ANALISIS UJI KELAYAKAN USAHA MINUMAN TRADISIONAL MOKE ( STUDI KASUS DI DESA FOA, KECAMATAN AIMERE, KABUPATEN NGADA)
DOI:
https://doi.org/10.36085/agribis.v18i2.8715Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan dari usaha proses pengolahan minuman tradisional moke dan menganalisis tingkat kelayakan usaha pada industri pengolahan minuman tradisional moke di Desa Foa, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu jenis penelitian yang sifatnya menggambarkan pendapatan yang diperoleh produsen moke dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive Sampling. Alasan menggunakan teknik Purposive Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara langsung, pengisian koesioner dan dokumentasi. Jumlah responden yang mengisi koesioner sebanyak 18 orang. Hasil penelitian, Biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen mokedengan jumlah responden sebanyak 18 orang adalaha sebanyak Rp Rp23.458.750,- dengan rata-rata Rp1.303.264 .- jumlah produksi moke total yaitu 8.845 Liter dalam satu bulan dengan rata-rata harga jual/Kg Rp 46.600 dengan total penerimaan sebesar Rp88.145.000 hasil ini merupakan perolehan dari seluruh responden produsen moke. Pendapatan total yang diterima oleh produsen moke selama satu bulan adalah Rp65.960.000 .Kesimpulannya bahwa usaha produsen moketersebut layak untuk dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya analisa usaha dari segi R/C ratio dengan nilai 3,5 yang artinya layak.