ANALISIS NILAI TAMBAH UBI KAYU MENJADI KRIPIK BALADO DI UMKM DESA TUREKISA KABUPATEN NGADA
DOI:
https://doi.org/10.36085/agribis.v18i2.8239Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ubi kayu menjadi produk olahan kripik balado pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Turekisa, Kabupaten Ngada. Ubi kayu merupakan salah satu komoditas lokal yang memiliki potensi ekonomi tinggi apabila diolah menjadi produk bernilai jual lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif deskriptif dana analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung, observasi proses produksi, dan dokumentasi pada UMKM pengolah kripik balado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan ubi kayu menjadi kripik balado memberikan nilai tambah yang signifikan. Nilai tambah yang diperoleh mencapai 42,592% dari nilai penjualan akhir. Kesimpulannya, pengolahan ubi kayu menjadi kripik balado merupakan alternatif strategis untuk meningkatkan pendapatan UMKM serta memberdayakan potensi lokal di Desa Turekisa. Diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan, bantuan peralatan, dan akses pasar untuk meningkatkan skala produksi dan daya saing produk.
Kata Kunci: Nilai tambah, ubi kayu, kripik balado, UMKM, Desa Turekisa