PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG SISWA YANG MENGGUNAKAN TAS DUKUNG DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN TAS DUKUNG YANG DIBAWA DENGAN CARA SELEMPANG DI SMP NEGERI 24 TEGAL BINANGUN PALEMBANG TAHUN 2018

Authors

  • Mujahidin Mujahidin STIK Bina Husada Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v13i03.2006

Keywords:

Tas dukung, Tas dukung dibawa dengan cara selempang, Nyeri Punggung

Abstract

Tas yang digunakan oleh siswa untuk sekolah mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai media wadah untuk menyimpan perlengkapan yang akan dibawa ke sekolah. Disamping manfaatnya yang membantu, penggunaan tas seringkali juga menimbulkan masalah khususnya masalah pada sistem musculoskletal apabila perlengkapan yang dimasukkan ke dalam tas mempunyai beban berat yang berlebih serta digunakan dalam jangka waktu yang lama. Masalah yang paling sering dijumpai adalah adanya rasa nyeri pada area punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri punggung siswa yang menggunakan tas dukung dan siswa yang menggunakan tas dukung yang dibawa dengan cara selempang di SMP Negeri 24 Tegal Binangun Palembang Tahun 2018.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif two group post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 24 Tegal Binangun berjumlah 60 orang yang dipilih dengan menggunakan tehnik purposive sampling serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian perbedaan kejadian nyeri punggung antara siswa yang menggunakan tas dukung dan siswa yang menggunakan tas dukung yang dibawa dengan cara selempang. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustrus 2018 bertempat di SMP Negeri 24 Tegal Binangun Palembang.

Hasil penelitian menunjukkan dari 30 sampel yang menggunakan tas dukung terdapat 24 sampel (80%) yang mengalami nyeri punggung intensitas ringan dan 6 sampel (20%) mengalami nyeri punggung intensitas sedang. Nilai mean 2,57, standar deviasi 1.073, nilai minimum 1 dan nilai maksimum 5. Sedangkan untuk 30 sampel yang menggunakan tas dukung yang dibawa dengan cara selempang terdapat 28 sampel (93.3%) yang mengalami nyeri punggung intensitas ringan dan 2 sampel (6.7%) yang mengalami nyeri punggung intensitas nyeri sedang. Nilai mean 2.10, standar deviasi 0.885, nilai minimum 1 dan nilai maksimum 4. Uji Mann Whitney di dapatkan hasil 0.087 (> 0.05).

Bersadarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kejadian nyeri punggung antara kelompok siswa yang menggunakan tas dukung dan kelompok siswa yang menggunakan tas dukung yang dibawa dengan cara selempang.

 


References

DAFTAR PUSTAKA

Ikhwan dkk 2017. Perbedaan pengaruh

penambahan modifikasi ransel pada core stability terhadap nyeri punggung bawah di SD Negeri Nogotirto. digilib.unisayogya.ac.id. Diakses tanggal 16 Maret 2018

Khairatun 2016. Hubungan antara

pemakaian tas ransel punggung dengan core.ac.uk. Diakses tanggal 16 Maret 2018

Legiran 2016. Berat tas punggung dan

prevalensi nyeri punggung

eprints.unsri.ac.id. Diakses tanggal

Maret 2018

Luh dkk 2016. Hubungan berat tas dengan

nyeri punggung bawah pada anak sekolah umur 12-14 tahun di Denpasar. sinta.unud.ac.id. Diakses tanggal

Maret 2018

Rakha 2015. Hubungan antara kebiasaan

menggunakan tas punggung berat

dengan kejadian Low Back Pain pada mahasiswa program studi

pendidikan dokter FIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .

repository.uinjkt.ac.id. Diakses tanggal 16 Maret 2018

Rizki dkk 2015. Perbedaan keluhan

nyeri punggung pada siswa.

ejournal3.undip.ac.id. Diakses tanggal 16 Maret 2018

Stefany dkk dkk 2015. hubungan

penggunaan ransel dengan nyeri punggung download.portalgaruda.org. Diakses tanggal 16 Maret 2018

Downloads

Published

2018-12-29

How to Cite

Mujahidin, M. (2018). PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG SISWA YANG MENGGUNAKAN TAS DUKUNG DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN TAS DUKUNG YANG DIBAWA DENGAN CARA SELEMPANG DI SMP NEGERI 24 TEGAL BINANGUN PALEMBANG TAHUN 2018. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 13(03). https://doi.org/10.36085/avicenna.v13i03.2006
Abstract viewed = 104 times