FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN NARKOBA PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II PEKANBARU

Authors

  • sherly vermita warlenda STIKes HANG TUAH PEKANBARU
  • arief wahyudi STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i01.226

Abstract

Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Di Provinsi Riau, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba meningkat setiap tahunnya, yaitu 488 kasus pada tahun 2013, 601 kasus pada tahun 2014 dan 650 kasus pada tahun 2015. Survei awal dengan mewawancarai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Kelas II Kota Pekanbaru mengatakan jumlah narapidana yang saat ini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan narapidana kasus narkotika dengan terpidana sebagai pengedar, penyalahgunaan atau pengguna narkotik. Penelitian ini bertujuan Diketahuinya Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Narkoba Pada Narapidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian studi cross sectional. Populasi narapidana kasus narkoba di Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru berjumlah 320 orang sehingga jumlah sampel yang diperlukan setelah ditambahkan 10% untuk menghindari dropout sampel adalah 75 orang. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan hasil terdapat hubungan antara kepribadian, keluarga dan lingkungan dengan penggunaan narkoba pada narapidana di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Pekanbaru. Variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah variabel lingkungan dengan OR 14,2 (95% CI = 6,542-30,820)  artinya responden dengan lingkungan masyarakat yang kurang baik berisiko sebesar 14,2 kali lebih tinggi untuk menggunakan narkoba. Saran diharapkan kepada pihak lapas agar memberikan edukasi dan keterampilan bagi para pengguna kasus narkoba sehingga jika mereka sudah keluar dari lapas tidak mengulangi kasus yang sama.

Kata Kunci    :           Narkoba, Narapidana Khusus Anak Kelas II  Pekanbaru

References

Ahmadi, NH. (2013). Hubungan Faktor Risiko dengan Penggunaan Narkoba Pada Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang. (Online), (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/ diakses 21 Februari 2016)

Amdinat. (2007). Upaya Pencegahan Terhadap Anak Didik. Pekanbaru: UNRI Press

BNN. (2014). Laporan Akhir Survei Nasional Perkembangan Penyalahguna Narkoba Tahun Anggaran 2014.

Cakra. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Catur, Mei Wulandari. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza Pada Masyarakat Di Kabupaten Jember. (Online), http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/51/48, diakses 20 Februari 2016).

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika

Kartono, Kartini. (2011). Patologi Sosial Jilid I. Jakarta: Rajawali Pers.

Kemenkes RI. (2014). Jendela Data Dan Informasi Kesehatan.

Kusumawati. Hartono. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Salemba Medika

Lisa. Sutrisna (2013). Narkoba, Psikotropika dan Gangguan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam (2008). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian. Pedoman Skripsi Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta

Pribadi. Joewana (2012). Tidak Cukup Berkata Tidak Pada Narkoba (Bagi Pemuda Dan Pelajar SMA/MA). Jakarta: Cakra Media

Siregar. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkotik Pada Remaja di Panti Sosial. (Online). Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 2 No. 3 (http://ejurnal.Poltekkesmanado.ac.id/index.php/jib/article215, diakses 21 Februari 2016)

Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja (Prevensi, Rehabilitasi Dan Resosialisasi. Jakarta : Rineka Cipta

Visimedia. (2006). Mencegah Terjerumus Narkoba. Tangerang: Visimedia

Witarsa. (2006). Narkoba (Dikenal Untuk Ditangkal). Jakarta: Media Pustaka

Wulandari, Catur Mei (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza pada Masyarakat di Kabupaten Jember. Jurnal Farmasi Komunitas Vol 2 No. 1.

Downloads

Published

2019-04-18

How to Cite

warlenda, sherly vermita, & wahyudi, arief. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN NARKOBA PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II PEKANBARU. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(01). https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i01.226
Abstract viewed = 383 times