ANALISIS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL MURNI

Authors

  • Ira Yuniati Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Man Hakim
  • Ajat Manjato
  • Sarkati Sarkati
  • Relika Imelda

Abstract

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah analisis novel malalui pendekatan struktural murni. Metode yang digunakan metode content analysis atau analisis isi, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah (1) membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy secara berulang-ulang, (2) mencari dan mencatat kalimat yang berkaitan dengan tema,penokohan, latar, gaya bahasa, alur, amanat, dan sudut pandang, (3) menganalisis novel tersebutberdasarkan pendekatan struktural murni yang terkandung di dalamnya. Teknik analisis data menggunakan model Alir dengan langkah-langkah (1) data reduction(reduksi data), (2) datadisplay(penyajian data), dan (3) conclusiondrawing and verification(kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian adalah Tema novel ini tentang percintaan yang kental dengan nuansa religi, yang terjadi di sekitar Timur Tengah, sedangkan latar yang digunakan, meliputi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat novel ini sebagian besar berada di sekitar Cairo mesir Al-azhar, latar waktu yang dipaparkan adalah pada pagi hari, siang, sore, dan malam hari,  dan latar suasana lebih di dominasi dengan haru, sedikit senang, sedih, bahagia, dan mencekam. Gaya bahasa yang tertuang adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (klimaks, antiklimaks,danantitesis) dan berdasarkan langsung tidaknya makna hiperbola dan lilitotes, personifikasi, ironi, metafora, dan perumpamaan. Alur dalam novel ini merupakan alur campuran. Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel ayat-ayat cinta ini adalah: senantiasa taat menjalankan perintah Agama dan berpedoman kepada Al Quran dan Hadist, hormat-menghormati, tolong-menolong dan menyayangi sesama manusia, serta sabar menghadapi ujian. Sudut pandang dalam novel ini, dapat yaitu pelaku ketiga serba tahu.

References

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. (2010). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

El Shirazy, Habiburrahman. (2005). Ayat-ayat Cinta. Jakarta : Republika.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta : PT. Buku Seru.

Fannanie, Zainuddin. (2000). Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Keraf, Gorys. (2002). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Mujianto, Yant. (1988). Manik-Manik Sastra II. Surakarta: UNS Press.

Musthafa, Bachrudin. 2008. Teori dan Praktik Sastra. Jakarta: PT. Cahaya Insan Sejahtera.

Nurgiyantoro, B. (2009).Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Rosidi, A. (1991).Ikhtisar Sejarah Sastra.Bandung:Angkasa.

Sangidu.(2001). PenelitianSastra:Pendekatan,Teori,Metode,Tekhnik,danKiat. Jakarta: Bumi Aksara.

Yogyakarta:UGM Semi, Atar. (2000). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Jaya

Soerjono, Soekanto. (1999).PribadidanMasyarakat(SuatuTinjauanSosiologis).

Bandung: Alumni.

Suharyati, N.S.(2007). Analisis Unsur Sastra Novel Pelabuhan Hati Karya Titis. Jakarta: Persada.

Solichatin, Annisa. (2008). Analisis Struktural, Nilai Didik, dan Bahasa pada Novel Lupus karya Hilman Hariwijaya. Skripsi: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wellek, Rene dan Austin Warren. (1990). Teori Kesusastraan (Di Indonesiakan oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.

Zaidan Hendy. (1993). Kesusastraan Indonesia Warisan yang Perlu Diwariskan2.Bandung: Angkasa.

Zhulfahnur Z. Firdaus. (2001). Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud.

Downloads

Published

2019-12-31
Abstract viewed = 2986 times