Gambaran Pemetaan Faktor Risiko Stunting Pada Balita Stunting di Desa Ampadi Kabupaten Landak Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.36085/avicenna.v19i2.6551Abstract
Backgorund: Stunting incidence in Indonesia is 21.6% which is still quite high compared to the target in 2024 of 14%. Primary prevention efforts are essential in reducing the number of stunts through mapping stunting risk factors for stunting in stunted toddlers so that intervention programs can be carried out as a stunting prevention effort. Objective: This study aims to map the risk factors for stunting incidence in stunted toddlers in Ampadi Village, Landak Regency. Method: This research includes observational research with a descriptive approach. The population of this study were all stunted toddlers in 2023 in Ampadi Village, Landak Regency, which amounted to 68 people. The sample of this study used total sampling. Data analysis using univariate by describing risk factors in the form of percentages and in the form of mapping. Result: The results shows the prevalence of stunting reached 45.9%, with Nabo Hamlet having the highest prevalence (18.2%). The main risk factors identified were maternal age <20 years, not exclusively breastfeeding, early complementary feeding, incomplete immunization, and LBW. Dusun Nabo had the highest percentage for almost all risk factors. Conclusion: It is concluded that comprehensive and contextual interventions are urgently needed to address the stunting problem in Landak Regency.
Keywords: Prevention Model, Local Wisdom, Stunting, Mapping Stunting Risk Factor
References
Ahli, D. R. N., Handriani, I., & Azim, L. L. (2023). Analisis Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 2(1), 23-33.
Amelia, N. L., & Kep, M. (2023). BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN RISIKO TINGGI, 55.
Angraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yanuarti, R., & Harjuita, T. R. (2019). Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(02), 47-51.
Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-faktor resiko penyebab terjadinya stunting pada balita usia 23-59 bulan. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(1), 28–37.
Bata, P., Binh, L., Vonaesch, P., Tondeur, L., Nguyen, L., Frank, T., Farra, A., Rafa, C., Giles-vernick, T., Gody, C., Gouandjika-vasilache, I., Sansonetti, P., & Vray, M. (2017). Factors associated with stunting in healthy children aged 5 years and less living in Bangui ( RCA ).
Danaei, G., Andrews, K. G., Sudfeld, C. R., Mccoy, C., Peet, E., Sania, A., Fawzi, M. C. S., Ezzati, M., & Fawzi, W. W. (2016). Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries : A Comparative Risk Assessment Analysis at Global , Regional , and Country Levels. 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002164
KEMENKES. (2024). 1000 HPK Kunci Cegah Stunting. https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hpk-kunci-cegah-stunting
kemenkop PMK. (2023). Provinsi Kalimantan Barat Berkomitmen Mempercepat Penurunan Stunting. https://www.kemenkopmk.go.id/provinsi-kalimantan-barat-berkomitmen-mempercepat-penurunan-stunting
Kesuma, E. G., & Yuliastuti, L. P. S. (2023). Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Menyusui Dalam Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di RS Hl Manambai Abdulkadir. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 25–34.
Langi, G. K. L., Purba, R. B., Lombogia, M., Anggela, N. S., Kep, M., Legi, N. N., Hapisah, S. S., Pesak, E., Abdurrachim, R., & Astuti, Y. (2023). BUNGA RAMPAI GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI. Media Pustaka Indo.
Mulyani, R., Sutrio, S., & Sumardilah, D. S. (2023). Praktik pemberian MP-ASI pada baduta 6-24 bulanWasting dan Stunting di wilayah kerja Puskesmas Kemalo AbungKab. Lampung Utara. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 15(4), 460–471.
Mutia, W. O. N. (2024). Edukasi Pemberian MPASI Dini Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2293–2298.
Nasriyah, N., & Ediyono, S. (2023). Dampak kurangnya nutrisi pada ibu hamil terhadap risiko stunting pada bayi yang dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19–28.
Noviana, U., Ekawati, H., & Savira, D. Y. (2022). Hubungan antara status imunisasi, sanitasi lingkungan, dan pola asuh makan dengan kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Obsgin: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 14(1), 122–131.
Nurhidayati, T., Rosiana, H., & Rozikhan, R. (2020). Usia Ibu saat hamil dan kejadian stunting pada anak usia 1-3 tahun. Midwifery Care Journal, 1(5), 122–126.
Pangaribuan, S. R. U., Napitupulu, D. M. T., & Kalsum, U. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Faktor Ibu dan Faktor Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24–59 Bulan di Puskesmas Tempino Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(2), 79–97.
Prabowo, B., & Peristiowati, Y. (2023). Faktor Risiko Stunting pada Balita di Indonesia. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2275–2283.
Sehat Negeriku. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Titaley, C. R., Ariawan, I., Hapsari, D., & Muasyaroh, A. (2019). Determinants of the Stunting of Children Under Two Years Old in Indonesia : A Multilevel Analysis of the 2013 Indonesia Basic Health Survey.Trinanda, R. (2023). Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1).
Trinanda, R. (2023). Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1).
Yusuf, W. H. (2022). Faktor Resiko Stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Religion, Culture, and State Journal, 2(1), 34–45.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.