PENGARUH MEDIA TANAM DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP HASIL TANAMAN TOMAT (lycopersich mesculentum mill.)
DOI:
https://doi.org/10.36085/agrotek.v16i1%20Juli.1656Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan pengaruh media tanam dan pupuk kotoran kambing terhadap hasil tanaman tomat (Lycopersich mesculentum. Mill) penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan oktober sampai bulan januari 2021 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, provinsi bengkulu, di Desa Pondok Kubang Bengkulu Tengah pada ketinggian ± 21 mdpl. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu Faktor pertama pengaruh media tanam kontrol, M1 arang sekam, M2 arang sekam dan M3 arang sekam perlakuan ke-2 yaitu pemberian pupuk kambing kontrol, D1 : 125 gr, D2 :250 gr, D3 : 375 gr. Setiap perlakuan di ulang 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan dengan ditanami 3 tanaman setiap unit percobaan sehinnga diperoleh 144 tanaman hasil penelitian menunjukan perlakuan pengaruh media tanam dan pupuk kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (.Lycopersich mesculentum Mill.) menunjukan media tanam terhadap jumlah cabang 14 dan 42 hst, jumlah bunga dan jumlah buah dan antara perrlakuan pupuk kambing terhadap tinggi tanaman 14, 28 dan 42 hst, diameter batang 28 dan 42 hst, jumlah cabang 14 ,28 dan 42 hst, jumlah bunga, jumlah buah, berat buah sedangkan pada penelitian ini terjadi nya interaksi antara perlakuan media tanam dengan pupuk kambing pada parameter tinggi tanaman 42 hst.
Â
Kata kunci :Tomat,Media Tanam Dan Pupuk Kambing
References
DAFTAR PUSTAKA
Alex, S. 2011. Sayuran dalam pot ( sayuran Konsumsi Tak Harus Beli ).Pustaka Baru Press. .
Bernadus, Wahyu. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Badan, Pusat, Stastik. 2015. Produksi Tomat di Indonesia pada tahun 2010-2014.
Badan,Pusat, Stastik dan Dirjen Hortikultura. 2017. Sub sektor Hortikultura.http:// www. Pertanian.go.id/ ap-pages/ mod/datahorti [ Cited 2019 September 5].
Badan Pusat Stastik Propinsi Bengkulu.2018. Produksi sayur dan buah propinsi bengkulu. Badan Pusat Stastik Propinsi Bengkulu. 67 Halaman.
http://www.bps.go.id. Diakses pada 9 Agustus 2016.
Dinariani, Y.B., Suswasono, H.,Bambang G. 2014. Kajian Penambahan Pupuk Kandang Kambing dan Kerapetan Tanaman yang Berbeda pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea may saccaharata sturt). Jurnal Produksi Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Hayati E. Sabbarudin dan Rahmawati, 2012. Pengaruh Jumlah Mata Tunas dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Agritas, 16(3): 12-21.
Hasanah (2013) Proses Budidaya dan Paska Panen Tanaman White Pakcoy dengan Metode Hidroponik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,1(2) : 53-67.
Hamli,F., Iskandar M. Lapanjang R. Yusuf .2015. Respon Pertumbuhan Sawi (Brassica Juncea l.) Secara Hidroponik Terhadap Komposisi Media Tanam dan Kosentrasi Pupuk Organik Cair.Agrotekbis,3(3) : 290-296.
Haerul, Muammar, dan J. L. Isnaini. 2015. Pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap POC (Pupuk Organik Cair). J. Agrotan
Hartatik, W., L.R. Widowati. 2006. Pupuk kandang. Dalam Simanungkalit et al. (ed). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. p.59–82. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
Lestari, Fitria.A 2015. Respon Pertumbuhan dan Biokimiawi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) Hasil Mutasi Gen dengan Senyawa Sodium Azide (AS). Skripsi.Universitas Jember.Jember
Maryanto dan Abdul rahmi,Pengaruh Jenis Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat,Jurnal Agrifor,Vol 14,No.1, Maret 2015,Universitas Samarinda h. 88.
Pardoso, S. K.2014. keragaman Pertumbuhan dan Hasil Enam Belas Genotipe tomat (solanum lycopersicum L.) di Daratan Rendah. Skripsi. Program Studi agroteknologi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian.Universitas Bengkulu.
Purwati, E Khairunisa. 2007. Budidaya Toamat Daratan Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta. 68 Ha
Perwitasari. 2012 pengaruh media tanam dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman calsim (Brasisca juncea.L) Jurnal Agronobis 1 : 89-98.
Pitojo, S. 2005. Benih Tomat. Kanisius: Yogyakarta.
Rahmat, M. B., Putro, J. E., Widodo, H. A., & Rakhmad, C. (2018, December). Potensi Sumber Energi Terbarukan dan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Ternak di Desa Sundul Magetan. In Seminar MASTER PPNS (Vol. 3, No. 1, pp. 175-18.
Septi, Dede Cazarez, Zarial, Nugroho Budidaya Tomat,(Jakarta:Dinamika Media,2007) h. 1
Samekto. R. 2006. Pupuk Kandang. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Supriati, Y, dan Firmansyah D. Siregar, 2015. Bertanam Tomat Di Pot, Penebar Swadaya, Jakarta.
Sumarmani dan Tanti, ddk 2008. Parameter likopen dalam standariasi kesentrasi buah tomat. Penelitian balai besar penelitian dan pengembangan pascapen pertanian.
Supriadi. 2013. pengaruh pemberian dosis pupuk kandang kotoran ayam pada tanah gambut pedalaman terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Skripsi.Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya.
Wahyuni,dkk 2012. Pengaruh pemberian pupuk organik “Biogreen Granul†terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Journal Basic Science and Technology 1 :21-25
Wahyudi. 2012. Bertanam Tomat didalam Pot dan Kebun Mini. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Wuryan. 2008. Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman his pot
Spathiphyllum sp. Buletin Penelitian Tanaman Hias. 2:81-99.
Jurnal Agroteknosains ,Vol. 01 No. 02 , Nopember 2017, Peneliti Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kebun Percobaan Berastagi.h 125
Kusumawati, K, Sri Muhartini dan R. Rogomolio.2015. Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Limbah Tahu Terhadap dan Hasil Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Pada Media Pasir Pantai.Vegetalika,4(2) : 48-62.
