PENGIMAJIAN DALAM PUISI KERIKIL TAJAM YANG TEREMPAS KARYA CHAIRIL ANWAR

Authors

  • Loliek Kania Atmaja Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Ajat - Manjato Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Septina - Lisdayanti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Puisi dimanfaatkan oleh penyair sebagai sumber inspirasi kreatif, sarana estetika, hingga cara berpikir untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Puisi mempunyai susunan kata terpilih yang apabila dibaca akan mampu membangun gambaran, menghasilkan bayangan imajinatif, dan berkesan dalam pikiran pembaca. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar  ? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pembelajaran sastra. penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk menambah pengetahuan, keterampilan berbahasa khususnya puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar yakni 1. Pengimajian penglihatan, 2. Pengimajian pendengaran, 3. Pengimajian gerakan, 4. Pengimajian perabaan, 5. Pengimajian penciuman, 6. Pengimajian pencecapan, dan 7. Pengimajian synaesthetic. Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang penulis sarankan untuk menambah wacana tentang kajian pengimajian. Kajian pengimajian memiliki kedudukan yang cukup signifikan dalam tataran teori sastra. Sebagai salah satu pembedahan karya sastra berupa pengimajian yang mampu memberikan pandangan lain dari sebuah karya sastra. Dengan memanfaatkan teori-teori gaya bahasa yang didasarkan pada pemahaman ilmu sastra, analisis terhadap karya sastra akan menghasilkan warna pemahaman yang lebih terhadap kedudukan seorang dalam sisi sastra.

Kata Kunci      : Pengimajian, Puisi, Kerikil Tajam yang Terempas

References

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Badrun, Ahmad. 1989. Teori Puisi. Jakarta:Depdikbud.

Baribin, Raminah. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press.

Keraf, Gorys. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sayuti, Sumiyanto. A. 2002. Berkenalan dengan Puisi. Surakarta: Widya Duta.

Sugiyono, 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta

Suharianto, S. 1981. Pengantar Apresiasi Puisi. Surakarta: Widya Utama.

__________.2005. Dasar-dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

Supardo, Nursinah. 1969. Kesusasteraan Indonesia. Jakarta: Tunas Mekar Murni.

Situmorang, B.P. 1983. Puisi, Teori, Apresiasi Bentuk dan Struktur. Nusa Indah: Flores.

Tjahyono Widarmanto. 1988. Buletin Pusat Menulis Puisi. Bandung : Cv Alfabeta

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi.Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tarigan, Henry Guntur.1991. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi.Jakarta: Penerbit Erlangga.

Downloads

Published

2021-07-27
Abstract viewed = 263 times