IMPLEMENTASI TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KOTA ISTANBUL TURKIYE
DOI:
https://doi.org/10.36085/pais.v1i01%20November.5853Kata Kunci:
tod, penataan ruang, metropolitan, istanbulAbstrak
ABSTRAK
Transit Oriented Development (TOD) adalah salah satu solusi di bidang transportasi, penataan dan pengembangan kota untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengoptimalkan penggunaan lahan kota. Istanbul merupakan salah satu kota yang berada di Turkiye yang berhasil menerapkan konsep TOD untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan promosi Kota Istanbul khususnya wisata sejarah dan perdagangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penerapan TOD dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan TOD di Istanbul. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu mengambil kasus di Kota Istanbul dengan teknik analisis deskriptif eksploratif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat keberagaman moda transportasi yang berupa bus (otobus, metrobus, havaist), kereta (tramvay, marmaray, dan metro), angkutan kota (dolmuş) dan kapal (vapur). Manajemen waktu keberangkatan moda transportasi yaitu berkisar 1-10 menit waktu tunggu. Terdapat banyak lahan atraktif di Istanbul seperti kawasan wisata Sultan Ahmet (Masjid Aya Sophia, Masjid Biru, dan Hippodrome), kawasan residensial (misalnya kawasan Fatih dan Şirinevler), kawasan perdagangan dan jasa (misalnya kawasan Eminönü dan kawasan Fatih). Pemerintah Turkiye memiliki kebijakan dalam penerapan pajak yang tinggi dari pajak pertambahan nilai sebesar 18% dan pajak konsumsi khusus kendaraan bermotor berkisar 45%-220%. Kesimpulan yang didapatkan yaitu TOD di Kota Istanbul berhasil karena adanya tiga faktor yaitu kualitas transportasi khususnya dari keberagaman moda transportasi dan manajemen waktu, eksistensi lahan atraktif di Kota Istanbul khususnya bangunan dan situs cagar budaya peninggalan kekaisaran Bizantium dan Ottoman, dan adanya kebijakan pajak bermotor dari Pemerintah Turkiye yang relatif tinggi.
KATA KUNCI : tod, penataan ruang, metropolitan, istanbul