KATA SAPAAN DALAM BAHASA REJANG DIALEK LEBONG

Authors

  • yanti - paulina Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Bahasa merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia  terlebih lagi karena manusia yang merupakan mahkluk sosial yang saling berkomunikasi  dan berinteraksi satu sama lain.Zaman yang semakin maju, sehingga dikhawatirkan  bahasa daerah perlahan akan menghilang, terkhusus dengan kata sapaan bahasa rejang dialek Lebong.  Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah bentuk-bentuk kata sapaan dalam bahasa Rejang dialek Lebong..Metode yang digunakan dalam penelitian dengan metode deskriptif.Data dalam penelitian ini adalahbentuk-bentuk kata sapaan yang digunakan oleh penutur bahasa Rejang dialek Lebong. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan : 1) Wawancara, 2)rekamaan. Dari hasil penelitian tentang kata sapaan bahasa Rejang dialek Lebong, maka  dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: bentuk-bentuk kata sapaan bahasa Rejang dialek Lebong dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu: a )Kata sapaan berdasarkan hubungan darah terdapat Sembilan yaitu; 1) Nik/Nek Bong (Kakek), 2) Sbei/ Nek Bei (Nenek), 3) Bak (Ayah/Bapak), 4) Mak/Mnami/Inok (Ibu), 5) Mamak/ Tamang (Paman), 6) Upik/Bibik (Bibi), 7) Kakok/Kak+nama (Kakak laki-laki), dan 9) Asuak/Gen (Adik).b )Kata sapaan terbentuknya karena terjadinya tali perkawinan terdapat enam, yaitu; 1) Gen/Tiak diikuti nama anak (Suami), 2) Gen/Inok diikuti nama anak (Istri), 3) Stuang (Mertua), 4) Bisan (Besan), 5) Kakek/kuyung (kakak ipar), 6) kaken /upik (Adik ipar).C)Kata sapaan bukan kerabat terdapat empat, yaitu; 1) Tiak Ana (Bapak Ana), 2) Inok Ade (Ibu Ade), 3) Pak Camat (Pak/Pak Camat), Pak lurah (Pak, Pak lurah).

References

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul.2010.Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. PT. Rineka Cipta.

Dardjowidjojo, Soejono. 2005. Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Moleong. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sari, Nika dkk. 2013. Sistem Kata Sapaan Kekerabatan Dalam Bahasa Melayu Di Kepenghuluan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten RokanHilir Provinsi Riau Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia (Volume 1, Nomor 2, Maret 2013)

Tanjung, Kristian. 2013. Bentuk Sapaan Bahasa Rejang Di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong Skripsi. Bengkulu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Utami, Rini Esti. Mei 2016. Sapaan Dalam Rubrik Lapor Gan Di Harian Tribun Jateng. Jurnal Jalabahasa (Volume 12, Nomor 1, Maret 2013)

Wibowo, Ridha Mashudi dan Agustin Ratnaningsih. 2015. Dinamika Bentuk– BentukSapaan Sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia. Jurnal Humaniora, Volume 27, Nomor 3, Oktober 2015)

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2019-04-05
Abstract viewed = 2431 times