https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/issue/feedJURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU2024-10-23T09:07:39+00:00Ns. Nurhayati, MNSredaksijurnalkeperawatan@umb.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is a journal managed by the Department of Nursing, Faculty of Health Science, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, containing reports of research results in nursing science. Article manuscripts to be published are sent to email <a href="https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=gmail+sign+in" target="_blank" rel="noopener">redaksijurnalkeperawatan@umb.ac.id</a> or you can submit articles directly by first registering <a href="http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/user/register" target="_blank" rel="noopener">here</a>. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published twice a year on April and October. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published through hardcopy and uploaded via the website: http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/. T<span lang="en">his journal has been registered for the print and online versions P ISSN 2460-4550, <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&&&&&2460-4550" target="_self">E ISSN 2720-958X</a></span></p> <p>The topics to be published are topics related to nursing science which include Medical-Surgical Nursing, Critical Care Nursing, Emergency Nursing, Pediatric Nursing, Maternity Nursing, Mental Health Nursing, Gerontological Nursing, Family and Community Nursing and other health fields.</p> <p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is accredited by <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8493">kemenristekdikti</a> (Sinta 6)</strong>.</p>https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7207PENGARUH KOMBINASI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL DAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN KEMOTERAPI2024-10-06T11:44:19+00:00Nurhayati Nurhayatinurhayati@umb.ac.idAdhek Riski Febriyantiadhek@gmail.com<p>Kanker payudara dikenal juga dengan <em>carsinoma mammae</em>. Kanker tersebut tumbuh di kelenjar susu, jaringan lemak, dan jaringan ikat atau jaringan yang membentuk payudara. Reseptor hormon estrogen yang sangat banyak dimiliki wanita, seperti menstruasi, hamil, menyusui, dan menopause, meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker tersebut adalah melalui kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi musik <em>instrumental</em> dan aromaterapi <em>peppermint</em> dalam penurunan intensitas nyeri pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian <em>quasy experiment</em> dengan <em>one group pretest</em> dan <em>post-test</em>. Penelitian ini melibatkan 30 sampel yang diambil dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nyeri pasien sebelum mendapatkan terapi mengalami nyeri sedang (76,7%) dan mengalami nyeri ringan (86,7%) setelah mendapatkan terapi. Hasil analisis bivariat menggunakan uji <em>wilcoxon </em>menunjukkan bahwa kombinasi terapi musik <em>instrumental </em>dan aromaterapi<em> peppermint </em>memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan nyeri pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan nilai p value 0,00 < 0,05. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perawat maupun pasien untuk memanajemen nyeri dengan teknik non-farmakologi.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7068TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DESA SIAGA SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL2024-09-14T11:21:19+00:00Vinami Yulianvy128@ums.ac.idTsani Khoitun Niswatintsanikhoirunniswatin@gmail.comSri Lestarisrilestari160819@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Desa SIAGA (Siap Antar Jaga) merupakan sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia pada awal tahun 2000 untuk meningkatkan luaran kesehatan ibu hamil. Program tersebut berpotensi untuk mencegah kematian dan kesakitan ibu hamil. Pengetahuan masyarakat sangat penting untuk menyukseskan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat tentang Desa SIAGA di Desa Jati, wilayah kerja Puskesmas Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Studi ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode survei kuesioner pada 107 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82 orang (76,6%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 13 orang (12,1%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 12 orang (11,2%) memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan masyarakat sangatlah penting dalam sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat akan merasa memiliki dan menerima program terkait. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Desa SIAGA dengan sikap masyarakat terhadap kesehatan ibu hamil. </span></p>2024-10-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/6809HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK2024-08-14T13:35:41+00:00Ira Putriputriira602@gmail.comJamiatunjamiatun@urindo.ac.idIis Indriayaniiis_indriayani@urindo.ac.idFajar Susantifajarsusanti999@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Pasien dengan gagal ginjal kronis harus menjalani hemodialisis, yang merupakan proses yang panjang dan dapat menimbulkan kesulitan. Hal ini menjadi stressor bagi kesehatan lingkungan, sosial, psikologis, dan fisik pasien, yang kemudian akan menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, Jakarta. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan </span><em><span style="font-weight: 400;">cross sectional</span></em><span style="font-weight: 400;"> digunakan dalam metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Sampel penelitian sebanyak 74 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">consecutive sampling</span></em><span style="font-weight: 400;">. Data dianalisis dengan uji </span><em><span style="font-weight: 400;">chi square</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil uji univariat mayoritas lama pasien menjalani hemodialisis kategori baru (≤12 bulan) sebanyak 39 responden (52,7%) dan mayoritas kualitas hidup baik sebanyak 45 responden (60,8%) dengan skor domain paling tinggi yaitu kesehatan psikologis. Hasil uji statistik didapatkan hasil p value 0,029 <α = 0,05 artinya terdapat hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Jakarta. Saran bagi RS agar dapat memberikan pendidikan dan edukasi kesehatan, seperti edukasi pentingnya diet cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.</span></p>2024-10-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7262HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PASIEN CONGESTIF HEART FAILURE DI POLI JANTUNG RSU WULAN WINDY MARELAN2024-10-23T09:07:39+00:00Hizrah Hanim Lubismayaardillasiregar@helvetia.ac.idMaya Ardilla Siregarmayaardillasiregar@helvetia.ac.idAfina Muharani Saftrianiafinams@gmail.comMuthia Delianamuthiadelliana@gmail.comGunawan Harahapmayaardillasiregar@helvetia.ac.id<p><em><span style="font-weight: 400;">Congestive Heart Failure (CHF)</span></em><span style="font-weight: 400;"> didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala kompleks yang diakibatkan adanya gangguan pada proses kerja jantung, baik itu secara struktural maupun fungsional. CHF merupakan penyebab kematian nomor 1 di dunia. </span><em><span style="font-weight: 400;">Self care management</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang baik pada CHF akan mencegah rehospitalisasi pasien dan komplikasi. Pelaksanaan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">self care management</span></em><span style="font-weight: 400;"> dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">management self care</span></em><span style="font-weight: 400;"> pasien CHF di Poli Jantung RSU Wulan Windy. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan</span><em><span style="font-weight: 400;"> cross sectional</span></em><span style="font-weight: 400;">. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 3267 dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">purposive sampling</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan mengacu pada rumus </span><em><span style="font-weight: 400;">slovin</span></em><span style="font-weight: 400;">. Berdasarkan hasil Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji </span><em><span style="font-weight: 400;">chi-square</span></em><span style="font-weight: 400;"> diperoleh nilai </span><em><span style="font-weight: 400;">p–value </span></em><span style="font-weight: 400;">(0,008) (α = < 0,05), sehingga ada hubungan dukungan keluarga dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">self care management</span></em><span style="font-weight: 400;"> pasien CHF di Poli Jantung di RSU Wulan Windy. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga dapat menyebabkan </span><em><span style="font-weight: 400;">self care management</span></em><span style="font-weight: 400;">, sehingga dukungan keluarga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam melakukan perawatan diri. </span></p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7074TINDAKAN TERAPEUTIK GENGGAM BOLA BERGERIGI DAN RANGE OF MOTION UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK2024-09-18T02:27:21+00:00Salma Fadzila Mesayuzilamesa01@gmail.comAdiratna Sekar Siwimesayu@gmail.comTri Sumarnimesayu@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Stroke termasuk penyakit tidak menular yang mempengaruhi fungsi otak dan dapat menimbulkan gejala klinis berupa gangguan fokal maupun global yang berlangsung sangat cepat. Pasien stroke biasanya tidak mampu mengubah posisi selain berbaring, sehingga menimbulkan munculnya masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan tindakan terapeutik genggam bola bergerigi dan Range Of Motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien dengan stroke non hemoragik. Rancangan penelitian ini menerapkan metode deskriptif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari mulai dari pengkajian hingga evaluasi dan menggunakan beberapa cara meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan keperawatan pada Tn. S selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien mengalami kenaikan otot pada ekstremitas atas sebelah kiri yang awalnya 3 menjadi 4. Diharapkan pasien di RSI Banjarnegara mampu mengetahui tentang penatalaksanaan pada stroke non hemoragik dan pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari.</span></p>2024-10-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/7014EFEKTIVITAS DISCHARGE PLANNING TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN KANKER PARU2024-09-05T02:26:37+00:00Aliana Dewiulfa@gmail.comUlfah Nuraini Karimulfah@binawan.ac.idFlorentina Siregarulfa@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Program Kanker Paru secara rutin mengumpulkan data semua aspek pelayanan. Transisi perawatan setelah rawat inap merupakan proses kompleks yang memerlukan koordinasi perawatan dan komunikasi lintas berbagai tim perawatan interdisipliner, pasien, dan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Discharge Planning terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien Kanker Paru. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional. Sampel berjumlah 45 orang dengan menggunakan total sampling. Kriteria inklusinya adalah pasien Kanker Paru yang akan menjalani rawat jalan setelah menjalani rawat inap. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, Discharge Planning pada pasien Kanker Paru dapat diukur dengan SOP Discharge Planning RS yang sudah baku, untuk kemampuan keluarga dengan instrumen berbeda. Hasilnya Discharge Planning 88,9% baik dan hasil kemampuan keluarga 77,8 % cukup. Analisis uji menggunakan Hasil uji chi square diperoleh bahwa nilai p value = 0,031 (p>0,05) yang berarti bahwa ada efektifitas antara Discharge Planning terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien Kanker Paru terbukti. Diharapkan pelayanan keperawatan dapat memfasilitasi dan memberikan kombinasi informasi lisan dan tertulis tentang pemulangan pasien sehingga membantu memfasilitasi pemahaman pasien dan keluarga. Upaya untuk mengaudit dan meningkatkan kualitas edukasi tentang pemulangan pasien secara tertulis juga dapat memberikan hasil yang tinggi.</span></p>2024-10-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/6677STUDI KASUS PENGELOLAAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PIJAT REFLEKSI KAKI2024-09-14T11:26:12+00:00Adam Firdi Susiloadamfirdi21@gmail.comMukhamad Mustainmukhamadmustain@gmail.comSiti Haryaniadamfirdi21@gmail.comJoyo Minardoadamfirdi21@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah sistolik meningkat ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah tinggi juga dapat menjadi penyebab gangguan pola tidur. Hubungan antara tidur dengan hipertensi terjadi akibat aktivitas simpatik pada pembuluh darah sehingga seseorang berpeluang mengalami perubahan curah jantung yang tidak signifikan pada malam hari. Pijat refleksi kaki direkomendasikan pada pasien dengan masalah gangguan pola tidur, karena dapat membantu memperlancar aliran darah dan dapat membantu menstimulasi saraf dan peredaran darah pada tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional berupa studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan yang mendeskripsikan pengelolaan pemberian pijat refleksi kaki pada lansia yang menderita gangguan pola tidur akibat hipertensi. Pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Pengelolaan dilakukan selama empat minggu pada Tn. S berusia 65 tahun. Hasil pengkajian ditemukan pasien mengeluh sulit tidur, sering terjaga, dan tidak puas saat tidur. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya kontrol tidur dibuktikan dengan mengeluh sulit tidur dan mengeluh sering terjaga. Intervensi yang dilakukan yaitu pijat refleksi kaki selama 4 minggu. Evaluasi yang didapatkan yaitu pasien mengatakan puas dengan tidurnya semalam, klien mengatakan badannya segar saat bangun pagi ini, klien juga mengatakan tegang pada tengkuknya sudah tidak terasa. Saran kepada penderita hipertensi untuk menjaga asupan natrium dan berolahraga semampunya.</span></p>2024-10-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024