Nilai Tambah Pengolahan Kopi Biji Salak Sebagai Alternatif Pangan Fungsional Di Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah

Authors

  • Novitri Kurniati Program Studi agribisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Elni Mutmainnah Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Selvi Wahyuni Program Studi agribisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agribis.v18i1.7698

Abstract

Salak yang banyak yang dimanfaatkan adalah daging buah   yang dijadikan berbagai jenis kuliner makanan  dan kulit salak dijadikan  pupuk,  sedangkan  biji salak pada kualifikasi tertentu dijadikan sebagai bibit dan sisanya di buang dan tidak ada pengolahan lanjut.

Usaha V- Rini di Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu memanfaatkan biji salak menjadi produk yang memiliki nilai jual cukup tinggi  dengan cara mengolah biji salak menjadi bubuk kopi salak.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan biji salak menjadi bubuk kopi salak.  Metode penelitian menggunakan studi kasus pada usaha V-Rini Kabupaten Bengkulu Tengah. Teknik analisis data menggunakan  metode nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah pengolahan  kopi biji salak  sebesar Rp 57.738,014/kg dengan rasio nilai tambah kopi  biji salak sebesar 83,2%.

Kata Kunci : Nilai Tambah,  Kopi Biji Salak

Downloads

Published

2025-01-19
Abstract viewed = 12 times