https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia2025-01-14T03:36:59+00:00Ivan Achmad Nurcholisbumiraflesia@umb.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Masayarakat Bumi Rafflesia merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal ini merupakan media informasi, komunikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian masyarakat bagi Dosen dan Peneliti. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini berkaitan dengan hasil-hasil pegabdian kepada masyarakat, ide-ide bersifat interdisipliner atau ide-ide kreatif lainnya yang bersifat konstruktif. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). </p>https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/6640UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA SRI KUNCORO BENGKULU TENGAH DENGAN PENGOLAHAN CABE MENJADI BERBAGAI ANEKA OLAHAN SAMBAL BOTOL 2024-07-09T04:28:21+00:00Dwi Fitrianidwifitriani@umb.ac.idFiana Podestafianapodesta@umb.ac.idRirin Hariniririnharini@umb.ac.idIsnin Kurnia Safitriisninkurniasafitri20@gmail.com<p>Desa Sri Kuncoro, merupakan salah satu desa yang terletak di Bengkulu Tengah. Mayoritas penduiduknya bermata pencaharian sebagai petani yang mempunyai ukuran lahan yang relatif kecil, sehingga ibu-ibu rumah tangga harus bisa menambah pendapatan untuk keluarga. Salah satu yang bisa dilakukan ibu-ibu rumah tangga untuk menambah pendapatan adalah berjualan. Permasalahan yang dihadapi ibu-ibu yaitu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dengan mengelola sumber daya alam yang ada yaitu cabai merah, yang merupakan salah satu bahan pangan komoditi strategis dan selalu dibutuhkan masyarakat. Cabe merah memiliki daya simpan yang rendah sehingga mudah mengalami pembususkan. Penyebab utama dari kerusakan cabai merah adalah karena kandungan airnya yang tinggi sehingga akan memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan-kerusakan fisiologis, mekanis maupun aktivitas mikroorganisme. Produksi cabai merah yang tidak menentu membuat harga cabe berfluktuasi, oleh karena itu cabe sangat potensial untuk diolah dan diproduksi menjadi produk yang bernilai ekonomi dan laku di pasaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Tim Pengabdi Program Studi Agroteknologi terdorong untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan bentuk penyuluhan dan praktek pengolahan cabe merah menjadi sambal dengan berbagai variasi rasa yaitu sambal Cumi, Sambal Terasi, Sambal Matah dan Sambal Cengeh. Selanjutnya juga diajarkan cara packing yang baik untuk sambal cabe yang sudah diolah sehingga akan mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi.<br /><br /><strong>Kata Kunci: </strong>Cabe Merah, Olahan Cabe, Sambal</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7063EDUKASI KESEHATAN GIGI SEJAK USIA DINI PADA SISWA DI TKIT ASRI KOTA PALEMBANG2024-09-11T06:21:34+00:00Zulaikha Agustinawatizulaikhaagustinawati@yahoo.co.idAchmad Faisal Rizalzulaikhaagustinawati@yahoo.co.idRina Meiliyanawatizulaikhaagustinawati@yahoo.co.idHenni Febriawatihanifah09putri@gmail.com<p>Edukasi kesehatan gigi sejak usia dini merupakan faktor yang membentuk kebiasaan perawatan gigi yang baik dan mencegah masalah kesehatan gigi di masa depan. Pengabdian masyarakat ini mengkaji penerapan metode edukasi kesehatan gigi di TKIT ASRI dengan menggunakan boneka tangan, phantom gigi, dan pemeriksaan gigi sebagai alat bantu untuk meningkatkan pemahaman anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Edukasi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Boneka tangan digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi mengenai perawatan gigi dengan cara yang menarik. Melalui sesi bercerita dengan menggunakan boneka tangan, anak-anak dapat lebih mudah memahami informasi tentang perawatan gigi yang baik. Selain itu, praktik menggosok gigi dilakukan dengan menggunakan phantom gigi. Model ini memungkinkan anak-anak untuk berlatih cara menyikat gigi yang benar secara langsung, memberikan mereka kesempatan untuk berlatih dengan umpan balik yang langsung dari pengajar. Penggunaan phantom gigi ini bertujuan untuk memperlihatkan secara praktis bagaimana cara menggosok gigi yang efektif dan mencegah masalah gigi seperti plak dan karies. Sebagai bagian dari program ini, pemeriksaan gigi juga dilaksanakan untuk memperkenalkan anak-anak pada pentingnya kunjungan ke dokter gigi. Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak dengan lingkungan klinis dan mengajarkan mereka tentang pemeriksaan gigi sebagai bagian dari perawatan kesehatan gigi yang teratur. Metode ini diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam mengajarkan kesehatan gigi kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, sehingga membantu mereka mengembangkan kebiasaan perawatan gigi yang baik sejak usia dini dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.</p>2024-12-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7276CANVA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK: SEBUAH PELATIHAN DI SMAN 8 KOTA BENGKULU 2024-10-26T13:45:26+00:00Ira Maisarahiramaisarah@unib.ac.idWisma Yunitawismayunita@unib.ac.idSiraj Nur Ihramiramaisarah@unib.ac.idYusri Fajri Annuriramaisarah@unib.ac.idAlya Afifah Izwandiiramaisarah@unib.ac.id<p>Pendidikan di Abad ke-21 telah mengalami transformasi signifikan, di mana peran guru tidak lagi terbatas pada penyampaian materi secara konvensional, tetapi juga mencakup pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menghasilkan siswa yang lebih termotivasi dan memiliki kompetensi yang relevan dengan tantangan zaman. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang guru dituntut memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti gambar, model, objek nyata, serta alat bantu pengajaran lainnya. Penggunaan media-media ini terbukti dapat meningkatkan daya ingat siswa, membangkitkan semangat belajar, serta menarik minat mereka terhadap materi yang disampaikan di kelas. Salah satu teknologi yang dapat mendukung proses pembelajaran adalah aplikasi Canva. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur yang memungkinkan guru untuk merancang materi pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi seperti Canva tidak hanya meningkatkan efektivitas penyampaian materi, tetapi juga berperan dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan bagi siswa. Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi Canva, sebuah kegiatan pelatihan diselenggarakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Pelatihan ini menggunakan pendekatan partisipatif guna memastikan para guru tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menguasai penggunaan Canva sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Pelatihan diikuti oleh 30 guru yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tertarik dengan beragam fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh Canva, yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Diharapkan, pelatihan ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah secara signifikan.<br /><br /><strong>Kata Kunci: </strong>canva, kompetensi, guru, media pembelajaran, pelatihan</p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7211PELATIHAN FOTOGRAFI SEKOLAH GUNA MENCIPTAKAN KARYA VISUAL YANG MENGINSPIRASI BAGI GURU DAN SISWA SMK/SMA DI SEMARANG2024-10-09T08:08:58+00:00Eko Nur Wahyudiyunusanis@edu.unisbank.ac.idYunus Anisyunusanis@edu.unisbank.ac.idSri Mulyaniyunusanis@edu.unisbank.ac.id<p>Pelatihan fotografi di lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas visual dan keterampilan teknologi bagi guru dan siswa. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Pelatihan Fotografi Sekolah Guna Menciptakan Karya Visual yang Menginspirasi bagi Guru dan Siswa SMK/SMA di Semarang". Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan teknik dasar fotografi serta cara memanfaatkan kamera digital atau smartphone dalam menciptakan karya visual yang menarik dan bermakna. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan mampu menggunakan fotografi sebagai media pembelajaran interaktif di kelas, sementara siswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui gambar yang memiliki nilai estetika dan edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop yang melibatkan teori dan praktik langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap teknik dasar fotografi, komposisi gambar, dan editing sederhana. Dampaknya terhadap masyarakat, khususnya lingkungan sekolah, terlihat dari meningkatnya kemampuan guru dan siswa dalam menghasilkan karya visual yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi sekolah, sehingga menginspirasi dan mempererat hubungan dengan komunitas sekitar. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan fotografi di kalangan guru dan siswa, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pembelajaran berbasis visual di sekolah.<br /><br /></p>2024-12-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7369MENGUATKAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MEWUJUDKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI SENGGIGI, NUSA TENGGARA BARAT2024-11-17T07:37:54+00:00Mohammad Najib Roodhinajib.roodhi@staff.unram.ac.idAbdurrahman Abdurrahmannajib.roodhi@staff.unram.ac.idZefanya Andryan Girsangnajib.roodhi@staff.unram.ac.idZamroni Alpian Muhtaromnajib.roodhi@staff.unram.ac.idRahmat Jayadinajib.roodhi@staff.unram.ac.idSiti Maziah Abu Talibnajib.roodhi@staff.unram.ac.id<p>Permasalahan sampah di kawasan Pantai Senggigi, Lombok, menjadi tantangan besar bagi keberlanjutan pariwisata, dengan sebagian besar sampah berasal dari wisatawan dan sampah kiriman laut. Kondisi ini memerlukan solusi yang melibatkan masyarakat lokal sebagai agen utama pengelolaan sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas melalui aksi bersih pantai (beach clean-up) dan pelatihan pengelolaan sampah, termasuk pemilahan sampah dan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Metode yang digunakan meliputi observasi awal untuk menganalisis jenis dan sumber sampah, aksi bersih pantai bersama masyarakat dan mahasiswa, serta sesi pelatihan interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sekitar 250 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, dengan dominasi sampah plastik (65%) dan organik (35%). Pelatihan berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri, terutama dalam pembuatan kompos. Metode yang diterapkan terbukti relevan dengan tantangan dan kebutuhan masyarakat, yang mulai menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan demi keberlanjutan pariwisata. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan dampak positif berupa lingkungan yang lebih bersih dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah. Rekomendasi untuk program lanjutan adalah menyediakan pendampingan berkelanjutan, memperluas cakupan kegiatan, dan melibatkan pihak terkait untuk mendukung fasilitas pengelolaan sampah yang lebih baik. Program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang berkelanjutan di kawasan wisata lainnya.<br /><br /><strong>Kata Kunci: </strong>Pengelolaan sampah berbasis komunitas, Pariwisata Berkelanjutan, Pantai Senggigi</p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7066TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK DAN PASCA PANEN BAGI PETANI CABE MERAH DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG2024-09-13T15:15:59+00:00Rita Hayatiritahayati@umb.ac.idJafrizal Jafrizaljafrizalumb@gmail.comIslamuddin Islamuddinislamuddin@umb.ac.id<p>Sampai saat ini, petani cabe merah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang masih menggunakan sistem pertanian konvensional yang bergantung pada pupuk dan pestisida anorganik, seperti yang dilakukan oleh petani umum. Pemakaian pupuk dan pestisida anorganik yang ditenggarai dan dirasakan oleh petani telah menimbulkan banyak efek negatif, salah satunya adalah penurunan produktifitas lahan dan membuat tanaman cabe merah lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Tim pengusul dan kelompok tani Muji Lestari Desa Sukasari, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pupuk organik padat dan cair. Kegiatan PKM telah dilakukan dalam berbagai bentuk dan tahap. Ini termasuk menyebarkan inisiatif, memberikan pelatihan dan menerapkan teknologi tepat guna dalam pembuatan kompos dan POC biourine, menanam tanaman cabe merah, dan menggunakan teknologi pengolahan cabe merah untuk memperpanjang umur penyimpanan produk olahan cabe merah. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pupuk kompos dan POC biourine, serta mengaplikasikannya pada tanaman cabe merah dan mengubah cabe merah segar menjadi cabe merah kering.</p>2024-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7306PENINGKATAN KUALITAS AIR KERUH BERPASIR MENGGUNAKAN SAND FILTER 2024-11-06T21:17:40+00:00Susilo Wulanwulan.susilo@gmail.comRina Apriantiwulan.susilo@gmail.comDirhan Dirhanwulan.susilo@gmail.com<p>Masalah kualitas air bersih di Masjid Al-Fattah RT 35 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu, menjadi perhatian utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Air dari sumur bor masjid mengandung partikel pasir halus dan berwarna putih keruh, sehingga kurang layak digunakan untuk kebutuhan berwudhu dan aktivitas masjid lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air bersih melalui pemasangan sistem filtrasi SiFIBER serta memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kualitas air. Sistem filtrasi yang dipasang menggunakan media pasir silika, pasir aktif, zeolit, dan karbon aktif yang diharapkan mampu mengurangi zat padat terlarut dan meningkatkan kualitas air. Pengujian kualitas air dilakukan sebelum dan sesudah pemasangan SiFIBER dengan alat TDS Meter. Hasil menunjukkan penurunan kadar Total Dissolved Solids (TDS) dari 331 ppm menjadi 279 ppm, serta penurunan nilai Electrical Conductivity (EC) dari 546 µS/cm menjadi 524 µS/cm, yang menunjukkan penurunan kontaminan potensial dan peningkatan kualitas air. Berdasarkan standar WHO, hasil ini menunjukkan bahwa air di masjid telah mendekati kualitas aman untuk digunakan. Dampak dari program ini meliputi peningkatan ketersediaan air bersih untuk keperluan ibadah di masjid dan peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya sanitasi air yang layak. Program ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal ketersediaan air bersih (SDG 6) dan kesehatan yang baik (SDG 3). Pemantauan dan evaluasi secara berkala direkomendasikan untuk menjaga konsistensi kualitas air, serta potensi replikasi program di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa.<br /><br /><strong>Kata Kunci: </strong>Air bersih, TDS, EC, Filtrasi, Kualitas Air, Sanitasi</p>2024-12-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7420PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI SANGGAR BIMBINGAN SB IKABA IMABA 2 MALAYSIA2024-12-01T16:30:52+00:00Harsonoas112@ums.ac.idArif Setiawanas112@ums.ac.idRini Muslikha Ningrumas112@ums.ac.id<p>Permasalahan pendidikan bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia menjadi isu penting, terutama terkait keterbatasan akses ke sekolah reguler akibat status imigrasi, dokumen pribadi, dan keterbatasan fasilitas. Sanggar Bimbingan (SB) IKABA IMABA 2 merupakan salah satu solusi pendidikan informal bagi anak-anak TKI, namun masih menghadapi kendala dalam menyediakan media pembelajaran yang memadai. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai alternatif media pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Pelatihan dan sosialisasi dilaksanakan sebagai bagian dari program KKN Kemitraan Internasional Muhammadiyah. Peserta kegiatan terdiri dari 22 siswa dari tiga kelompok belajar (PAUD/TK, SD tingkat dasar, dan SD tingkat tinggi) serta dua guru pengajar. Materi yang diberikan meliputi instalasi aplikasi Assemblr EDU dan cara penggunaannya. Kelompok PAUD/TK dan SD dasar mempelajari pengenalan mata uang dan alat musik tradisional Indonesia, sementara kelompok SD tingkat tinggi mempelajari materi sejarah dan pengetahuan umum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan AR mampu meningkatkan antusiasme siswa dan memperbaiki kualitas pembelajaran di SB IKABA IMABA 2. Guru dan siswa memperoleh pengetahuan baru tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang baru dan mendorong optimalisasi teknologi digital untuk pendidikan anak-anak TKI di Malaysia.</p>2024-12-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7399PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMASARAN DIGITAL BAGI KELOMPOK UMKM BADAN USAHA AMAL NASYIATUL ‘AISYIYAH PURBALINGGA, JAWA TENGAH 2024-11-25T15:57:29+00:00Muhammad Hamkamuhammadhamka@ump.ac.idDimara Kusuma Hakimmuhammadhamka@ump.ac.idEsti Nur Wakhidahmuhammadhamka@ump.ac.idRiyan Dwi Yulian Prakosomuhammadhamka@ump.ac.idErmawati Ermawatimuhammadhamka@ump.ac.idIndy Alfin Faujiemuhammadhamka@ump.ac.id<div class="flex-shrink-0 flex flex-col relative items-end"> <div class="pt-0"> <div class="gizmo-bot-avatar flex h-8 w-8 items-center justify-center overflow-hidden rounded-full"> <div class="relative p-1 rounded-sm flex items-center justify-center bg-token-main-surface-primary text-token-text-primary h-8 w-8"> <p>Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan implementasi pemasaran digital kepada kelompok UMKM Badan Usaha Amal Nasyiatul ‘Aisyiyah (BUANA) Purbalingga, Jawa Tengah. Permasalahan yang dihadapi kelompok UMKM BUANA Purbalingga yaitu keterbatasan jangkauan pemasaran, tidak tersedianya katalog produk, serta rendahnya pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) sebagai media promosi produk khususnya melalui media sosial. Metode yang digunakan meliputi Forum Grup Diskusi (FGD, workshop pemanfaatan media sosial dalam pemasaran digital, serta penyebaran kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, kepuasan pelaksanaan PKM, dan mengetahui minat peserta dalam mengadopsi model bisnis menggunakan pemasaran digital. Kesimpulan kegiatan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pemasaran digital mencapai 65%. Sementara itu, kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sesuai dengan rencana dan tahapan yang telah telah dirumuskan sebelumnya. Hal tersebut direpresentasikan dari hasil kuesioner kepuasan pelaksanaan PKM, dimana respon peserta menunjukkan bahwa 47,57% Sangat Setuju, 44,27% Setuju dan hanya 8,16% yang menyatakan Ragu-Ragu. Sedangkan melalui program PKM ini, mayoritas peserta memiliki minat dan keinginan beralih pada bisnis berbasis TI. Fakta tersebut terkonfirmasi dengan persentase sebanyak 86,4% dari peserta yang menyetujui dan sangat menyetujui untuk mengadopsi digitalisasi proses penjualan, sementara 7,5% masih mempertimbangkan penggunaannya, dan 6,2% memilih untuk tetap menggunakan metode penjualan konvensional.</p> </div> </div> </div> </div>2024-12-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7443PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDES LUMBUNG KREATIF MELALUI PELATIHAN ANALISIS POTENSI DESA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN2024-12-07T11:15:46+00:00Khaerul Umamkhaerulumam20@staff.unram.ac.idLalu Andika Noviawankhaerulumam20@staff.unram.ac.idResty Yusnirmala Dewikhaerulumam20@staff.unram.ac.idAnimah Animahkhaerulumam20@staff.unram.ac.idSuparlan Suparlankhaerulumam20@staff.unram.ac.id<p>Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa melalui peningkatan kapasitas pengurus dan pengelola BUMDes dengan pelatihan analisis potensi desa dan pengelolaan keuangan. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman seluruh pihak tentang peran strategis pemerintah desa dalam mendukung BUMDes. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan diskusi dalam menganalisis pengelolaan BUMDes yang sudah ada, kemudian memberikan panduan dan praktik terkait pengelolaan keuangan khususnya pencatatan dan pelaporan keuangan. Setelah itu diakhiri dengan penyampaian materi dan diskusi tentang peran strategis pemerintah desa dalam mendukung BUMDes. Kegiatan ini melibatkan BUMDes dan pemerintah desa selaku fasilitator, regulator, pemberi modal, pengawas, dan mediator. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pihak terkait dalam menerapkan materi telah disampaikan oleh Tim Pengabdi. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah mitra dan pengabdi telah berdiskusi atas potensi yang dimiliki desa yang akan dijadikan fokus usaha BUMDes. Mitra telah mampu membuat buku kas harian, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas.</p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7518PENGAJARAN SPEAKING DENGAN METODE SPACE REPETITION (SR) KEPADA PEMBELAJAR PEMULA DI KOTA BENGKULU 2024-12-16T05:54:01+00:00Yupika Maryansyahyupikamaryansyah@umb.ac.idIvan Achmad Nurcholisivanachmad350@gmail.comWashlurachim Safitriyupikamaryansyah@umb.ac.id<p>Tujuan dari kegiatan kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa pemula di Kota Bengkulu dengan menggunakan metode pengajaran <em>Space Repetition (SR)</em> atau pengulangan berjarak. Pembelajar pemula sering menghadapi masalah seperti kecemasan berbicara, kosakata terbatas, dan kesulitan mempertahankan informasi jangka panjang. Pengajaran berbicara dengan metode SR dimaksudkan untuk mengatasi masalah ini. Metode SR melibatkan penambahan kosakata dan struktur bahasa secara bertahap, meningkatkan retensi memori dan memudahkan pembelajar mengingat materi dalam jangka waktu lebih lama. Program pengabdian masyarakat ini melibatkan mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu, serta anak sekolah dasar. Selama dua bulan, mereka mendapatkan bimbingan khusus dalam pengajaran berbicara melalui metode SR. Hasil program menunjukkan bahwa kemampuan berbicara, retensi kosakata, dan kepercayaan diri peserta meningkat secara signifikan. Peserta juga merasa lebih nyaman menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi dan tidak takut berbicara. Program ini juga membantu pendidik dengan memberi tahu mereka tentang pentingnya pengajaran berbasis pengulangan berjarak untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris.</p>2024-12-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7533EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR CUCIAN BERAS2024-12-20T04:56:41+00:00Pedro Gonsalespedrogonsales155@gmail.comWidowati Widowatipedrogonsales155@gmail.comUtik Tri Wulan Cahyapedrogonsales155@gmail.com<p>Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Merjosari RW 06 bertujuan untuk memanfaatkan air cucian beras sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Masalah yang dihadapi dalam industri rumah tangga lontong dari air cucian beras adalah minimnya pemanfaatan limbah ini, yang sering dianggap tidak berguna dan dibuang, sehingga berkontribusi pada peningkatan volume limbah yang tidak dikelola dengan baik dan mengancam lingkungan. Kegiatan ini mencakup sosialisasi dan pelatihan bagi ibu rumah tangga tentang cara membuat POC dari limbah tersebut. Metode yang diterapkan meliputi presentasi dan praktik langsung, yang berhasil menarik minat peserta untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Hasilnya menunjukkan tingkat antusiasme masyarakat yang tinggi serta pemahaman mereka terhadap manfaat POC dalam pertanian organik. Tingkat pencapaian target kegiatan ini cukup baik, terlihat dari banyaknya peserta yang aktif berpartisipasi dan kesesuaian antara metode yang digunakan dengan tantangan yang ada. Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan limbah tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk selalu menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan program ini dengan pendekatan terintegrasi serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan serta keberlanjutan pengelolaan limbah organik di masyarakat.</p>2025-01-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/7675PENDAMPINGAN PRAKTIK CERAMAH BAGI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2025-01-14T03:36:59+00:00Dedy Novriadidedynovriadi@umb.ac.idSiti Misbahsiti_mb@umb.ac.idSyublisyubli@umb.ac.id<p>Kegiatan Pendampingan Praktik Ceramah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di SMK Swasta Agro Maritim Kota Bengkulu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyampaian materi secara efektif dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan ini melibatkan pelatihan teori, simulasi praktik, dan evaluasi keterampilan berceramah yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi ceramah dan meningkatkan efektivitas komunikasi di sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan kemampuan dalam menyusun dan menyampaikan materi ceramah secara terstruktur, dengan kepercayaan diri yang lebih baik dalam berbicara di depan audiens. Teknik ceramah interaktif yang diterapkan berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pelatihan. Namun, kendala seperti keterbatasan waktu pelatihan dan kesulitan menyusun materi yang menarik masih perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan komunikatif. Rekomendasi untuk pelatihan lanjutan, penyusunan modul ceramah kreatif, dan evaluasi berkelanjutan diharapkan dapat mendukung keberlanjutan dan pengembangan keterampilan komunikasi di SMK Swasta Agro Maritim Kota Bengkulu.</p>2025-01-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia