Jurnal Math-UMB.EDU

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA

2024-10-14T05:18:28+00:00

Penelitian ini bertujuanavuntuk menghasilkan LKPD berbasis etnomatematika yang valid dan praktis, serta mengetahui potensinya dalam melatih kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi SPLTV. Menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian melibatkan 55 siswa kelas X dari SMA Swasta di Kecamatan Toboali. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif (wawancara) dan deskriptif kuantitatif (persentase skor dan uji N-Gain). Temuan penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis etnomatematika memenuhi kriteria validitas dari ahli materi (94,31%), desain (95,83%), dan bahasa (77,27%) serta kriteria kepraktisan dari uji coba one-to-one (89,10%), small group trials (76,60%), dan field trials (87,84%). Penelitian ini menghasilkan LKPD yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya, yaitu monumen nasional, candi borobudur, dan kerajinan khas dayak ke dalam soal SPLTV dengan langkah penyelesaian yang disesuaikan untuk melatih kemampuaniberpikir kritisimatematis siswa. LKPD berbasis etnomatematika berpotensi dalam melatih kemampuan berpikir-kritis matematis ditunjukkan melalui nilai N-Gain keseluruhan sebesar 0,48 (kategori sedang), dengan distribusi kategori rendah (14,29%), sedang %), sedang (76,19%), dan tinggi (9,52%).

Kata Kunci: LKPD, etnomatematika, berpikir kritis, SPLTV.

AN IMPLEMENTATION ETHNOMATHEMATICS (BAY TAT CAKES) TO IMPROVE CONCEPTUAL UNDERSTANDING

2024-05-29T03:04:44+00:00

This research is a quantitative study with the aim of utilizing the ethnomathematics of Bay Tat cakes to improve students' understanding of mathematical concepts. The subjects in this research were 24 students in the control class and 24 students in the experimental class. The instrument used in this research is a written test to see the extent to which students' understanding of concepts has developed. The analysis technique used is descriptive and inferential statistical analysis. The results of this study showed that there was a higher increase in the experimental class than in the control class. This can be seen from the N gain score in the control class of 0.24, the increase in students' conceptual understanding is in the weak category. Meanwhile, in the experimental class, the N gain score was 0.42, which shows that students' understanding of concepts has increased significantly. Based on inferential analysis, the calculated t value obtained was 2.23 > t table, namely 2.01, meaning that Ho was rejected or met the influence criteria and it was seen that there was an increase in students' conceptual understanding after applying Bay Tat cake ethnomathematics during mathematics learning.

Keywords: ethnomathematics, bay tat cake, concept understanding, mathematics.

ANALYSIS OF MATHEMATICAL COMMUNICATION SKILLS IN SOLVING MODELING PROBLEMS WITH MARITIME CONTEXT IN ALGEBRA MATERIAL

2024-10-22T07:21:55+00:00

This research was motivated the importance of mathematical communication skills in improving students' mathematical understanding. The aim of this study is to describe students' mathematical communication skills on algebraic material when solving modeling tasks in the marine context. The research methodology used in this research is descriptive qualitative research. The research was conducted at SMP Negeri 2 Bintan in June 2024. The research subjects were VIII C students. Data collection techniques were test instruments and interview guidelines. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and inference. The result show that there were 4 students in the high category with a percentage of 19%, 12 students in the medium category with a percentage of 57%, and 5 students in the low category with a percentage of 24%. The researcher suggest that students' mathematical communication skills can be further improved by practicing mathematical problem-solving related to mathematical communication.

Keywords: mathematical communication, modeling problems, maritime context, algebra

COMPARISON OF EQUAL VALUE IN THE APPLICATION OF LEARNING EXAMPLES AND NON-EXAMPLES IN GRADE SEVEN

2024-10-22T07:28:22+00:00

One of the topics in mathematics is valued comparisons involving two or more variables, this material is often used in everyday life even so there are still many students who do not understand this material so that action is taken. This research is a class action research that implements the examples non examples learning outcomes of students on comparable value material. This research was conducted in II cycles, the initial cycle did not reach the research completeness criteria, namely 75% only reached a percentage of completenesss of 57,14% and in the second cycle there was an increase in the percentage of completeness reaching 78,56%. So in conclusion, the application of class action research with examples non examples learning model can improve the learning outcomes of students in class VII MTs Thawalib Sriwijaya Palembang.

Keywords: learning outcomes, classroom action research, value comparison, examples non examples

EKSPLORASI PERMAINAN ENGKLEK UNTUK PENGENALAN GEOMETRI KEPADA SISWA KELAS III SDN 068044 MEDAN

2024-11-19T04:45:04+00:00

Pengaitan antar budaya masyarakat dan ilmu matematika dinamakan etnomatematika. Permainan engklek merupakan salah satu permainan tradisional masyarakat yang bisa dimanfaatkan sebagai inovasi dalam mengenalkan konsep geometri kepada siswa. Engklek diketahui mengandung unsur-unsur matematika yang meliputi bangun datar seperti lingkaran, persegi, persegi panjang serta trapesium. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan eksplorasi permainan engklek pada materi pengenalan Geometri. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif untuk mengeksplorasi permainan engklek pada pengenalan Geometri kepada siswa kelas 3 SDN 068044 Medan sebanyak 13 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara kepada siswa dan dokumentasi. Hasil dari peneitian ini adalah (1) melalui permainan engklek sebagai media pembelajaran, selain menambah wawasan bahwa ilmu matematika memiliki kaitan dengan budaya masyarakat, juga meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa mengenai konsep pengenalan geometri, khususnya pada bidang trapesium, (2) melalui permainan engklek sebagai media pembelajaran yang menarik dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk menghubungkan konsep geometri secara kontekstual.

Kata Kunci : engklek, geometri, pembelajaran matematika, etnomatematika

THE EFFECT OF NHT-TYPE COOPERATIVE LEARNING WITH PEER TUTOR METHOD ON MATHEMATICAL COMMUNICATION SKILLS

2024-11-25T01:42:43+00:00

This study aims to decide the impact of the application of a sort of agreeable learning show with a peer guide strategy on students' scientific communication aptitudes. The investigate strategy chosen was quasi-experiment. The inquire about populace comprised of all VIII review understudies, where two classes were chosen as investigate tests, to be specific one test course and one control lesson. Testing was done through the cluster arbitrary inspecting strategy, where two classes were haphazardly chosen since the classes were not assembled based on any criteria. The collected information were at that point analyzed utilizing measurable tests. The discoveries of the ponder appeared that the application of the NHT-type agreeable learning show with the peer guide strategy had a positive impact on the scientific communication aptitudes of SMP Negeri 2 Bintan understudies essentially after taking under consideration the students' last capacity, with an normal N-gain esteem of 61.5%

Keywords: NHT type cooperative, Peer tutor, mathematical communication skills

VALIDITAS LKPD DIFFERENSIASI UNTUK MENDUKUNG COMPUTATIONAL THINKING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL

2024-11-25T01:38:02+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis pendekatan diferensiasi yang dapat mendukung kemampuan berpikir komputasional siswa pada materi sistem persamaan linier tiga variabel. Computational Thinking (CT), yang meliputi elemen-elemen seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma, merupakan keterampilan yang sangat penting dalam pemecahan masalah kompleks, khususnya dalam konteks pendidikan matematika di tingkat SMA. Pembelajaran berdiferensiasi dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan belajar siswa, memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri dan menyesuaikan pembelajaran dengan gaya dan kemampuan individu. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi dilakukan oleh dosen dan guru dengan menggunakan instrumen angket validitas yang mengevaluasi aspek konten, konstruk, dan bahasa. Hasil validasi menunjukkan bahwa nilai validitas LKPD pada aspek konten adalah 4,10 (valid), pada aspek konstruk adalah 4,25 (sangat valid), dan pada aspek bahasa adalah 4,23 (sangat valid). Berdasarkan hasil tersebut, LKPD berbasis diferensiasi pada materi sistem persamaan linier tiga variabel ini dinyatakan valid dan dapat mendukung pengembangan keterampilan berpikir komputasional siswa.

Kata Kunci: LKPD, diferensiasi, computational thinking, valid, sistem persamaan linier tiga variabel

PENGGUNAAN TEORI APOS DALAM PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 2 BUAY BAHUGA

2024-11-19T01:58:37+00:00

Pemahaman konsep dapat ditingkatkan dengan cara siswa mengerjakan secara individual bukan berkelompok. Dalam Teori APOS terdapat tahap aksi, proses, objek, dan skema yang memungkinkan siswa dapat membantu siswa memahami konsep. Selain pemahamn konsep, siswa juga belum mampu memecahan masalah yang berkaitan dengan sehari-hari sehingga perlu adanya pendekatan Etnomatematika yang digunakan untuk menyampaikan materi di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan teori APOS dengan pendekatan etnomatematika dalam meningkatkan pemahaman konsep dalam belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Desain penelitian adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik Pengumpulan data yaitu Observasi, Tes (Pre-Test dan Post-Test). Intrumen penelitian meliputi lembar obsevasi dan soal pemahaman konsep matematika. Prosedur penelitian meliputi: persiapan, pelaksanaan, pengolahan data dan hasil. Berdasarkan hasil uji N-gain, penggunaan teori APOS dalam pendekatan etnomatematika terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa sebesar 0,75 jika dibandingkan dengan peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) yang mencapai 0,62. Faktor yang mempengaruhi keefektifan ini yaitu tahapan APOS, Gaya Belajar Siswa, Latihan rutin dan soal Etnomatematika yang diberikan pada penelitian ini.

Kata Kunci : APOS Theory , Ethnomathematics, Understanding Concepts

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI BERBASIS CLASSPOINT PADA PERKULIAHAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ELEMENTER

2024-11-25T01:57:10+00:00

Penelitian ini adalah penelitian multi tahun yang merupakan rangkaian dari penelitian pengembangan dengan tujuan mengembangkan media presentasi berbasis ClassPoint pada mata kuliah Persamaan Diferensial Elementer (PDE). Model pengembangan yang dipakai yaitu ADDIE dengan langkah-langkah: analisis (analyze), pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan yakni dengan menganalisis RPS, analisis sumber belajar, dan melakukan wawancara dengan dosen sejawat; desain (design), yaitu tahap perancangan media presentasi yang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan; pengembangan (develop), yakni mengembangkan media presntasi yang telah dirancang, kemudian divalidasi oleh pakar; implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate), di tahap ini produk ujicoba dalam skala kecil dan besar guna melihat praktikalitas dan efektivitas dari media presentasi yang telah dikembangkan. Data dikumpulkan melalui lembar validasi, angket, dan pedoman wawancara, dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif. Pada tahun pertama ini dilakukan penelitian sampai tahap pengembangan (develop), yakni sampai menghasilkan media presentasi berbasis ClassPoint yang valid. Hasil penilaian oleh pakar terlihat bahwa untuk aspek isi/materi, penyajian dan kegrafikaan media presentasi berbasis ClassPoint tergolong sangat valid. Untuk aspek bahasa berada pada kategori valid. Tahun kedua akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, yaitu implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate) dengan melakukan uji coba baik skala kecil maupun besar untuk melihat praktikalitas dan efektivitas.

Kata Kunci: ClassPoint, Media Presentasi, Pengembangan, PPT.

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA JEMBATAN BEATRIX DI KABUPATEN SAROLANGUN

2024-10-29T04:08:45+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terdapat pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan etnografi (sosial budaya) dengan sumber data diperoleh dari metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis data model Spradley meliputi kegiatan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Pengecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilakukan pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun yang berada di Jl. Sri Pelayang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, konsep matematika yang terdapat pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun yaitu : Geometri dimensi satu berupa Garis yang saling tegak lurus, garis yang saling berpotongan, garis yang saling sejajar, dan sudut. Geometri dimensi dua berupa Persegi, persegi panjang, segi delapan, lingkaran, busur lingkaran, tali busur, dan tembereng lingkaran. Geometri dimensi tiga berupa Balok dan tabung. Jenis transformasi geometri berupa refleksi dan dilatasi.

Kata Kunci: etnomatematika, geometri, jembatan Beatrix