JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan
<p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is a journal managed by the Department of Nursing, Faculty of Health Science, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, containing reports of research results in nursing science. Article manuscripts to be published are sent to email <a href="https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=gmail+sign+in" target="_blank" rel="noopener">redaksijurnalkeperawatan@umb.ac.id</a> or you can submit articles directly by first registering <a href="http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/user/register" target="_blank" rel="noopener">here</a>. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published twice a year on April and October. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published through hardcopy and uploaded via the website: http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/. T<span lang="en">his journal has been registered for the print and online versions P ISSN 2460-4550, <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&&&&&2460-4550" target="_self">E ISSN 2720-958X</a></span></p> <p>The topics to be published are topics related to nursing science which include Medical-Surgical Nursing, Critical Care Nursing, Emergency Nursing, Pediatric Nursing, Maternity Nursing, Mental Health Nursing, Gerontological Nursing, Family and Community Nursing and other health fields.</p> <p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is accredited by <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8493">kemenristekdikti</a> (Sinta 6)</strong>.</p>Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkuluen-USJURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU2460-4550HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA: A LITERATURE REVIEW
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7937
<p><span style="font-weight: 400;">Tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai hipertensi, menempati peringkat ketiga penyebab kematian dan sering tidak disadari karena perkembangannya yang diam-diam (</span><em><span style="font-weight: 400;">silent killer</span></em><span style="font-weight: 400;">). Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara gaya hidup dan terjadinya hipertensi pada lansia. Metodologi penelitian melibatkan tinjauan pustaka yang bersumber dari basis data daring, khususnya </span><em><span style="font-weight: 400;">Google Scholar </span></em><span style="font-weight: 400;">dan GARUDA, dengan menggunakan kata kunci seperti hipertensi, gaya hidup, dan lansia. Hasil dari tinjauan pustaka menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara gaya hidup dan prevalensi hipertensi pada orang tua. Selain itu, pilihan gaya hidup yang lebih baik dapat membantu mengelola atau mencegah tekanan darah tinggi pada pasien lanjut usia dengan hipertensi. Kesimpulan dari tinjauan pustaka ini menunjukkan bahwa gaya hidup memiliki korelasi yang signifikan antara hipertensi pada lansia.</span></p>Muhammad Amir Zulfahmi HibaturrahmanAndi Aprilya AnggryaniDwi WidyastutiMelly AmandaShintya Anugerah ApriliaWyldha Noor AzizahShabrina SafitriArinda Fadilla Rizky AuliaEsa Shafa PradithaNuri Aprilia ArifinPutri AnggraeniBachtiar Safrudin
Copyright (c) 2025
2025-04-272025-04-2713110.36085/jkmb.v13i1.7937GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT TENTARA WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7862
<p><span style="font-weight: 400;">Keadaan gawat darurat kerap terjadi dalam keseharian. Namun, dalam perawatan di rumah sakit, aspek psikologis pasien sering terabaikan, sehingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan. Kecemasan ini umumnya dipicu oleh ketidaktahuan terhadap prosedur medis serta kekhawatiran akan kondisi kesehatan yang mengancam nyawa. Studi ini bermaksud untuk mengkaji tingkat kecemasan pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RST Wijayakusuma Purwokerto. Jenis studi yang dipakai ialah deskriptif </span><em><span style="font-weight: 400;">non experimental</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan pendekatan </span><em><span style="font-weight: 400;">cross sectional</span></em><span style="font-weight: 400;">. Teknik pengambilan sampel memakai </span><em><span style="font-weight: 400;">accidental sampling</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan sarana studi beruoa survei </span><em><span style="font-weight: 400;">Beck Anxiety Inventory</span></em><span style="font-weight: 400;">. Jumlah responden ialah 98 orang selaras dengan syarat inklusi dan ekslusi. Hasil studi menandakan jika pasien di IGD paling banyak mengalami kecemasan sedang 61 pasien (62,2%), dan sisanya mengalami kecemasan ringan 23 pasien (23,5%), kecemasan berat 14 pasien (14,63%). Studi menunjukkan mayoritas mengalami kecemasan sedang dikarenakan aktivitas tenaga medis seperti pergerakan dalam menangani pasien kritis dan suara alat medis yang memicu kecemasan pasien. Untuk studi selanjutnya, dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain seperti caring perawat dan dukungan keluarga yang memungkinkan dapat mengurangi kecemasan. Dari sisi tenaga medis pun harus dapat memberikan informasi yang memadai kepada pasien, aktif memberikan intervensi psikologis untuk bisa lebih menenangkan pasien.</span></p>Putri FisabiliAdiratna Sekar SiwiSuci Khasanah
Copyright (c) 2025
2025-05-022025-05-0213110.36085/jkmb.v13i1.7862PENERAPAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF: A LITERATURE REVIEW
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7931
<p><span style="font-weight: 400;">Lansia dengan gangguan kognitif mengalami penurunan fungsi berpikir, mengingat, dan berkomunikasi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Komunikasi terapeutik menjadi salah satu pendekatan penting dalam memberikan perawatan yang efektif dan meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif berdasarkan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">literature review</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan menelusuri berbagai jurnal dan sumber ilmiah terkait komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif. Analisis dilakukan terhadap strategi komunikasi, efektivitas pendekatan terapeutik, serta dampaknya terhadap kondisi psikologis dan emosional lansia. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang melibatkan teknik verbal dan nonverbal, seperti mendengarkan aktif, memberikan penguatan positif, serta menggunakan bahasa sederhana dan jelas, dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan respons emosional, serta memperbaiki interaksi sosial lansia. Selain itu, pendekatan berbasis empati dan dukungan keluarga juga berperan penting dalam keberhasilan komunikasi terapeutik. Penerapan komunikasi terapeutik yang tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi lansia dengan gangguan kognitif, baik dalam aspek psikologis maupun sosial. Oleh karena itu, tenaga kesehatan dan keluarga perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai teknik komunikasi terapeutik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.</span></p>Hendi WardanaDwi WidyastutiDewi Nila SariMiftahul ArzaaqM. RodiansyahNaya AmaliaNeti NurjanahPutri Amanda ArraRicha Cahya SetyowatiRona MikaSalsabila Noor AisyahM. Bachtiar Safrudin
Copyright (c) 2025
2025-05-022025-05-0213110.36085/jkmb.v13i1.7931