https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia2025-12-02T00:00:00+08:00Ivan Achmad Nurcholisbumiraflesia@umb.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Masayarakat Bumi Rafflesia merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal ini merupakan media informasi, komunikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian masyarakat bagi Dosen dan Peneliti. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini berkaitan dengan hasil-hasil pegabdian kepada masyarakat, ide-ide bersifat interdisipliner atau ide-ide kreatif lainnya yang bersifat konstruktif. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). </p>https://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9061MENUMBUHKAN KEBIASAAN BIJAK DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MELALUI EDUKASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES ACEH 2025-09-05T12:56:11+08:00Amelia Saririma.fa@poltekkesaceh.ac.idAlifa Adina Asysyifarima.fa@poltekkesaceh.ac.idBurdah Alirima.fa@poltekkesaceh.ac.idErnita Silvianarima.fa@poltekkesaceh.ac.idDefri Aronirima.fa@poltekkesaceh.ac.idMaria Irwanirima.fa@poltekkesaceh.ac.idRima Hayatirima.fa@poltekkesaceh.ac.id<p>Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak serius, termasuk resistensi antibiotik. Oleh karena itu, edukasi kepada calon tenaga kesehatan menjadi langkah penting dalam menanamkan kebiasaan penggunaan antibiotik yang rasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mahasiswi kebidanan terkait penggunaan antibiotik secara bijak melalui metode ceramah dan evaluasi dengan kuesioner pretest dan posttest. Sebanyak 38 responden mengikuti kegiatan yang meliputi penyuluhan kesehatan serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa pada tahap pretest, tingkat pengetahuan kategori baik hanya sebesar 28,9%, meningkat menjadi 94,7% pada posttest. Pengetahuan kategori cukup menurun dari 55,3% menjadi 5,3%, sedangkan kategori kurang dari 15,8% menjadi 0%. Pada aspek perilaku, kategori baik meningkat dari 36,8% menjadi 100%, sedangkan kategori cukup menurun dari 55,3% menjadi 0%, dan kategori kurang dari 7,9% menjadi 0%. Uji paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest, baik pada pengetahuan maupun perilaku (p < 0,05). Selain itu, hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik. Dengan demikian, edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk perilaku bijak penggunaan antibiotik pada mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh.</p>2025-12-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9103BRANDING BOOSTING: PENDAMPINGAN PENGELOLAAN MERK, PRODUK DAN LEGALITAS USAHA AYAM TALIWANG 2025-09-16T22:09:21+08:00Isra Dewi Kuntary Ibrahimisraibrahim@staff.unram.ac.idAkhmad Jufrijufri.akhmad@unram.ac.idTifani Dame Hasanytifanidame@staff.unram.ac.idDhanny Safitridahnny.safitri@staff.unram.ac.idWulan Sophia Kinantiwulanshofiax15@gmail.comNazmi Aulia Rachimnazmiaulia@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Rumah Makan Taliwang Satu, Kota Mataram, dengan tujuan meningkatkan daya saing usaha kuliner melalui pendampingan pada tiga aspek utama, yaitu branding, pengembangan produk, dan legalitas usaha. Permasalahan yang dihadapi mitra mencakup lemahnya identitas merek yang membuat sulit dibedakan dari pesaing, terbatasnya variasi menu yang mengurangi daya tarik konsumen, serta ketiadaan dokumen legal formal seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikasi halal yang membatasi akses pasar lebih luas. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui tahapan identifikasi masalah, perencanaan program, pelatihan dan workshop, pendampingan praktik, serta evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman pemilik dan karyawan mengenai pentingnya branding sebagai aset usaha, munculnya inovasi produk berupa variasi menu, pengemasan modern, serta kesadaran terhadap urgensi legalitas usaha dalam memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, direkomendasikan penggunaan sistem pencatatan digital untuk meningkatkan efisiensi operasional. Temuan ini menegaskan bahwa metode pendampingan partisipatif terbukti efektif dalam menjawab kebutuhan mitra sekaligus menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan kapasitas pengelolaan usaha, profesionalisme pelayanan, dan citra kuliner ayam Taliwang sebagai produk khas daerah. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mendorong Rumah Makan Taliwang Satu menuju usaha kuliner yang lebih kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan.</p>2025-12-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9102PELATIHAN PENGELOLAAN WISATA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MASYARAKAT SEKITAR TWA KERANDANGAN DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PARIWISATA 2025-09-16T21:25:21+08:00Mohammad Najib Roodhinajib.roodhi@staff.unram.ac.idMuhammad Mujahid Dakwahmujahid.fe@unram.ac.idZefanya Andryan Girsangzefanya.girsang@staff.unram.ac.idAbdurrahman Abdurrahmanabdurrahmanfeb@unram.ac.idJuan Kurniajuankurnia437@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan, Lombok Barat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemandu wisata dalam pengelolaan dan promosi potensi birdwatching berbasis kearifan lokal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya keterampilan teknis pemandu, terbatasnya inovasi dalam pengemasan atraksi wisata berbasis budaya, serta lemahnya strategi promosi digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui tahapan observasi awal, sosialisasi dan focus group discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan, praktik lapangan berupa simulasi pengelolaan wisata, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan teknis pemandu dalam penggunaan binokular dan identifikasi burung, peningkatan kesadaran konservasi melalui edukasi penggunaan mist net, serta penguatan strategi promosi berbasis digital. Selain itu, diskusi kelompok menghasilkan rekomendasi strategis berupa penyusunan panduan interpretasi burung, penguatan jejaring promosi, dan pendampingan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan partisipatif yang dipadukan dengan praktik lapangan efektif dalam memperkuat kapasitas pemandu wisata sekaligus memperkuat citra TWA Kerandangan sebagai destinasi birdwatching berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis dan kesadaran konservasi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekowisata berbasis komunitas yang berdaya saing dan berorientasi pada keberlanjutan.</p>2025-12-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9106PENINGKATAN KAPASITAS POKDARWIS MELALUI PELATIHAN SADAR WISATA DI KELURAHAN GONJAK, KABUPATEN LOMBOK TENGAH2025-09-17T14:58:44+08:00Zefanya Andryan Girsangzefanya.girsang@staff.unram.ac.idMohammad Najib Roodhinajib.roodhi@staff.unram.ac.idAbdurrahmanabdurrahmanfeb@unram.ac.idIsmayadi Armansyahsevandrum1987@gmail.com<p>Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi wisata alam, budaya, dan kuliner yang cukup menjanjikan, namun pengelolaan destinasi tersebut masih belum optimal. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan kapasitas kelembagaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta rendahnya pemanfaatan teknologi digital dalam promosi pariwisata. Menanggapi permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis “Lestari” melalui serangkaian kegiatan pelatihan sadar wisata, manajemen destinasi, dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi kepada masyarakat, penyusunan modul pelatihan, sesi pelatihan tatap muka, praktik pembuatan konten digital, serta pendampingan pasca-pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan manajerial anggota Pokdarwis, yang tercermin dari kemampuan mereka dalam menyusun rencana strategis sederhana pengelolaan destinasi yang mencakup aspek atraksi, pelayanan, dan pelestarian lingkungan. Di sisi lain, pemanfaatan media sosial untuk promosi juga mengalami kemajuan signifikan, ditandai dengan terciptanya konten digital berupa foto panorama, kuliner khas, dan atraksi lokal. Program ini turut mendorong kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal melalui integrasi produk, seperti keripik pisang dan kopi, ke dalam paket wisata. Selain itu, pasar pagi di Lingkungan Kwang Rundun Timur mulai diarahkan sebagai atraksi wisata berbasis komunitas. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas kelembagaan Pokdarwis, tetapi juga memperkuat sinergi dengan UMKM dalam rangka mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan di Kelurahan Gonjak.</p>2025-12-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9243EDUKASI MENABUNG USIA DINI SERTA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PADA ANAK-ANAK DI SD N 013 BUATAN 1 KABUPATEN SIAK 2025-10-06T15:29:40+08:00Siti Rahma Nurhafizah Sitisnurhafizah120@gmail.comIvan Achmad Nurcholissnurhafizah120@gmail.com<p>Program KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah) bertema Edukasi Menabung Usia Dini Serta Mengembangkan Kreativitas pada Anak-Anak dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 013 Buatan 1, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya kebiasaan menabung pada siswa yang cenderung membelanjakan uang jajan secara konsumtif dan kurang memahami manfaat menabung. Tujuan program ini adalah menanamkan kebiasaan menabung sejak dini serta mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat dan menghias celengan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi interaktif dengan poster edukatif, praktik langsung pembuatan celengan sederhana, serta kuis singkat untuk menguji pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menabung. Sebelum program dilaksanakan, sebagian besar siswa belum mengetahui manfaat menabung, namun setelah kegiatan mereka mampu memahami nilai positifnya seperti melatih kedisiplinan, mengurangi ketergantungan pada orang tua, dan mempersiapkan kebutuhan masa depan. Selain itu, aktivitas menghias celengan berhasil menumbuhkan kreativitas sekaligus rasa kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukan bahwa edukasi finansial dapat diintegrasikan dengan aktivitas kreatif sehingga lebih mudah dipahami anak-anak. Program ini berkontribusi positif dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian sejak usia dini serta dapat dijadikan model pembelajaran tematik berbasis pengalaman di sekolah dasar.</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9288SOSIALISASI BAHAYA MEDIA SOSIAL BAGI SISWA KELAS IX SMPN 03 DAYUN (SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RISIKO DIGITAL) 2025-10-14T12:25:26+08:00Widya Ariyantiaryantiw464@gmail.comIvan Achmad Nurcholisaryantiw464@gmail.comMan Hakimivanachmad350@gmail.com<p>Di zaman modern, banyak remaja mulai menggunakan media sosial, yang memiliki manfaat tetapi juga bahaya, terutama bagi pengguna baru. Siswa yang tidak mahir menggunakan media digital dapat menghadapi masalah seperti pelecehan online, penyebaran hoaks, dan penyalahgunaan data pribadi. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) melakukan program sosialisasi tentang bahaya media sosial di SMPN 03 Dayun, Desa Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang efek negatif media sosial dan memberikan tips menghindari ancaman digital. Untuk mengukur pemahaman, dilakukan melalui presentasi interaktif, diskusi, dan kuesioner yang disiapkan sebelumnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 55 siswa kelas IX. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, 100% siswa merasa lebih memahami dampak positif dan negatif media sosial, 96% menyadari bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu belajar, dan 96% juga berniat mengurangi durasi penggunaan media sosial. Terbukti bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi digital siswa. Ini juga dapat berfungsi sebagai program pencegahan berkelanjutan disekolah. Sekolah harus memasukkan literasi digital ke dalam pelajaran, mendidik guru tentang penggunaan media sosial, dan melibatkan orang tua untuk memantau penggunaan gawai siswa. Dengan tindakan terus-menerus ini, remaja dapat mengurangi risiko teknologi sambil membangun budaya penggunaan media sosial yang sehat.</p>2025-12-03T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9366SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK PEMETAAN PEMBANGUNAN GAMPONG BATU ITAM, ACEH SELATAN 2025-11-08T12:09:37+08:00Marzuki Marzukimarzuki@usk.ac.idJefri Munandarjefrimunandar08@gmail.comM Imam Bagus Lulhaqmuhammadimambl20@gmail.comAkramul Ulaakramulula79@gmail.comHikmal Aprilianhikmalaprilian@gmail.comAlfiandi Alfiandialfiandi2108@gmail.comNurmaulidar Nurmaulidarlidar@usk.ac.id<p>Data statistik memiliki peran penting dalam perencanaan pembangunan desa, namun pengelolaannya masih menjadi kendala di banyak gampong di Aceh. Gampong Batu Itam di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan wilayah dengan potensi sumber daya yang besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal akibat keterbatasan pemanfaatan data kependudukan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur gampong dalam mengelola dan memanfaatkan data melalui sosialisasi, pelatihan, serta penyerahan peta tematik kependudukan. Metode yang digunakan adalah <em>Community-Based Research</em> (CBR) dengan melibatkan aparatur gampong dan perwakilan masyarakat pada setiap tahap kegiatan, mulai dari pengumpulan data, pengolahan, hingga pemanfaatan informasi. Tahapan kegiatan terdiri atas persiapan di Banda Aceh dan pelaksanaan di Gampong Batu Itam pada 12 Juli 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa visualisasi data dalam bentuk peta tematik memudahkan aparatur gampong memahami distribusi penduduk, jenis pekerjaan, dan potensi lokal, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembaruan data secara berkala. Kegiatan ini mendorong lahirnya kader lokal yang mampu mengelola data sederhana dan mendukung penerapan <em>evidence-based policy</em> di tingkat desa.</p>2025-12-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9295TRANSFORMASI EKONOMI PESANTREN MELALUI SANTRIPRENEURSHIP: MENCETAK WIRAUSAHA RELIGIUS INOVATIF 2025-10-15T12:42:11+08:00Mohammad Iqbal Firdausmohammad_iqbal.ak@upnjatim.ac.idMochammad Charis Setiawanmochammad_charis.ak@upnjatim.ac.idDyah Isyana Lastridyah_isyana.ma@upnjatim.ac.id<p><em>Santripreneurship</em> merupakan salah satu bentuk pendekatan strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi santri sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Implementasi program ini dilaksanakan melalui penguatan karakter, penanaman pola pikir kewirausahaan, serta penguasaan keterampilan dasar yang meliputi perencanaan bisnis, pemasaran kreatif, dan manajemen usaha. Strategi tersebut diperkuat dengan pembelajaran berbasis praktik, keteladanan dari pengasuh pesantren, serta penyediaan handbook <em>santripreneurship</em> sebagai panduan berkesinambungan. Temuan kajian menunjukkan bahwa <em>santripreneurship</em> mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan, serta mendukung terbentuknya ekosistem kewirausahaan yang mampu mendorong kemandirian pesantren dan santri. Keberhasilan dan keberlanjutan program <em>santripreneur</em> sangat ditentukan adanya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, khususnya antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi lokal serta memperluas jejaring usaha. Dengan demikian, <em>santripreneurship</em> memiliki nilai strategis dalam membangun santri yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kontribusi pesantren terhadap pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal, regional maupun global.</p>2025-12-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9248PENDAMPINGAN PENINGKATKAN UMKM DI DESA SITUSARI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI KRIPIK PISANG2025-10-08T11:27:19+08:00Wilarsowilarso@sttmcileungsi.ac.idAswin Domoditewilarso09@gmail.com<p>UMKM di lingkungan Desa Situsari sering mengalami kendala dalam hal peningkatan produksi rumahan, dimana hasil produksi tersebut belum mempunyai nilai jual yang baik. Usaha yang dijalan saat ini di UMKM baru usaha keripik pisang, yang dipasarkan dikomplek perumahan, belum menyebar ke berbagai berbagai RT maupun RW. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang terjadi, untuk memberikan solusi kedepannya bisa lebih baik lagi. Adapun metode dalam pengabdian, studi kasus terhadap hasil produksi pembuatan kripik pisang. Hasil pengabdian kepada masyarakat saat kunjungan di dapatkan dalam kunjungan di UMKM Desa Situsari, 1. Belum adanya produk halal dalam hal proses memasak gulai kambing untuk akikah, maupun acara hajatan, 2. Pembuatan kripik pisang masih menggunakan alat manual, dengan cara motong menggunakan alat seadanya. 3. UMKM hanya 1 bahan yang di olah untuk dijadikan suatu makanan camilan. Penelusuran yang dilakukan memberikan solusi untuk perbaikan yang menjadikan prioritas, meningkatkan produksi kriping pisang. Dimana bahan baku pisang di daerah cileungsi dan sekitanya masih banyak didapatkan.</p>2025-12-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9087TEKNOLOGI PAKAN FERMENTASI DAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI PETERNAK DESA BUKIT PENINJAUAN I KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA2025-09-13T08:30:01+08:00Rita Hayatiritahayati@umb.ac.idJafrizal Jafrizaljafrizalumb@gmail.comRita Zurina Muchlisritazurina@umb.ac.id<p>Kecamatan Sukaraja adalah pusat pertanian, perkebunan, dan peternakan Kabupaten Seluma. Masyarakat tidak hanya mengembangkan tanaman pangan (padi sawah dan palawija), tanaman perkebunan (karet, kakao, kelapa sawit, dan kakao), tetapi juga secara aktif mengembangkan bisnis ternak, khususnya sapi potong. Rata-rata keluarga petani memelihara dua ekor sapi, tetapi ada yang memelihara lebih dari 100 ekor. Semua orang tahu bahwa populasi ternak telah meningkatkan pendapatan masyarakat petani, tetapi kemajuan petani peternak juga menghadapi beberapa hambatan. Dalam hal produksi, ketersediaan pakan yang memadai selama musim panen dan ketersediaan yang sangat rendah selama musim tanam dan musim hujan. Limbah padat, juga dikenal sebagai feses ternak, adalah masalah lain dalam pengelolaan lingkungan. Saat ini, limbah ini hanya ditumpuk dan memerlukan waktu yang lama untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman pertanian dan perkebunan. sementara limbah cair, juga dikenal sebagai urine ternak, tidak digunakan sama sekali dan mencemari lingkungan. Tim pengusul dan kelompok tani Harapan Baru Desa Bukit Peninjauan I, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pakan ternak, pupuk organik cair dan padat. Kegiatan pakan ternak fermentasi (PKM), pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan pupuk organik cair (POC) biourine adalah bentuk dan langkah-langkah yang sudah dilakukan. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan POC biourine melalui kegiatan PKM yang sudah dilakukan.</p>2025-12-10T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9492UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA DI SD NEGERI 09 KOTA BENGKULU 2025-11-26T15:26:55+08:00Desva Andustiandustidesva@gmail.comDela vanesavanesadela58@gmai.comMeiffa Herfiantimeiffa@umb.ac.idRia Angrainiria@umb.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa kelas 3 dan 4 di SD Negeri 09 Kota Bengkulu pada materi self-introduction. Permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah adanya perbedaan motivasi belajar antarjenjang, di mana siswa kelas 3 menunjukkan antusiasme tinggi meskipun masih terbatas dalam kosakata dan pelafalan, sedangkan siswa kelas 4 yang lebih matang secara kognitif justru cenderung pasif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan dilaksanakan selama dua minggu menggunakan metode pembelajaran interaktif berbasis partisipasi aktif siswa, meliputi pengenalan kosakata dasar, latihan perkenalan diri individu dan berpasangan, permainan edukatif, serta pemanfaatan media audiovisual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan motivasi belajar siswa kelas 4 serta terjaganya antusiasme siswa kelas 3. Guru dan sekolah juga memperoleh alternatif strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar serta memperkuat peran KKN dalam mendukung inovasi pendidikan di tingkat dasar.</p>2025-12-10T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9393MENINGKATKAN LITERASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERSAMA SMP ISLAM AL AZHAR 52 KOTA BENGKULU2025-11-08T22:51:43+08:00Aan Zulyantoaanzulyanto@gmail.comDinal Eka Pertiwiaanzulyanto@umb.ac.idAmir Mukadaraanzulyanto@umb.ac.idNensi Yuniarti Zsaanzulyanto@umb.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya mengenai koperasi syariah di kalangan guru dan karyawan SMP Islam Al Azhar 52 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi partisipatif, dan pendampingan teknis. Kegiatan diikuti oleh 15 guru dan 5 staf administrasi dengan tingkat kehadiran rata-rata 95%. Hasil pre-test menunjukkan 85% peserta memiliki pengetahuan terbatas tentang koperasi syariah dan 90% belum memahami tata cara pendiriannya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 75% mengenai konsep koperasi syariah, akad-akad syariah, dan tata cara pendirian koperasi syariah, melampaui target awal sebesar 70%. Luaran konkret yang dihasilkan berupa draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi syariah serta modul pelatihan yang dapat digunakan untuk replikasi kegiatan. Kegiatan ini berhasil membangun kesiapan sekolah dalam mendirikan koperasi syariah sebagai solusi peningkatan kesejahteraan warga sekolah. Implikasi dari kegiatan ini adalah terciptanya fondasi kelembagaan dan kapasitas sumber daya manusia yang memadai untuk pengelolaan koperasi syariah berkelanjutan. Program ini juga berpotensi direplikasi di sekolah-sekolah Islam lainnya untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tingkat pendidikan dasar dan menengah.</p>2025-12-10T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesiahttps://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir/article/view/9503EDUKASI PENINGKATAN KAPASITAS PERAN WANITA GEREJA GKI IMANUEL NABIRE DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN NABIRE2025-11-26T17:29:33+08:00Mulyantimulyantiummufath@gmail.comEstermulyantiummufath@gmail.comRamadhan Trybahari Sugiharnomulyantiummufath@gmail.comHastuti Achmadmulyantiummufath@gmail.comWibowo Hanafi A.Smulyantiummufath@gmail.com<p>Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan linier, ditandai dengan tinggi badan anak menurut umur (TB/U) <-2 SD berdasarkan median standar pertumbuhan anak WHO, yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan juga berdampak pada perkembangan kognitif serta meningkatkan risiko menderita penyakit degeneratif. . Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14,2% pada tahun 2029, yang membutuhkan komitmen kuat dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target tersebut Pendekatan sosial-kultural dan keagamaan sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Pelibatan dan kolaborasi dengan tokoh-tokoh dan organisasi berbasis keagamaan yang mengakar di masyarakat perlu diteruskan secara intensif (Sekretariat Negara RI, 2023), Organisasi keagamaan memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas karena Indonesia adalah bangsa yang beragama dengan berbagai organisasi keagamaan yang hidup dan mengakar di masyarakat (Kemenko PMK, 2022). Keterlibatan Wanita Gereja diharapkan dapat mengoptimalkan pencegahan stunting di masyarakat. Edukasi tentang pencegahan stunting dan peran wanita yang dilakukan oleh Tim Pengabdi Poltekkes Jayapura dengan metode sosialisasi secara langsung berupa penyuluhan dan tanya jawab serta mengguanakan leaflet di Gedung Gereja GKI Imanuel Kota Lama Nabire pada tanggal 2 Oktober 2025 dan diikuti oleh 28 peserta. Evaluasi kegiatan berdasarkan prosesnya berjalan sesuai rencana dan berdasarkan hasil diketahui bahwa kegiatan sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan peserta erkait upaya pencegahan stunting melalui respon timbal balik yang awalnya pserta tidak dapat menjawab pertanyaan yang disampaiakan pengabdi dan setelah kegiatan dapat menjawab pertanyaan yang disampaikan. Kegiatan ini mendorong Program Pencegahan Stunting dalam Program Kerja PW GKI Imanuel Kota Lama Nabire.</p>2025-12-15T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia