Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir <p>Jurnal Pengabdian Masayarakat Bumi Rafflesia merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal ini merupakan media informasi, komunikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian masyarakat bagi Dosen dan Peneliti. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini berkaitan dengan hasil-hasil pegabdian kepada masyarakat, ide-ide bersifat interdisipliner atau ide-ide kreatif lainnya yang bersifat konstruktif. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). </p> Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia 2623-2111 Transformasi Ekonomi Pesantren melalui Santripreneurship: Mencetak Wirausaha Religius Inovatif https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9295 <p><em>Santripreneurship</em> merupakan salah satu bentuk pendekatan strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi santri sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Implementasi program ini dilaksanakan melalui penguatan karakter, penanaman pola pikir kewirausahaan, serta penguasaan keterampilan dasar yang meliputi perencanaan bisnis, pemasaran kreatif, dan manajemen usaha. Strategi tersebut diperkuat dengan pembelajaran berbasis praktik, keteladanan dari pengasuh pesantren, serta penyediaan handbook <em>santripreneurship</em> sebagai panduan berkesinambungan. Temuan kajian menunjukkan bahwa <em>santripreneurship</em> mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan, serta mendukung terbentuknya ekosistem kewirausahaan yang mampu mendorong kemandirian pesantren dan santri. Keberhasilan dan keberlanjutan program <em>santripreneur</em> sangat ditentukan adanya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, khususnya antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi lokal serta memperluas jejaring usaha. Dengan demikian, <em>santripreneurship</em> memiliki nilai strategis dalam membangun santri yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kontribusi pesantren terhadap pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal, regional maupun global.</p> Mohammad Iqbal Firdaus Mochammad Charis Setiawan Dyah Isyana Lastri Hak Cipta (c) 2025-12-04 2025-12-04 8 3 52 61 Pendampingan peningkatkan UMKM di Desa Situsari untuk meningkatkan kualitas produksi kripik pisang https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9248 <p>UMKM di lingkungan Desa Situsari sering mengalami kendala dalam hal peningkatan produksi rumahan, dimana hasil produksi tersebut belum mempunyai nilai jual yang baik. Usaha yang dijalan saat ini di UMKM baru usaha keripik pisang, yang dipasarkan dikomplek perumahan, belum menyebar ke berbagai berbagai RT maupun RW. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang terjadi, untuk memberikan solusi kedepannya bisa lebih baik lagi. Adapun metode dalam pengabdian, studi kasus terhadap hasil produksi pembuatan kripik pisang. Hasil pengabdian kepada masyarakat saat kunjungan di dapatkan dalam kunjungan di UMKM Desa Situsari, 1. Belum adanya produk halal dalam hal proses memasak gulai kambing untuk akikah, maupun acara hajatan, 2. Pembuatan kripik pisang masih menggunakan alat manual, dengan cara motong menggunakan alat seadanya. 3. UMKM hanya 1 bahan yang di olah untuk dijadikan suatu makanan camilan. Penelusuran yang dilakukan memberikan solusi untuk perbaikan yang menjadikan prioritas, meningkatkan produksi kriping pisang. Dimana bahan baku pisang di daerah cileungsi dan sekitanya masih banyak didapatkan</p> Wilarso Aswin Domodite Hak Cipta (c) 2025-12-04 2025-12-04 8 3 62 70 MENUMBUHKAN KEBIASAAN BIJAK DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MELALUI EDUKASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES ACEH https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9061 <p>Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak serius, termasuk resistensi antibiotik. Oleh karena itu, edukasi kepada calon tenaga kesehatan menjadi langkah penting dalam menanamkan kebiasaan penggunaan antibiotik yang rasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mahasiswi kebidanan terkait penggunaan antibiotik secara bijak melalui metode ceramah dan evaluasi dengan kuesioner pretest dan posttest. Sebanyak 38 responden mengikuti kegiatan yang meliputi penyuluhan kesehatan serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa pada tahap pretest, tingkat pengetahuan kategori baik hanya sebesar 28,9%, meningkat menjadi 94,7% pada posttest. Pengetahuan kategori cukup menurun dari 55,3% menjadi 5,3%, sedangkan kategori kurang dari 15,8% menjadi 0%. Pada aspek perilaku, kategori baik meningkat dari 36,8% menjadi 100%, sedangkan kategori cukup menurun dari 55,3% menjadi 0%, dan kategori kurang dari 7,9% menjadi 0%. Uji <em>paired t-test</em> menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest, baik pada pengetahuan maupun perilaku (p &lt; 0,05). Selain itu, hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik. Dengan demikian, edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk perilaku bijak penggunaan antibiotik pada mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh.</p> Amelia Sari Alifa Adina Asysyifa Burdah Ali Ernita Silviana Defri Aroni Maria Irwani Rima Hayati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-01 2025-12-01 8 3 1 8 BRANDING BOOSTING: PENDAMPINGAN PENGELOLAAN MERK, PRODUK DAN LEGALITAS USAHA AYAM TALIWANG https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9103 <p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Rumah Makan Taliwang Satu, Kota Mataram, dengan tujuan meningkatkan daya saing usaha kuliner melalui pendampingan pada tiga aspek utama, yaitu branding, pengembangan produk, dan legalitas usaha. Permasalahan yang dihadapi mitra mencakup lemahnya identitas merek yang membuat sulit dibedakan dari pesaing, terbatasnya variasi menu yang mengurangi daya tarik konsumen, serta ketiadaan dokumen legal formal seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikasi halal yang membatasi akses pasar lebih luas. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui tahapan identifikasi masalah, perencanaan program, pelatihan dan workshop, pendampingan praktik, serta evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman pemilik dan karyawan mengenai pentingnya branding sebagai aset usaha, munculnya inovasi produk berupa variasi menu, pengemasan modern, serta kesadaran terhadap urgensi legalitas usaha dalam memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, direkomendasikan penggunaan sistem pencatatan digital untuk meningkatkan efisiensi operasional. Temuan ini menegaskan bahwa metode pendampingan partisipatif terbukti efektif dalam menjawab kebutuhan mitra sekaligus menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan kapasitas pengelolaan usaha, profesionalisme pelayanan, dan citra kuliner ayam Taliwang sebagai produk khas daerah. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mendorong Rumah Makan Taliwang Satu menuju usaha kuliner yang lebih kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan.</p> Isra Dewi Kuntary Ibrahim Akhmad Jufri Tifani Dame Hasany Dhanny Safitri Wulan Sophia Kinanti Nazmi Aulia Rachim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-01 2025-12-01 8 3 9 16 PELATIHAN STRATEGI SOCIAL MEDIA ADVERTISING BAGI STUDENTPRENEUR: MENINGKATKAN VISIBILITAS DAN DAYA SAING DI ERA DIGITAL https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9102 <p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan, Lombok Barat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemandu wisata dalam pengelolaan dan promosi potensi birdwatching berbasis kearifan lokal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya keterampilan teknis pemandu, terbatasnya inovasi dalam pengemasan atraksi wisata berbasis budaya, serta lemahnya strategi promosi digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui tahapan observasi awal, sosialisasi dan focus group discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan, praktik lapangan berupa simulasi pengelolaan wisata, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan teknis pemandu dalam penggunaan binokular dan identifikasi burung, peningkatan kesadaran konservasi melalui edukasi penggunaan mist net, serta penguatan strategi promosi berbasis digital. Selain itu, diskusi kelompok menghasilkan rekomendasi strategis berupa penyusunan panduan interpretasi burung, penguatan jejaring promosi, dan pendampingan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan partisipatif yang dipadukan dengan praktik lapangan efektif dalam memperkuat kapasitas pemandu wisata sekaligus memperkuat citra TWA Kerandangan sebagai destinasi birdwatching berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis dan kesadaran konservasi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekowisata berbasis komunitas yang berdaya saing dan berorientasi pada keberlanjutan.</p> Mohammad Najib Roodhi Muhammad Mujahid Dakwah Zefanya Andryan Girsang Abdurrahman Abdurrahman Juan Kurnia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-01 2025-12-01 8 3 17 23 Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Melalui Pelatihan Sadar Wisata di Kelurahan Gonjak, Kabupaten Lombok Tengah https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9106 <p>Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi wisata alam, budaya, dan kuliner yang cukup menjanjikan, namun pengelolaan destinasi tersebut masih belum optimal. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan kapasitas kelembagaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta rendahnya pemanfaatan teknologi digital dalam promosi pariwisata. Menanggapi permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis “Lestari” melalui serangkaian kegiatan pelatihan sadar wisata, manajemen destinasi, dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi kepada masyarakat, penyusunan modul pelatihan, sesi pelatihan tatap muka, praktik pembuatan konten digital, serta pendampingan pasca-pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan manajerial anggota Pokdarwis, yang tercermin dari kemampuan mereka dalam menyusun rencana strategis sederhana pengelolaan destinasi yang mencakup aspek atraksi, pelayanan, dan pelestarian lingkungan. Di sisi lain, pemanfaatan media sosial untuk promosi juga mengalami kemajuan signifikan, ditandai dengan terciptanya konten digital berupa foto panorama, kuliner khas, dan atraksi lokal. Program ini turut mendorong kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal melalui integrasi produk, seperti keripik pisang dan kopi, ke dalam paket wisata. Selain itu, pasar pagi di Lingkungan Kwang Rundun Timur mulai diarahkan sebagai atraksi wisata berbasis komunitas. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas kelembagaan Pokdarwis, tetapi juga memperkuat sinergi dengan UMKM dalam rangka mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan di Kelurahan Gonjak.</p> Zefanya Andryan Girsang Mohammad Najib Roodhi Abdurrahman Ismayadi Armansyah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-01 2025-12-01 8 3 24 31 EDUKASI MENABUNG USIA DINI SERTA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PADA ANAK-ANAK DI SD N 013 BUATAN 1 KABUPATEN SIAK https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9243 <p>Program KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah) bertema Edukasi Menabung Usia Dini Serta Mengembangkan Kreativitas pada Anak-Anak dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 013 Buatan 1, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya kebiasaan menabung pada siswa yang cenderung membelanjakan uang jajan secara konsumtif dan kurang memahami manfaat menabung. Tujuan program ini adalah menanamkan kebiasaan menabung sejak dini serta mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat dan menghias celengan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi interaktif dengan poster edukatif, praktik langsung pembuatan celengan sederhana, serta kuis singkat untuk menguji pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menabung. Sebelum program dilaksanakan, sebagian besar siswa belum mengetahui manfaat menabung, namun setelah kegiatan mereka mampu memahami nilai positifnya seperti melatih kedisiplinan, mengurangi ketergantungan pada orang tua, dan mempersiapkan kebutuhan masa depan. Selain itu, aktivitas menghias celengan berhasil menumbuhkan kreativitas sekaligus rasa kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukan &nbsp;bahwa edukasi finansial dapat diintegrasikan dengan aktivitas kreatif sehingga lebih mudah dipahami anak-anak. Program ini berkontribusi positif dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian sejak usia dini serta dapat dijadikan model pembelajaran tematik berbasis pengalaman di sekolah dasar.</p> Siti Rahma Nurhafizah Ivan Achmad Nurcholis Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 8 3 32 40 Sosialisasi Bahaya Media Sosial Bagi Siswa Kelas Ix Smpn 03 Dayun (Sebagai Upaya Pencegahan Risiko Digital) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9288 <p>&nbsp;</p> <p>Dizaman modern, banyak remaja mulai menggunakan media sosial, yang memiliki manfaat tetapi juga bahaya, terutama bagi pengguna baru. Siswa yang tidak mahir menggunakan media digital dapat menghadapi masalah seperti pelecehan online, penyebaran hoaks, dan penyalahgunaan data pribadi. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) melakukan program sosialisasi tentang bahaya media sosial di SMPN 03 Dayun, Desa Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang efek negatif media sosial dan memberikan tips menghindari ancaman digital. Untuk mengukur pemahaman, dilakukan melalui presentasi interaktif, diskusi, dan kuesioner yang disiapkan sebelumnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 55 siswa kelas IX. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, 100% siswa merasa lebih memahami dampak positif dan negatif media sosial, 96% menyadari bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu belajar, dan 96% juga berniat mengurangi durasi penggunaan media sosial. Terbukti bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi digital siswa. Ini juga dapat berfungsi sebagai program pencegahan berkelanjutan disekolah. Sekolah harus memasukkan literasi digital ke dalam pelajaran, mendidik guru tentang penggunaan media sosial, dan melibatkan orang tua untuk memantau penggunaan gawai siswa. Dengan tindakan terus-menerus ini, remaja dapat mengurangi risiko teknologi sambil membangun budaya penggunaan media sosial yang sehat.</p> Widya Ariyanti Ivan Achmad Nurcholis Hak Cipta (c) 2025-12-03 2025-12-03 8 3 41 46 SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK PEMETAAN PEMBANGUNAN GAMPONG BATU ITAM, ACEH SELATAN https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9366 <p>Data statistik memiliki peran penting dalam perencanaan pembangunan desa, namun pengelolaannya masih menjadi kendala di banyak gampong di Aceh. Gampong Batu Itam di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan wilayah dengan potensi sumber daya yang besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal akibat keterbatasan pemanfaatan data kependudukan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur gampong dalam mengelola dan memanfaatkan data melalui sosialisasi, pelatihan, serta penyerahan peta tematik kependudukan. Metode yang digunakan adalah <em>Community-Based Research</em> (CBR) dengan melibatkan aparatur gampong dan perwakilan masyarakat pada setiap tahap kegiatan, mulai dari pengumpulan data, pengolahan, hingga pemanfaatan informasi. Tahapan kegiatan terdiri atas persiapan di Banda Aceh dan pelaksanaan di Gampong Batu Itam pada 12 Juli 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa visualisasi data dalam bentuk peta tematik memudahkan aparatur gampong memahami distribusi penduduk, jenis pekerjaan, dan potensi lokal, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembaruan data secara berkala. Kegiatan ini mendorong lahirnya kader lokal yang mampu mengelola data sederhana dan mendukung penerapan <em>evidence-based policy</em> di tingkat desa.</p> Marzuki Marzuki Jefri Munandar M Imam Bagus Lulhaq Akramul Ula Hikmal Aprilian Alfiandi Alfiandi Nurmaulidar Nurmaulidar Hak Cipta (c) 2025-12-04 2025-12-04 8 3 47 51