Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir <p>Jurnal Pengabdian Masayarakat Bumi Rafflesia merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal ini merupakan media informasi, komunikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian masyarakat bagi Dosen dan Peneliti. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini berkaitan dengan hasil-hasil pegabdian kepada masyarakat, ide-ide bersifat interdisipliner atau ide-ide kreatif lainnya yang bersifat konstruktif. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). </p> Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia 2623-2111 Upaya Peningkatan Kemampuan Pengolahan Data Penelitian Bagi Mahasiswa Melalui Pelatihan Program R https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/5879 <p>Salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan baik dosen maupun mahasiswa adalah penelitian. Penelitian merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Bagi mahasiswa akhir, salah satu syarat dalam mencapai gelar sarjana yaitu harus menulis karya tulis ilmiah berupa skripsi yang merupakan produk dari hasil penelitian yang dilakukan. Fase utama dalam proses penelitian adalah analisis data, karena peneliti dapat menarik kesimpulan dan membuat generalisasi kerangka konsep atau teori yang digunakannya. Pengolahan data yang salah akan menghasilkan kesimpulan atau menafsirkan hasil penelitian yang salah pula. Peningkatan pengetahuan tentang analisis data dapat dilakukan dengan pelatihan penggunaan aplikasi statistika yaitu Software Open Sourse R. R merupakan software Statistika yang popular, lengkap, dan berlisensi gratis sehingga terhindar dari tuntutan hukum saat mengolah dan menganalisis data hasil penelitian serta memiliki visualisasi grafik yang lebih canggih dan menarik dibandingkan software Statistika lainnya. Inilah yang menjadi dasar bagi tim pelaksana melakukan kegiatan pengabdian untuk memberikan Pelatihan pengolahan data melalui program R bagi mahasiswa di Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UIN-FAS), Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Prodi Tarbiyah Bahasa Indonesia, Prodi Tarbiyah IPA, dan Prodi Tarbiyah Matematika. dikarenakan mahasiswanya belum mengenal program R dalam pengolahan data. Mereka hanya menggunakan program pengolahan data yang umum seperti program SPSS. Tujuan dari kegiatan PPM yaitu&nbsp; mempopulerkan program R di lingkungan mahasiswa UIN-FAS dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang teknik pengoperasian program R dalam melakukan analisis data penelitian. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi (pre test dan post test). Hasil analisis data dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar <em>pre test </em>dan <em>post test,</em> yang artinya ada pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengolahan data dengan menggunakan program R pada mahasiswa. Demikian dapat dikatakan kegiatan ini cukup berhasil dalam menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan bagi mahasiswa.</p> Nurul Hidayati Sigit Nugroho Jose Rizal Nur Afandi Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-01 2024-04-01 7 1 1 5 PELATIHAN PENGOLAHAN DATA DAN PEMETAAN SEBARAN SPESIES TUMBUHAN INVASIF DI LINGKUNGAN TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA (TNBBBR) SINTANG https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6142 <p>Taman Nasional Bukit Baka Bukit merupakan kawasan konservasi yang dikelola dengan tujuan konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati. Salah satu masalah yang perlu penanganan yaitu penanggulangan penyebaran tumbuhan invasif yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman asli di kawasan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan materi pelatihan pengolahan data dan pemetaan sebaran spesies tumbuhan invasif. Metode pelaksanaan kegiatan melalui perencanaan, sosialisasi dengan percontohan kasus, dan evaluasi. Data yang digunakan berupa peta wilayah kerja TNBBBR dan data spasial contoh peta persebaran. Kegiatan pelatihan relevan dengan kebutuhan TNBBBR untuk mendukung kinerja dan mempermudah dalam mengatasi persebaran tumbuhan invasif. Peserta dapat memahami materi pelatihan yang ditunjukkan dengan keaktifan diskusi. Sebagai evaluasi diperlukan tindak lanjut kegiatan berupa pelatihan pemetaan dengan software dan data yang relevan.</p> Erisa Ayu Waspadi Putri Siti Puji Lestariningsih Endi Ramadhani Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-02 2024-04-02 7 1 6 13 P PELATIHAN PUBLIC SPEAKING PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 74 KOTA BENGKULU https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6320 <p>Artikel ini membahasa tentang pelatihan public speaking yang di ditjukan&nbsp; di Sekolah Dasar Negeri 74 kota bengkulu, pelatihan ini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak usia sekarang sampai dengan pendidikan selanjutnya. Dalam perkembangan dunia pendidikan, fokus tidak lagi hanya pada pengetahuan akademis semata, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi masa yang akan dating. Salah satu keterampilan yang semakin penting adalah public speaking, kemampuan berbicara di depan umum. Pada tingkat pendidikan dasar, khususnya di Sekolah Dasar Negeri 74 Kota Bengkulu, memberikan landasan awal bagi pembelajaran keterampilan ini menjadi prinsip yang semakin relevan. memainkan peran dalam meberi wawasan nyata tentang bagaimana pembelajaran public speaking dapat di terapkan secara efektif,pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa sekolah dasar sejak dini dan dampaknya terhadap perkembangan mereka dalam berkomunikasi terkhususnya di Sekolah Dasar Negeri 74 Kota Bengkulu. Metode pelatihan melibatkan teknik-teknik public speaking,seperti pengaturan suara,gerakan tubuh.</p> Felisya Oktarina Harahap Rifa'i Rifa'i Desi Firmasari Syukri Amin Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-03 2024-04-03 7 1 14 19 PELATIHAN YOGA DAN PEMBERIAN AROMA TERAPI DALAM MENCEGAH DAN MENGATASI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKEMAS ABIANSEMAL II https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/5802 <p>Dismenore atau nyeri haid adalah gangguan yang terjadi saat menstruasi yang paling sering menyebabkan remaja pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk melakukan konsultasi dan memperoleh pengobatan. Pemberian obat-obatan analgesia adalah cara farmakologi yang dapat diberikan pada remaja putri, sedangkan cara non farmakologi yang dapat dilakukan adalah relaksasi nafas, terapi musik, akupuntur, akupresur, aroma terapi dan yoga. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah remaja putri dapat menerapkan yoga sebagai salah satu haya hidup sehat yang berguna untuk mencegah dan mengatasi dismenore serta mengetahui dan mengaplikasikan penggunaan aroma terapi lavender untuk mengurangi dismenore. &nbsp;Metode yang digunakan adalah pelatihan secara langsung dengan metode ceramah plus, demonstrasi dan role play, serta metode pemecahan masalah. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan pelatihan yoga dan aroma terapi untuk mencegah dan mengatasi dismenorea yang sebelumnya hanya sebanyak 5% yang tahu menjadi 92,5% dan terjadi penurunan skor nyeri sebelum dan setelah pelatihan dari nilai 4,6 menjadi 1,5. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini, efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan pelatihan yoga dan aroma terapi efektif untuk menurunkan nyeri dismenorea pada remaja. Diharapkan bagi kader posyandu remaja, bidan maupun tenaga kesehatan lain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan asuhan pada remaja sesuai dengan kebutuhan khususnya terapi non farmakologi yang dalam mencegah dan mengatasi dismenorea</p> I Gusti Agung Manik Karuniadi Luh Putu Widiastini Putu Ayu Dina Saraswati Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-04 2024-04-04 7 1 20 25 A PELATIHAN PEMBUATAN DODOL DARI BIJI NANGKA SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN DAN PANGAN DAN MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6290 <p>Desa Perbo Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong merupakan sentra pertanian yang banyak menghasilkan produk pertanian. Nangka adalah salah satu hasil pertanian yang cukup dinikmati konsumen karena rasanya yang manis, khususnya buah yang telah masak.&nbsp; Banyaknya&nbsp; peminat buah nangka yang telah masak ini telah menyisakan biji-biji. Biasanya biji-biji ini dibuang sembarangan tempat dan&nbsp; dianggap limbah yang tidak berguna. Padahal biji-biji nangka dapat diolah menjadi pangan yang bernilai gizi tinggi, seperti dodol. Pembuatan dodol biji nangka tidak memerlukan biaya yang mahal dan pembuatannya sangat sederhana sehingga bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan. Tetapi kondisi ini tidak menjadi perhatian bagi masyarakat Desa Perbo, terutama anggota kelompok wanita tani Mawar. Salah satu penyebabnya ketidaktahuan mereka dalam pembuatan dodol biji nangka serta rendahnya motivasi. Rendahnya motivasi dan pengetahuan anggota kelompok wanita tani Mawar Desa Perbo dalam pembuatan dodol biji nangka dapat ditingkatkan melalui penyuluhan maupun pelatihan. Dengan pertimbangan tersebut, staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu memilih lokasi ini sebagai fokus pengabdiannya kepada masyarakat.</p> <p>Metode pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang cara membuat dodol biji nangka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan teknologi yang sesuai melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan dodol biji nangka telah sukses, menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota kelompok wanita tani Mawar.</p> <p>&nbsp;</p> Neti Kesumawati Rita Feni Rita Hayati Suryadi Suryadi Yukiman Armadi Edy Marwan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 7 1 26 32 PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK MENDUKUNG KAMPUNG ORGANIK SARI MAKMUR KOTA MAGELANG MENUJU DESA SENTRA ORGANIC FARMING https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6183 <p>Pertanian organik dewasa ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Kota Magelang salah satu diantara banyak daerah yang mengembangkan pertanian organik. Hal ini dibuktikan dengan dukungan pemerintah kota yang mencanangkan program Magelang Cantik (Magelang Cinta Organik) melalui <em>urban farming</em> untuk warganya. Salah satu kelompok yang saat ini fokus terhadap pertanian organik yaitu Kampung Organik Sari Makmur yang beranggotakan ibu-ibu PKK. Kampung Organik Sari Makmur memiliki beberapa kegiatan yaitu bercocok tanam sampai memasarkan hasil panen mereka. Tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman sayuran yang memang disasar untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Praktik budidaya tanaman tersebut menemui kendala yaitu hadirnya hama dan penyakit yang merusak tanaman sayuran. Kegiatan ini dilaksanakan guna menambah pengetahuan dan keterampilan para pengurus dan anggota Kampung Organik Sari Makmur dalam pembuatan pestisida nabati berbahan alami yang nantinya digunakan dalam pencegahan hama dan penyakit tanaman sayuran. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pestisida nabati yang berbahan daun pepaya. Selain itu juga diadakan kegiatan pemasangan perangkap <em>yellow trap </em>pada lahan tersebut.</p> Muzayyanah Rahmiyah Eka Nur Jannah Fuad Hilmy Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-06 2024-04-06 7 1 33 37 SUATU GEMILANG GURU NASIONAL (G2N): UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA PAI STAIN MANDAILING NATAL https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6322 <p>Gemilang Guru Nasional (G2N) merupakan suatu <em>event</em> tingkat nasional yang dikoordinir oleh HMPS PAI STAIN Mandailing Natal dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang ke-77 pada tanggal 25 November 2022. Tujuan diselenggarakannya event tersebut sebagai wadah pengimplikasian, menunjukkan serta pengembangan atas bakat dan kemampuan yang dimiliki setiap mahasiswa dan sebagai daya tarik perguruan tinggi terhadap sekolah-sekolah tingkat SLTA. Adapun metode yang dilakukan mencakup beberapa tahapan, dimulai dari persiapan, sosialisasi, pendaftaran dan pengumpulan karya, penjurian/penilaian dan evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini ialah sebanyak 32 peserta mengikuti kegiatan, 7 diantaranya terdiskualifikasi dan 25 lainnya lanjut ke tahap penjurian/penilaian. Capaian yang diperoleh dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa PAI dinyatakan tinggi, dibuktikan dari 2 cabang lomba yang dipesertai mahasiswa, 7 dari 12 kategori pemenang diraih oleh mahasiswa PAI STAIN Mandailing Natal dengan tingkat persentase mencapai 58,3%.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Kreativitas, Mahasiswa PAI.</p> Willy Akmansyah Lubis Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 7 1 38 43 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/5878 <p>Pemanfaatan sampah rumah tangga untuk dijadikan pupuk organik cair merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memitigasi dampak buruk limbah tersebut terhadap lingkungan. Memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai sumber daya utama untuk pembuatan pupuk organik cair memungkinkan individu menciptakan produk berharga yang secara efektif meningkatkan kesuburan tanah dan mendorong perkembangan tanaman. Inisiatif pengabdian masyarakat ini menggunakan teknik edukasi untuk memberikan panduan mengenai konversi sampah rumah tangga menjadi pupuk organik cair secara tepat dan akurat. Kegiatan ini meliputi sesi penyuluhan mengenai tata cara pengolahan yang tepat, sesi pelatihan produksi pupuk organik cair, serta pengenalan manfaat dan nilai ekonomis produk tersebut. Temuan proyek pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai produksi pupuk organik cair. Pengetahuan baru ini memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang merugikan lingkungan. Disamping itu, terjadi peningkatan keterampilan masyarakat sehingga mampu membuat pupuk organik cair secara mandiri. Diharapkan adanya dukungan dan tindak lanjut dari pihak terkait dalam memfasilitasi masyarakat dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh. Selain itu, pihak terkait juga dapat membantu dalam meningkatkan akses pasar bagi produk pupuk organik cair yang dihasilkan oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dalam jangka panjang, diharapkan adanya program pembelajaran yang terus menerus bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan pembuatan pupuk organik cair, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan inovasi dalam penggunaan pupuk organik cair yang lebih luas.<br /><br /><strong>Kata Kunci:</strong> pemberdayaan masyarakat, pupuk organik cair, sampah rumah tangga.</p> Wulan Angraini Henni Febriawati Iis Suryani Sarkawi Tresna Fatmawati Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 7 1 44 50 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN DENGAN SISTEM AKUAPONIK BAGI MASYARAKAT DESA PERANGAI KABUPATEN LAHAT https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/5886 <p>Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat Desa Perangai Kabupaten Lahat terkait budidaya ikan dan sayuran dengan sistem akuaponik. Bentuk kegiatan berupa pelatihan kepada masyarakat di Desa Perangai dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat. Sasaran utama kegiatan ini yakni kelompok PKK, kelompok pemuda dan masyarakat umum. Kegiatan dilakukan dengan tahapan dimulai dari penyampaian materi, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan melalui praktik langsung pembuatan akuponik serta evaluasi. Tahap implementasi dilakukan dengan tahap pembukaan oleh pihak Desa dan tim pelaksana, penyuluhan, tahap praktik bersama pembuatan akuaponik dengan media ember dan tahap evaluasi. Peserta kegiatan berjumlah 30 orang, hasil kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang budidaya ikan dan sayuran dengan sistem akuaponik untuk memanfaatkan pekarangan rumah penduduk setempat dengan ditunjukkan hasil evaluasi sebelum kegiatan sebesar 35,2% peserta mengetahui meningkat menjadi 77,4% setelah kegiatan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat setempat dapat mengolah secara mandiri pembuatan akauponik sedernaha dengan media ember, sehingga dapat berdampak pada pendapatan dan penghasilan masyarakat desa Perangai Kabupaten Lahat.</p> Shomedran Shomedran Yanti Karmila Nengsih Evy Ratna Kartika Waty Mega Nurrizalia Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 7 1 51 58 EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK USIA DINI DI TKIT ASRI https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6211 <p>Menurut peneliti World health Organization prilaku mencuci tangan pakai sabun dan air bersih bersih dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit. cuci tangan pakai sabun (CTPS) bila dipraktikkan secara tepat dan benar juga merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit Berikut metode pelaksanaan edukasi 6 langkah cuci tangan pakei sabun dengan air mengalir. Tahap I Edukasi 6 Langkah Mencuci Tangan Pakei Sabun Dengan Air Mengalir . Tahap II Praktek 6 Langkah Mencuci Tangan Pakei Sabun Dengan Air Mengalir. Tahapan III Evaluasi merupakan tahap terakhir terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil yang dicapai dari kegiatan edukasi ini diantaranya pengetahuan siswa/i meningkat setelah tim memaparkan materi dan mempraktikan 6 langkah cuci tangan secara langsung 85% siswa/I mengetahui cara mencuci tangan dengan benar setelah dipraktikan langsung. Ini menunjukkan Edukasi 6 Langkah Mencuci Tangan berhasil. Dari perkenalan tim pengabdi, menjelaskan materi, mempraktikan secara langsung, dan saat bermain kuis dan beryanyi.. Terlihat siswa/i memperhatikan dan melakukan praktik dengan benar dan sungguh-sungguh sesuai dengan yang diarahkan. Setelah terlaksananya program ini, diharapkan siswa/i TKIT Asri lebih sadar terhadap pola hidup bersih dan sehat, terutama dalam menerapkan kebiasaan cuci tangan sesuai</p> Zulaikha Agustinawati Achmad Faisal Rizal Rina Meiliyanawaty Maritje Rombe Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 7 1 59 62 Memperkaya kosakata Bahasa Inggris siswa SD Negeri 22 kota Bengkulu menggunakan Flashcard dalam Program Kolaborasi Mahasiswa Merdeka https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6342 <p>Artikel ini mengulas tentang pelaksanaan kursus Bahasa Inggris melalui B 3nglish Course yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari berbagai perguruan tinggi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa Inggris anak-anak sekolah dasar dengan menggunakan pendekatan yang inovatif dan interaktif. Metode kegiatan mencakup beberapa tahap, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan minat belajar siswa seiring waktu, yang dipengaruhi oleh kurangnya kepercayaan diri. Namun, dengan pemanfaatan media ajar seperti kartu, lagu, dan teknologi digital, serta pendekatan interaktif, tingkat antusiasme dan partisipasi siswa meningkat secara signifikan. Ditemukan bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan tingkat pemahaman yang berbeda, sehingga peran guru pendamping menjadi sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran. Secara keseluruhan, implementasi kursus Bahasa Inggris ini berhasil meningkatkan minat dan motivasi belajar anak-anak serta memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan, kegiatan serupa dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris generasi muda di masa mendatang.</p> Muhammad Parli Ria Angraini Dian Susyla Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 7 1 63 69