PENGUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA SEMESTER III PBSI FKIP- UM BENGKULU TA 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.36085/almaun.v2i1.5007Kata Kunci:
Penguatan nilai-nilai karakter; pembelajaran bahasa IndonesiaAbstrak
Bangsa Indonesia yang tadinya memiliki budaya dan karakter bangsa yang terpuji, santun, benar, dan berbudi pekerti luhur kini telah memudar, menjadi bangsa yang pemarah, bertindak kasar, berbuat bodoh dan banyak berbuat yang tidak terpuji lainnnya. Keadaan yang memperihatinkan itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, perlu dicari akar masalahnya dan dicarikan solusinya. Salah satu dari solusinya adalah melalui pendidikan. Perlu dilakukan reorientasi kembali terhadap pendidikan karakter bangsa, termasuk dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Perlu digali potensi dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai budaya luhur dan karakter bangsa pada mahasiswa sebagai generasi milenial harapan bangsa. Dalam konsep kampus merdeka kemandirian belajar mahasiswa perlu ditumbuhkembangkan, sehingga menjadi pusat perhatian dosen dalam melaksanakan pembelajaran.
Referensi
Ahmad HP. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter Budaya Bangsa di Sekolah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PPS UNJ Jakarta.
Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Seminar Kebahasaan Majelis Bahasa Brunei Darusalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM), 22-23 maret 2011, Jakarta.
Emile Durcheim. 1973. Moral Education, Conder, Free Press of Glencae.
G.M.A. Gribe. 1980. Plato’s Thought, USA, Hackett Publishing Company.
Hidayatullah Furqon. 2010. Pendidikan Karakter, Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Youma Pustaka.
Karen E Bahlin, Deborah Farmer, Kevin Ryan. 2001. Building Character in School Resource Guide, San Fransisco, Jobsey Bass.
Thomas Lickona. 1992. Educating for Character : How Over School can Teach Resmet and Responsibility, New York