Pengaruh Pupuk Organik Kasgot (Bekas Maggot) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
DOI:
https://doi.org/10.36085/jrips.v4i1.7956Abstract
Salah satu pupuk organik yang memiliki unsur hara N, P, dan K ketersediaan tinggi adalah pupuk kasgot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kasgot terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilakukan di green house FKIP Uhamka, Jakarta Timur pada bulan Februari sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan masing – masing 5 kali pengulangan dengan faktor yang diamati yaitu terdiri dari kontrol tanpa kasgot (P1), kasgot 25 gr dengan tanah 600 gr (P2), kasgot 50 gr dengan tanah 600 gr (P3), kasgot 75 gr dengan tanah 600 gr (P4), kasgot 100 gr dengan tanah 600 gr (P5). Tahapan penelitian terdiri dari 2 tahapan yaitu tahap 1 persemaian dan tahap 2 sebagai uji coba kasgot pada tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT), menunjukkan bahwa pemberian pupuk kasgot terhadap tanaman cabai capsicum frutescens memberikan pengaruh nyata terhadap panjang akar, tinggi tanaman, dan berat basah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hasil terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan P2 dengan penambahan pupuk kasgot sebanyak 25 gr dengan 600 gr tanah meningkatkan pertumbuhan panjang akar sebanyak 20,60 cm, tinggi tanaman 23,30 cm, berat basah 7,54 gr.
Kata Kunci: kasgot, capsicum frutescens L, pupuk organik