https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/issue/feed JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU 2025-10-27T07:12:08+08:00 Ns. Nurhayati, MNS redaksijurnalkeperawatan@umb.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is a journal managed by the Department of Nursing, Faculty of Health Science, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, containing reports of research results in nursing science. Article manuscripts to be published are sent to email <a href="https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&amp;q=gmail+sign+in" target="_blank" rel="noopener">redaksijurnalkeperawatan@umb.ac.id</a> or you can submit articles directly by first registering <a href="http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/user/register" target="_blank" rel="noopener">here</a>. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published twice a year on April and October. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu published through hardcopy and uploaded via the website: http://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/. T<span lang="en">his journal has been registered for the print and online versions P ISSN 2460-4550, <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;&amp;&amp;&amp;&amp;2460-4550" target="_self">E ISSN 2720-958X</a></span></p> <p>The topics to be published are topics related to nursing science which include Medical-Surgical Nursing, Critical Care Nursing, Emergency Nursing, Pediatric Nursing, Maternity Nursing, Mental Health Nursing, Gerontological Nursing, Family and Community Nursing and other health fields.</p> <p>Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu is accredited by <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8493">kemenristekdikti</a> (Sinta 6)</strong>.</p> https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/9229 EFEKTIVITAS SENAM LANSIA SEBAGAI TERAPI MODALITAS DALAM MENGURANGI TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA : A LITERATURE REVIEW 2025-10-26T22:32:33+08:00 Hendi Wardana hendiwardana04@gmail.com Dwi Widyastuti dw530@umkt.ac.id Richa Cahya Setyowati rchacahya@gmail.com Miftahul Arzaaq miftahularzaaq06@gmail.com Muhammad Rodiansyah muhammadrodiyansyah88@gmail.com Naya Amalia nayaamaliabtg18@gmail.com Neti Nurjanah netinurjanaha5s@gmail.com Putri Amanda Arra putriarra55@gmail.com Dewi Nila Sari wewi2812@gmail.com Rona Mika mikarona21@gmail.com Salsabila Noor Aisyah salsabilanooraisyah03@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum dialami oleh lansia, yang dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup mereka. Salah satu intervensi non-farmakologis yang mulai banyak digunakan adalah senam lansia. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam lansia sebagai terapi modalitas dalam mengurangi tingkat depresi pada lansia. Literatur dikumpulkan dari berbagai database seperti PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect dengan total 120 artikel yang ditemukan. Setelah proses seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, 10 artikel dipilih untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil review menunjukkan bahwa sebagian besar studi mendukung efektivitas senam lansia dalam menurunkan gejala depresi melalui peningkatan aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kesejahteraan psikologis. Oleh karena itu, senam lansia dapat direkomendasikan sebagai salah satu strategi terapi non-obat untuk lansia dengan gejala depresi ringan hingga sedang.</span></p> 2025-11-09T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/9056 STUDI KASUS: PENERAPAN LATIHAN JALAN KAKI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI 2025-09-13T10:42:53+08:00 Nur Hilal Ahnaf hilalahnaf567@gmail.com Mariah Ulfah mariahulfah@uhb.c.id Madyo Maryoto dio39354@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lansia dan dikenal sebagai silent killer karena dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung. Salah satu terapi non-farmakologis yang efektif adalah latihan jalan kaki, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas hidup. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan latihan jalan kaki terhadap penurunan tingkat nyeri pada lansia dengan hipertensi melalui pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan subjek seorang pasien lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dilakukan proses asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi yang diberikan berupa latihan jalan kaki 30–45 menit, 3–5 kali per minggu, dengan pemantauan skala nyeri dan tekanan darah. Penelitian dilaksanakan sesuai etika keperawatan, termasuk informed consent, anonimitas, dan kerahasiaan data pasien. Setelah penerapan latihan jalan kaki, terjadi penurunan tingkat nyeri dan perbaikan tekanan darah pasien. Selain itu, pasien melaporkan kualitas tidur yang membaik dan penurunan keluhan fisik secara keseluruhan. Kesimpulan dari latihan jalan kaki efektif sebagai terapi non-farmakologis dalam menurunkan tingkat nyeri dan membantu menstabilkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.</span></p> 2025-11-09T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/9073 STUDI KASUS: MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI 2025-09-13T10:41:56+08:00 Nova Safitri safitrinova034@gmail.com Mariah Ulfah mariahulfah@uhb.c.id Murniati Murniati murniati@uhb.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang banyak dialami lansia dan dapat menimbulkan komplikasi serius bila tidak ditangani secara optimal. Penanganan tidak hanya berfokus pada terapi farmakologi, tetapi juga memerlukan dukungan keluarga serta intervensi non-farmakologis. Salah satu intervensi yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah adalah pijat refleksi kaki. Studi kasus ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan keluarga pada dua lansia hipertensi Ny.P dan Ny.B dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif melalui edukasi kesehatan dan pijat refleksi kaki. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Intervensi dilaksanakan selama tiga hari, meliputi edukasi hipertensi serta penerapan pijat refleksi kaki selama 15 menit sekali sehari. Hasil menunjukan adanya peningkatan pengetahuan keluarga dari skor 4-5 menjadi 9-10. Kedua keluarga mampu menjelaskan kembali tentang hipertensi dan perubahan perilaku dalam menjaga pola makan, istirahat, dan kepedulian terhadap lansia. Ny.P merasa lebih ringan dan rileks, sedangkan Ny.B merasa lebih tenang dan tidur lebih nyenyak. Tekanan darah juga mengalami penurunan, pada klien 1, dari 155/83 mmHg menjadi 149/82 mmHg pada hari kesatu, serta 148/80 mmHg menjadi 142/82 mmHg pada hari ketiga. Pada klien 2, dari 157/85 mmHg menjadi 153/82 mmHg pada hari pertama, serta dari 150/78 mmHg menjadi 145/82 mmHg pada hari ketiga. Disimpulkan bahwa kolaborasi intervensi edukasi kesehatan dan pijat refleksi kaki yang dilakukan dengan desain </span><em><span style="font-weight: 400;">before–after</span></em><span style="font-weight: 400;"> terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan keluarga, memperbaiki manajemen kesehatan keluarga, serta menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.</span></p> 2025-11-09T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/9054 GAMBARAN FAKTOR RISIKO STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO 2025-09-13T10:44:15+08:00 Salma Puspita Ramadhanti salmapuspita445@gmail.com Adiratna Sekar Siwi adiratnasekarsiwi@uhb.ac.id Suci Khasanah sucikhasanah13977@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Stroke merupakan salah satu gangguan cerebrovaskuler di otak yang menyebabkan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Kejadian cerebro vaskuler ditandai secara mendadak tergantung daerah fokal yang terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran determinan faktor risiko stroke non hemoragik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan </span><em><span style="font-weight: 400;">case control retrospektif. </span></em><span style="font-weight: 400;">Teknik sampling dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">total sampling </span></em><span style="font-weight: 400;">sebanyak 338 pasien stroke non hemoragik dan pasien bukan stroke meliputi CHF, Diabetes mellitus, dan Thypoid yang dirawat pada tahun 2024</span> <span style="font-weight: 400;">di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan data dikumpulkan melalui studi dokumentasi rekam medis, meliputi faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (usia, jenis kelamin) dan yang dapat dimodifikasi (hipertensi, diabetes mellitus). Hasil penelitian menunjukkan separuh lebih pasien stroke non hemoragik berusia lebih dari 65 tahun (56,2%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (60,4%), sebagian besar memiliki hipertensi derajat II (68,6%), dan sebagian besar memiliki diabetes mellitus (62,1%). Pasien bukan stroke paling banyak berusia 46-55 tahun (37,9%), separuh lebih berjenis kelamin laki-laki (55,6%), paling banyak memiliki tekanan darah normal (34,3%), dan hampir setengah memiliki pre-diabetes (43,8%). Temuan ini menunjukkan bahwa gambaran determinan faktor risiko stroke non hemoragik meliputi usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes mellitus di RSI Purwokerto. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi dan upaya pencegahan faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk menurunkan angka kejadian stroke non hemoragik. </span></p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025