PENGARUH KOMBINASI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL DAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN KEMOTERAPI

Abstract

Kanker payudara dikenal juga dengan carsinoma mammae. Kanker tersebut tumbuh di kelenjar susu, jaringan lemak, dan jaringan ikat atau jaringan yang membentuk payudara. Reseptor hormon estrogen yang sangat banyak dimiliki wanita, seperti menstruasi, hamil, menyusui, dan menopause, meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker tersebut adalah melalui kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi musik instrumental dan aromaterapi peppermint dalam penurunan intensitas nyeri pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan one group pretest dan post-test. Penelitian ini melibatkan 30 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nyeri pasien sebelum mendapatkan terapi mengalami nyeri sedang (76,7%) dan mengalami nyeri ringan (86,7%) setelah mendapatkan terapi. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa kombinasi terapi musik instrumental dan aromaterapi peppermint memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan nyeri pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan nilai p value 0,00 < 0,05. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perawat maupun pasien untuk memanajemen nyeri dengan teknik non-farmakologi.