Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara

Authors

  • Wulan Angraini Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Bintang Agustina Pratiwi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Mohammad Amin Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Riska Yanuarti Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Tiara Rifki Harjuita Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i02.399

Keywords:

Balita, Berat Badan Lahir, Stunting

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.Wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur merupakan jumlah tertinggi balita dengan status gizi stunting 14,8%. Penelitiann ini bertujuan untuk mengetahui berat badan lahir sebagai faktor risiko kejadian stunting.

 Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada 02 – 20 Agustus 2019 di wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita usia 24 – 36 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling berjumlah 72 orang. Analisis data dengan univariabel dan bivariabel.

Hasil penelitian menunjukkan 37,5% balita berat badan lahir rendah dan status gizi stunting 40,27%. Analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.

Adanya pemeriksaan rutin status gizi balita dan melakukan pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang stunting.

Author Biographies

Wulan Angraini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan dan Asisten Ahli/IIIB

Bintang Agustina Pratiwi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Mohammad Amin, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Riska Yanuarti, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Tiara Rifki Harjuita, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

References

DAFTAR PUSTAKA

Amany ES., Mohamed ES., Mahfouz ,EM. (2014). Determinants of stunting among preschool children, Minia, Egypt. International Public Health Forum Vol.1 No.2 : 6-9

Arifin YN. 2014. Hubungan Antara Karakteristik Keluarga Dan Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Stunting Dan Normal. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.

Gutit ES., Tampubolon B., Agussalim. (2016). Risk Factors for the Incidence of Stunting in Senggi Public Health Center, Keerom, Papua 2015. International Journal of Science and Research (IJSR). Vol, 5 Issue 7:228-242.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2018

Kemenkes, 2017. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017 Provinsi Bengkulu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara. 2018. Laporan Data Pemantauan Status Gizi Kabupaten Bengkulu Utara

Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., & Onta S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 18-24

Rahayu A., Fahrini Y., Andini OP., Fauzic R. 2015. Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 10, No. 2.

Riskesdas, 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2013.

UNICEF. 2012. Ringkasan Kajian Gizi; Ibu dan Anak. UNICEF Indonesia.

WHO. (2010). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2014). WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2017. Levels And Trends In Child Malnutrition; Key Findings Of The 2017 Edition. Diakses Dari Http://Www.Who.Int/Nutgrowthdb/Jme_Brochure2017.Pdf?Ua=1&Ua=1

Downloads

Published

2019-09-18

How to Cite

Angraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yanuarti, R., & Harjuita, T. R. (2019). Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(02), 47–51. https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i02.399
Abstract viewed = 868 times