TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DESA SIAGA SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL

Authors

  • Vinami Yulian Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tsani Khoitun Niswatin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sri Lestari Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.36085/jkmb.v12i2.7068

Abstract

Desa SIAGA (Siap Antar Jaga) merupakan sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia pada awal tahun 2000 untuk meningkatkan luaran kesehatan ibu hamil. Program tersebut berpotensi untuk mencegah kematian dan kesakitan ibu hamil. Pengetahuan masyarakat sangat penting untuk menyukseskan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat tentang Desa SIAGA di Desa Jati, wilayah kerja Puskesmas Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Studi ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode survei kuesioner pada 107 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat.  Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82 orang (76,6%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 13 orang (12,1%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 12 orang (11,2%) memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan masyarakat sangatlah penting dalam sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat akan merasa memiliki dan menerima program terkait. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Desa SIAGA dengan sikap masyarakat terhadap kesehatan ibu hamil. 

Downloads

Published

2024-10-06
Abstract viewed = 62 times