STUDI KASUS: PENERAPAN LATIHAN JALAN KAKI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.36085/jkmb.v13i2.9056Abstract
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lansia dan dikenal sebagai silent killer karena dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung. Salah satu terapi non-farmakologis yang efektif adalah latihan jalan kaki, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas hidup. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan latihan jalan kaki terhadap penurunan tingkat nyeri pada lansia dengan hipertensi melalui pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan subjek seorang pasien lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dilakukan proses asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi yang diberikan berupa latihan jalan kaki 30–45 menit, 3–5 kali per minggu, dengan pemantauan skala nyeri dan tekanan darah. Penelitian dilaksanakan sesuai etika keperawatan, termasuk informed consent, anonimitas, dan kerahasiaan data pasien. Setelah penerapan latihan jalan kaki, terjadi penurunan tingkat nyeri dan perbaikan tekanan darah pasien. Selain itu, pasien melaporkan kualitas tidur yang membaik dan penurunan keluhan fisik secara keseluruhan. Kesimpulan dari latihan jalan kaki efektif sebagai terapi non-farmakologis dalam menurunkan tingkat nyeri dan membantu menstabilkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
AUTHOR GUIDELINE