PENYULUHAN GENRE ORANG MUDA HARAPAN BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v1i1.2685Abstrak
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 10 tahun hingga 19 tahun. Batasan usia remaja yang digunakan oleh BKKBN adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 25 tahun 2014, batasan usia remaja adalah 10 tahun hingga 18 tahun. Banyak faktor yang membuat kenakalan remaja ini timbul, yakni karena sifat remaja yang masih labil sehingga akan mudah terpengaruh oleh hal hal yang buruk, kurangnya kasih sayang yang mereka dapatkan dari orang-orang disekelilingnya terutama kasih sayang dari orang tuanya, selain itu kenakalan remaja juga terjadi karena tidak tersedianya atau tidak adanya tempat bagi mereka menyalurkan hobi yang mereka punya sehingga mereka melakukan hal hal lain yang membuat mereka senang. Kebanyakan dari orang tua berpikiran bahwa masa depan anaknya diukur dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki. Melalui kegiatan promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan mengenai GenRe pada sasaran yang tepat memiliki dampak postif dalam memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan pada remaja. Sehingga diharapkan akan muncul “Generasi Remaja Berencana†dan sebagai upaya menurunkan dampak kenakalan dan prilaku menyimpang remaja. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamamdiyah Bengkulu melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat (LPPM) bekerja sama dengan BKKBN Perwakilan Wilayah Bengkulu melakukan kegiatan penyuluhan dan promosi GenRe di SMPN 48 Desa Pematang Sapang Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dengan tema “Orang Muda Harapan Bangsa†diharapkan dapat menjadi salah satu intervensi dalam pengenalan program GenRe ini pada remaja. Permasalahan Masyarakat (1) Banyak remaja yang putus sekolah, (2) Kurangnya pemahaman remaja tentang akibat dari pergaulan bebas, narkoba, merokok, (3) Belum adanya wadah berupa PIK RM atau pun kelompok GenRe di SMPN 48. Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat dilaksanaka pada GenRe di SMPN 48 , Kabupaten Bengkulu Utara dengan waktu 1 bulan, kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka dilakukan kegiatan sebagai berikut:(1) Penyuluhan terkait GenRe pada Remaja siswa melalui kerjasama dengan PL KB,(2) Sosialisasi terkait kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan oleh remaja,(3) Sosialisasi terkait kenakalan remaja, dampak dan permasalahannya. hasil pengabdian didapatkan remaja memahami tentang program GenRe, masalah kenakalan remaja dan pencegahan dampak kenakalan remaja. Pelaksanaan kegiatan di lakukan mulai dari persiapan sampai dengan pembuatan laporan dari pertengahan Agustus sampai dengan pertengahan September 2019. Kegiatan pengabdian ini menjadi salah satu upaya dari program studi ilmu keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam memberikan pemahaman kepada remaja untuk menjadi generasi yang sehat, cerdas dan lebih baik, dengan melakukan kegiatan yang produktif dan bermanfaat dimasa depan, sehingga siap menjadi generasi penerus bangsa.
Kata Kunci: GenRe, PIK RM, RemajaReferensi
Yusmaniarti, Yusmaniarti, Sri Ekowati, Uswatun Isnaini Abror, S. (2018). Mengukur minat berwirausaha melalui pendekatan theory of planned behavior dan variabel efikasi diri serta literasi ekonomi (studi pada mahasiswa ptn & pts di kota bengkulu). Seminar Nasional “Dunia Pendidikan Dalam Perubahan Revolusi 4.0,†1(1). https://doi.org/DOI 10.17605/OSF.IO/E7NWZ