PENGARUH PEMBELAJARAN STEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA
DOI:
https://doi.org/10.36085/jrips.v4i2.8299Abstract
Riset ini dilakukan untuk mengetahui dampak pembelajaran STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi asam dan basa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi yang diteliti meliputi seluruh siswa kelas XII yang belajar kimia di sekolah menengah atas di kota Palembang, dengan total 179 siswa yang dibagi menjadi 6 kelas. Dari populasi tersebut, sampel diambil dari 2 kelas menggunakan teknik pengambilan sederhana secara acak. Data diperoleh melalui tes pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal yang mengukur berpikir kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi asam dan basa. Uji pengaruh ini dilakukan dengan menggunakan independent sample t-test, di mana nilai sig. (2-tailed) tercatat sebesar 0,001, yang berada di bawah 0,05 (0,001), artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis STEM secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh pendekatan STEM yang menekankan pada pemecahan masalah, integrasi konsep lintas disiplin, serta penerapan langsung dalam konteks kehidupan nyata. Dengan demikian, pembelajaran STEM dapat menjadi strategi efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, khususnya dalam memahami konsep kimia seperti asam dan basa.