Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pasar Beras Di Kabupaten Sambas
DOI:
https://doi.org/10.36085/agribis.v18i1.7330Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi saluran pemasaran, menganalisis struktur, perilaku dan kinerja pasar pada masing-masing saluran pemasaran beras di Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan Kabupaten Sambas merupakan penghasil beras terbesar di Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sambas. Responden petani yang digunakan yaitu 50 petani, Penentuan sampel pedagang dan lembaga pemasaran yang terlibat dilakukan dengan metode snowball sampling dengan cara mengikuti aliran informasi dari petani responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur pasar di tingkat petani cenderung mendekati struktur pasar persaingan sempurna. Struktur pasar di tingkat penggilingan cenderung mengarah ke oligopsoni. Struktur pasar di tingkat pedagang besar cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pedagang besar cenderung oligopsoni terhadap petani. Struktur pasar di tingkat pengecer cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pengecer cenderung mendekati pasar persaingan sempurna terhadap petani. Perilaku pasar beras dilihat Aktivitas Penjualan dan Pembelian Penggilingan padi atau pabrik gabah berperan sebagai perantara dalam rantai distribusi antara petani dan pasar beras yang lebih besar Penggilingan padi melakukan negosiasi dengan petani Sistem Pembayaran Umumnya, penggilingan padi atau pabrik gabah melakukan pembelian gabah dari petani secara tunai. Dan sebagian kecil dengan cara pembayaran di muka. . Hubungan Kerjasama Pedagang pengumpul yang sukses biasanya membangun hubungan jangka panjang dengan petani di wilayahnya. Dengan menjaga hubungan baik, pengumpul bisa mendapatkan prioritas saat petani ingin menjual hasil panen mereka. Bedasarkan analisis kinerja pasar menunjukkan bahwa saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien karena tidak memiliki margin dan farmer’s share relatif besar.
Kata Kunci : Kinerja, Pasar beras, Perilaku , Struktur