654. https://doi.org/10.2307/2971733
I. L. O. (2021). Training and Skills Development. https://www.ilo.org
Khan, A. (2022). The Role of Wages in Determining Workers’ Economic Welfare. Journal of Labor Economics.
Pratama, F., & Nugroho, H. (2023). Assessing the Impact of Kartu Prakerja Program on Workers’ Wages: A Review of Literature. Journal of Labor Market Research, 30(3), 321–335.
Santoso, C., & Setiawan, D. (2023). Factors Influencing the Success of Kartu Prakerja Program in Increasing Workers’ Wages: A Cross-Sectional Study. Indonesian Journal of Labor Economics, 12(1), 45–58.
Setiawan, T., & Sari, M. (2023). The Role of Training Quality in Enhancing Worker Productivity. Economic Development Journal.
Smith, J. A., & Todd, P. E. (2005). Does Matching Overcome LaLonde’s Critique of Nonexperimental Estimators? Journal of Econometrics.
Suharto, I. (2023). Collaborative Approaches to Workforce Development: Lessons from Indonesia. Public Policy and Administration Research.
Wibowo, A., & Timur, B. (2023). Evaluating the Effectiveness of the Kartu Prakerja Program: Does It Increase Workers’ Wages? Journal of Economic Development, 45(2), 217–230