PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 2 LUBUKLINGGAU
DOI:
https://doi.org/10.36085/jrips.v2i1.4790Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dalam pembelajaran biologi materi pokok Virus di kelas X MIA 3 SMA Negeri 2 Lubuklinggau serta mengetahui seberapa besar model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) mampu meningkatkan basil belajar biologi materi pokok Virus di kelas X MIA 3 SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelas untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) yaitu kelas X MlA 3 SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang jumlahnya ada 36 peserta didik. Penelitian ini dilaksankan dalam tiga tahap, tahap pertama adalah kegiatan pra siklus, yaitu mencari data hasil belajar siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 2 Lubuklinggau Tahun sebelumnya untuk materi virus. Hal ini penting untuk dijadikan dasar nilai awal. Tahap kedua adalah pelaksanaan siklus I, siklus II dan siklus III. Sedangkan tahap ketiga yaitu penyempurnaan data dan penyusunan laporan. Pada kondisi awal sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, hasil belajar peserta didik sangat rendah yaitu rata-rata basil belajar hanya 61,36 dengan ketuntasan belajar 40%. Setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperarif tipe NHT aktivias dan hasil belajar pesert.a didik meningkat. Pada siklus I. prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 65,40% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 59,42% dengan iata-rata hasil beiajar peserta didik 63,87 dan ketuntasan belajar 52, 17%. Pada siklus II, prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 76,27% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 78,25% dengan rata-rata basil belajar 74,44 dan ketuntasan belajar 71, 74%. Sedangkan pada siklus III, prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 82,33% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 84,58% dengan rata-rata basil belajar 83,57 dan ketuntasan belajar 93,48%. Dari data tersebut, jelas bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar dari sebelurn diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan setelah model pembelajaran tersebut diterapkan.
Kata kunci : Hasil Belajar, NHT, PTK