PRILAKU PENDUDUK MISKIN DALAM BEKERJA UNTUK MEMEMNUHI KEBUTHAN HIDUPNYA DI DESA TALANG KABU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Authors

  • Duharman Duharman Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Bahrin bahrin Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik rumahtangga miskin (2) pemenuhan kebutuhan dasar dan (3) perilaku penduduk miskin dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Jenis penelitian ini dilakukan berupa penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa :(1) karakteristik rumahtangga jika diihat dari umur relatif masih produktif, dengan tingkat pendidikan SD, tingkat pendapatan 43,64% berada pada Rp.400.000-Rp.500.000 per bulan, dengan jumlah anggota keluarga lebih dari 5 orang, dengan beban tanggungan terbanyak 3-4 orang dan sebagian besar memiliki 2 orang yang bekerja dalam keluarga. (2)tingkat pemenuhan kebutuhan dasar pangan rumahtangga dapat dikategorikan cukup. Kebutuhan dasar papan memadai, kebutuhan sandang masihh kurang,  kebutuhan kesehatan baik dan kebutuhan akan air bersih dapat dikategorikan memadai. (3)perilaku produksi rumahtangga miskin masih mengikuti pola pengetahuan turun-temurun. Perilaku bekerja dilihat dari curahan jam kerja mereka dapat dikategorikan baik. Namun hal ini belum diimbangi dengan perilaku dalam berusaha, sehingga mereka semakin sulit untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada. Dari olah data yang diperolah maka dapat disimpulkan bahwa perilaku produksi rumah tangga miskin dilokasi penelitian di pengaruhi oleh karakteristik rumahtangga miskin, sehingga hal ini juga berimplikasi pada kemampuan mereka dalm memenuhi kebutuhan dasar untuk melangsungkan kehidupannya.

Kata kunci : Perilaku Produksi, Penduduk Miskin, pemenuhan kebutuhan

References

Bahrin. 1996 “Etos Kerja, Penerapan Teknologi Dan Karaktiristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga (Kasus Tiga Desa Tertinggal Kabupaten Bengkulu Selatan)†Tesis Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Bahrin. 2008. Perilaku Dan Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga Petani miskin di Provinsi Bengkulu Desertasi. Institut Pertanian Bogor.

Bappenas. 2004. Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Komite Pananggulangan Kemiskinan .

Harper, David J. 2001. Poverty and Discourse. Departement of Psychology University of East London; Email: d.harper@tel.ac.uk.

Lewis, O. 1983. “Kebudayaan Kemiskinan. “Dalam Kemiskinan di Perkotaan.†Diedit oleh Parsudi Suparlan. Jakarta : Sinar Harapan- Yayasan Obor.

Sherraden, M. 2006. AsetuntukOrangMiskin. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Susanto, H. 2006. Dinamika Penanggulangan Kemiskinan Tinjauan Historis Era Orde Baru.Jakarta: Khanata-Pustaka LP3ES Indonesia.

Utami,Hamida N. 2006. “Pemberdayaan ,Kemajuan, danKeberlanjutan Usaha Pengrajin: KasusKabupatenSidoarjodanKabupatenMagetanProvinsiJawaTimur.â€Disertasi. Bogor: InstitutPertanian Bogor, SekolahPascasarjana.

Papilaya, Eddy C. 2004. RekonstruksiUpayaPenanggulanganKemiskinan: Melembagakan “Pro-poor Governance†di Maluku (article on line). http://www.geocities.com.koedamati/masariku231104c.html.[28 Januari 2006].

____,. 2006. “AkarPenyebabKemiskinanMenurutRumahtanggaMiskindanStrategiPenanggulangannya (Kasus di Kota Ambon Provinsi Maluku, dan di KabupatenBoalemo, ProvinsiGorontalo).†Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2022-01-10

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 36 times