PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS RELIGIUSITAS

Penulis

  • Lety Febriana Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Amnah Qurniati Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/eltadib.v1i1.1450

Abstrak

Pendidikan agama Islam adalah bimbingan jasmani rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian menurut ukuran-ukuran Islam.  Dari pengertian ini nampaknya ada dua dimensi yang akan diwujudkannya, yaitu dimensi transendental dan dimensi duniawi. Dimensi transendental (lebih dari hanya sekedar ukhrawi) yang berupa ketaqwaan, keimanan dan keikhlasan. Sedangkan dimensi duniawi melalui nilai-nilai material sebagai sarananya, seperti pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan dan sebagainya. Dengan demikian, pendidikan agama adalah upaya religiusisasi perilaku dalam proses bimbingan melalui dimensi transendental dan duniawi menuju terbentuknya kesalehan (religiusitas).

Secara normatif pendidikan agama menciptakan sistem makna untuk mengarahkan perilaku kesalehan dalam kehidupan manusia.  Pendidikan agama harus mampu memenuhi kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan memenuhi tujuan agama yaitu memberikan kontribusi terhadap terwujudnya kehidupan religiusitas.

Maka dari itu, urgensi religiusitas pendidikan Agama Islam merupakan suatu hal yang harus benar-benar diperhatikan dalam upaya mempersiapkan agar peserta didik dapat berkembang secara maksimal

Referensi

Jalaluddin Rahmat, "Penelitian Agama", dalam Taufiq Abdullah dan Rusli Karim (ed), Penelitian Agama : Sebuah Pengantar. (Yogyakarta : Tiara Wacana, 1989)

Y.B Mangunwijaya, Sastra dan Religiousitas, (Jakarta: Sinar Harapan, 1982), h. 11

Djamaluddin Ancok, Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami “Solusi Islam atas Problem-problem Psikologiâ€, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), h. 76

M. Amin Abdullah, Tinjauan Antropologis-Fenomenologis Keberagaman Manusia, Sumban gan Pendekatan Filsafat untuk Studi Agama-agama, alam Dinamika, No. 3 (Juni-Agustus, 1994), hal. 21.

Abdul Madjid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2004, h. 130.

Abdullah, M. Amin. Tinjauan Antropologis-Fenomenologis Keberagaman Manusia, Sumban gan Pendekatan Filsafat untuk Studi Agama-agama, alam Dinamika

D Ancok, dan Suroso, F. N. 2001. Psikologi Islami. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.

K. Prent. L.M, dkk. 1999. Kamus Latin Indonesia ( Semarang : Yayasan Kanisius, 1999.

Muhaimin dkk. 1991. Paradigma Pendidikan Islam (upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di sekolah). Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Muzayin Arifin. 1999. Pndidikan Islam dalam Arus Dinamika Masyarakat, Jakarta: PT. Golden Terayon Press.

Nata, Abuddin. 2003. Manajemen Pendidikan (mengetasi kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia). Jakarta: Kencana.

Partanto,A. Pius dan M. Dahlan Al-Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya:Arkola.

Rahmat, Jalaluddin. 1989. "Penelitian Agama" . Yogyakarta : Tiara Wacana.

Taufiq Abdullah dan Rusli Karim (ed). 1989. Penelitian Agama : Sebuah Pengantar. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Diterbitkan

2021-02-23

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 2235 times