INTERVENSI BRAIN GYM MAMPU MENSTIMULASI PENINGKATAN SHORT MEMORY ANAK RETARDASI MENTAL

Authors

  • Padila Padila Universitas Muhammadiyah Bengkulu https://orcid.org/0000-0001-8989-3228
  • Juli Andri Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fatsiwi Nunik Andari Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Panzilion Panzilion Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Dhea Septeah Ningrum Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i1.2449

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan retardasi mental (RM) mengalami kesulitan dalam hal mengingat terkhusus memori jangka pendek (Short Memory). Hal tersebut perlu mendapat perhatian khusus bagi guru dan tim kesehatan dalam memberikan pengetahuan dan intervensi masalah tersebut. Upaya yang dapat dilakukan dengan pelaksanaan intervensi Brain Gym atau senam otak yang dikhususkan untuk anak RM. Gerakan senam otak bertujuan untuk merangsang otak kanan dan otak kiri, dapat memberikan rasa ringan atau relaksasi pada bagian depan otak dan belakang otak. Dari hasil wawancara yang dilakukan tim PKMS didapatkan data : Saat ini sekolah belum pernah mendapatkan informasi terkait senam otak khusus anak RM, beberapa anak RM baru diajarkan belajar mandiri secara bertahap, akan tetapi setelah diulang dan ditanyakan hanya dalam beberapa hari saja sudah tidak mampu mengingat apa saja yang telah mereka kerjakan. Kegiatan  ini bertujuan  untuk menstimulasi peningkatan Short Memory anak RM dengan intervensi Brain Gym di SDLB NO.05 Kota Bengkulu. Adapun tahap kegiatan yang dilaksanakan 1) Anak RM, guru pendamping dan orangtua dijelaskan apa itu intervensi Brain Gym, 2) Demonstrasi gerakan Brain Gym yang diikuti Anak RM, guru pendamping dan orangtua. Hasil dari kegiatan PKMS ini adalah didapatkan 1) anak RM dapat mengikuti gerakan Brain gym, 2) terstimulasi short memory anak secara bertahap, 3) Sekolah melaksanakan kegiatan brain gym secara terjadwal dihari kamis. 4) Adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan. Dengan telah terjadwalnya pelaksanaan Brain gym ini disekolah, maka diharapkan anak RM memiliki peningkatan informasi dalam menerima, mengingat dan belajar. Simpulan terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan.

Keyword: Brain Gym, Retardasi Mental, Short Memory

References

Anggraini, S., Trifinaningsih, D., & Dewi, S. K. (2022). Pelaksanaan Kegiatan Brain Gym pada Anak Usia Dini di TK Pembina Inti Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional PkM, 1. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/download/750/245

Badan Pusat Statistik. (2013). Statistik Indonesia 2013. In Katalog BPS (Issue 1). https://www.bps.go.id/publication/2013/05/01/c15e0fccfd3d035e6746a3b4/statistik-indonesia-2013.html

Baihaqi, M. I. F. (2016). Pengantar Psikologi Kognitif. PT. Refika Aditama.

Budiarti, M., Dewi, C., & Dayu, D. P. K. (2017). Meningkatkan Kemampuan Vocational Penyandang Mental Retardation di’kampung Idiot’ Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo Melalui Budidaya Kroto. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 33. https://doi.org/10.24269/adi.v1i2.592

Heni, H., & Nurlika, U. (2021). Tingkat Konsentrasi Belajar Anak pada Siswa Kelas IV SD melalui Brain Gym (Senam Otak). Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 222–232. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2820

Kamila, A., Harini, R., & Ponirah, P. (2022). Literature Review : Pengaruh Brain Gym terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 693–705. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um005v2i22018p175

Khasanah, N. A., Adiesti, F., Safitri, C. A., & Diana, S. (2022). Stimulasi Brain Gym terhadap Perkembangan pada Anak Prasekolah. Jurnal ABDIMAS-HIP, 3(1), 5–10. https://doi.org/https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol3.iss1.177

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. In Berita Ilmu Keperawatan. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2377/kejang demam dan penatalaksanaannya.pdf?sequence

Ningrum, A. P., Huda, A., & Praherdiono, P. (2018). Brain Gym Video Model For Improving The Beginning Writing Abilities Of The Autistir Students. Journal of ICSAR, 2(2), 175–179. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um005v2i22018p175

Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244–256. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.809

Padila, P., Panzilion, P., Juli, A., Nurhayati, N., & Harsismanto, J. (2021). Pengalaman Ibu Usia Remaja Melahirkan Anak di Masa Pandemi COVID-19. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 63–72. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2075

Panzilion, P., Andri, J., & Padila, P. (2021). Therapy Brain Gym terhadap Short Memory Anak Retardasi Mental. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 600–606. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.2120

Panzilion, P., Padila, P., Setyawati, A. D., Harsismanto, J., & Sartika, A. (2020). Stimulation of Preschool Motor Development Through Brain Gym and Puzzle. JOSING: Journal of Nursing and Health, 1(1), 10–17. https://doi.org/10.31539/josing.v1i1.1166

Panzilion, P., Padila, P., Tria, G., Amin, M., & Andri, J. (2020). Perkembangan Motorik Prasekolah antara Intervensi Brain Gym dengan Puzzle. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 510–519. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1120

Published

2022-04-30
Abstract viewed = 510 times