ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI YANG MENGGUNAKAN PUPUK BERSUBSIDI DAN NON SUBSIDI DI KABUPATEN MUSI RAWAS
DOI:
https://doi.org/10.36085/agribis.v18i2.8607Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pendapatan usaha tani padi yang memanfaatkan pupuk subsidi di Kabupaten Musi Rawas. Pendekatan yang digunakan adalah metode survei, yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan petani menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 150 petani. Sampel diambil dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi dan Muara Beliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi sebesar 1.365 kg/mt/0,5 ha. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp 2.877.110. Rata-rata penerimaan total petani padi sebesar Rp 15.564.409 sehingga besar rata-rata pendapatan yang diperoleh petani padi yang menggunakan pupuk subsidi sebeasr Rp. 12.687.299. Hasil ini berbeda dengan petani yang memakai pupuk non subsidi. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani yang memakai pupuk non subsidi sebesar Rp 9.783.860. Adanya perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan harga pupuk yang digunakan pada usahataninya. Pupuk non subsidi memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pupuk tanpa subsidi
Kata Kunci : Kinerja, Pasar beras, Perilaku , Struktur