PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERKENALKAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DENGAN SISTEM HIDROPONIK
DOI:
https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i1.1308Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik sehingga menghasilkan sayuran yang sehat, meningkatkan perekonomian dalam kebutuhan sehari-hari dan sebagai temat wisata di desa tersebut. Berdasarkan survey dan analisis situasi yang telah dilakukan maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) Rendahnya pengetahuan  tentang teknik budidaya  sayur sederhana dengan menggunakan sistem hidroponik modern, 2) Belum ada sosialisasi tentang teknik budidaya sayur secara hidroponik 3) Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan lahan sempit yang dapat dijadikan lahan sayur hidroponik modern dan 4) untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Solusi yang ditawarkan kepada masyarakat adalah berupa informasi pemahaman berupa sosialisasi Panduan Hidroponik, Pemberdayaan Masyarakat melalui pertanian hidroponik pada desa taba padang rejang kecamatan hulu palik kabupaten bengkulu utara. Serta dilaksanakannya sosialisasi dalam pembuatan tanaman berbasis pertanian hidroponik. Oleh sebab itu, perlu adanya  peningkatan peran masyarakat yang lebih baik terkait dengan pengembangan kegiatan pertanian hidroponik pada desa taba padang rejang kecamatan hulu palik kabupaten bengkulu utara. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah warga memahami cara bertanam hidroponik serta mampu mempraktekkannya. Hasil dari program ini terbentuk desa percontohan hidroponik, pusat edukasi hidroponik, agromart dan menjadi desa agrowisata sesuai dengan program yang dicanangkan Kepala Desa taba padang rejang kecamatan hulu palik kabupaten bengkulu utara.
Â
Kata kunci :Hidroponik, Nft, Desa Taba Padang Rejang.Â
References
Lonardy, M. V. (2006). Respons tanaman tomat (Lycopersicon esculentum mill.) terhadap suplai senyawa nitrogen dari sumber berbeda pada sistem hidroponik. Skripsiâ€(Tidak Dipublikasikan). Universitas Tadulako, Palu.
Junia, L. S. (2017). Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik. Agrifor, 16(1), 65-74.
Sastro, Y., Astuti, E. P., Sutardi, S., & Rokhmah, N. A. (2015). Efektivitas Kultur Campuran Bakteri Penambat N-Bebas dan Pelarut Fosfat Pada Jagung Manis. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.
Megsari, R., & Asmuliani, R. (2020). Uji Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rappa L) Dengan Pemberian Nutrisi Ab-Mix Dan Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik. Musamus Journal of Agrotechnology Research, 2(2), 45-51.
Mugundhan, R. M., Soundaria, M., Maheswari, V., Santhakumari, P., & Gopal, V. (2011). " Hydroponics"-a novel alternative for geoponic cultivation of medicinal plants and food crops. International Journal of Pharma and Bio Sciences, 2(2).
Wahome, P. K., Oseni, T. O., Masarirambi, M. T., & Shongwe, V. D. (2011). Effects of different hydroponics systems and growing media on the vegetative growth, yield and cut flower quality of gypsophila (Gypsophila paniculata L.). World Journal of Agricultural Sciences, 7(6), 692-698.
Mas' ud, H. (2009). Sistem hidroponik dengan nutrisi dan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Media Litbang Sulteng, 2(2).
Turner, T. (2005). Garden history: Philosophy and design 2000 BC–2000 AD. Routledge.
Tallei, T. E., Rumengan, I. F., & Adam, A. A. (2017). Hidroponik untuk pemula. Manado: LPPM Unsrat.
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.